Anda di halaman 1dari 11

PENGURUTAN (SORTING)

Tujuan:
1. Praktikan dapat memilih teknik sorting mana yang sesuai serta dapat
menggunakan teknik searching dalam mencari elemen pada suatu data.
2. Praktikan diharapkan dapat mengenal jenis-jenis metode sorting dan
searching, serta mampu menerapkannya didalam sebuah program
sederhana.
Pengurutan (Sorting)
Sorting bisa didefinisikan sebagai suatu proses pengurutan data yang
sebelumnya disusun secara acak sehingga menjadi tersusun secara teratur
menurut suatu aturan tertentu.
Sorting yang kita terapkan menggunakan tipe data array agar pemahaman
serta pengimplementasiannya lebih mudah.
Pada umumnya terdapat dua jenis pengurutan :
- Ascending (Naik).
- Descending (Turun).
Untuk melakukan proses pengurutan tersebut dapat
digunakan berbagai macam cara/metode.
Beberapa metode yang sudah umum digunakan
diantaranya adalah :
1. Bubble / Exchange Sort
2. Selection Sort.
3. Shell Sort.
4. Quick Sort.
Metode Pengurutan Data
1. Pengurutan berdasarkan perbandingan (comparison-based sorting)
 Bubble sort, exchange sort
2. Pengurutan berdasarkan prioritas (priority queue sorting method)
 Selection sort, heap sort
3. Pengurutan berdasarkan penyisipan dan penjagaan terurut (insert and keep
sorted method)
 Insertion sort, tree sort
4. Pengurutan berdasarkan pembagian dan penguasaan (devide and conquer
method)
 Quick sort, merge sort
5. Pengurutan berkurang menurun (diminishing increment sort method)
 Shell sort
 BUBBLE SORT

Metode ini merupakan metode yang paling


sederhana dan paling tidak efisien, karena
memerlukan waktu yang relatif lebih lama
dibandingkan dengan metode metode yang
lainnya.
Konsep dasar dari Bubble sort ialah
membandingkan elemen yang sekarang dengan
elemen yang berikutnya, jika elemen sekarang >
elemen berikutnya (untuk ascending), maka
dilakukan proses penukaran. Proses sorting dapat
dimulai dari data awal atau data akhir.
Contoh dari proses Sorting dengan
menggunakan metode Bubble Sort
 Di sini terlihat ketidakefisienan dari bubble sort yaitu
harus menyelesaikan JumMax –1 dari data.
Sedangkan jika kita melihat dari tabel diatas pada
iterasi ke empat saja data sudah terurut dan
seharusnya pada saat itu proses sudah berhenti, tapi
dengan bubble sort proses harus dilakukan sampai
looping selesai.
 Pada seluruh prosedur yang menggunakan metode
sorting pasti memerlukan prosedur tambahan tukar
data (Swap) untuk menukarkan dua buah elemen
dalam data.
Contoh:bubble.pas
Selection Sort

Cara kerja metode ini didasarkan pada pencarian elemen


dengan nilai terkecil,kemudian dilakukan penukaran dengan
elemen ke-I. Secara singkat, metode ini bisa dijelaskan
sebagai berikut.
 Pada langkah pertama, dicari data yang terkecil dari data
pertama sampai data terakhir. Kemudian data tersebut kita
tukar dengan data pertama. Dengan demikian, data pertama
sekarang mempunyai nilai paling kecil dibanding data lain.
 Pada langkah kedua, data terkecil kita cari mulai dari data
kedua sampai data terakhir. Data terkecil yang kita peroleh
kita tukar dengan data kedua.
 Demikian seterusnya sampai seluruh data terurut.

Anda mungkin juga menyukai