Anda di halaman 1dari 11

MIGRASI MIGAS

Miftakhul Ulumuddin
PRIMER & SEKUNDER
 Migrasi didefinisikan sebagai pergerakan minyak dan gas di
bawah permukaan.
MIGRASI  Migrasi adalah proses dari minyak dan gas bumi menjauh dari
sourcerock.
 Migrasi primer yaitu perpindahan hidrokarbon dari source rock
ke karier bed. Migrasi primer berjalan lambat karena minyak
bumi harus cukup untuk keluar dari batuan induk yang
MIGRASI memiliki permeabilitas matrik yang rendah. Migrasi primer

PRIMER berakhir ketika hidrokarbon telah mencapai “permeable


conduit” atau “carrier bed” untuk terjadinya migrasi sekunder
 Migrasi sekunder yaitu perpindahan hidrokarbon dari carier bed
ke jebakan atau trap.

MIGRASI
SEKUNDER  singkatnya, migrasi primer adalah proses gerakan dari batuan
induk sedangkan migrasi sekunder adalah gerakan migas di
jebakan reservoir.
 Ekspulsi hidrokarbon dalam kaitannya dengan migrasi primer
terjadi dalam fasa hidrofobik. Ini terjadi pada umumnya
sebagai hasil perekahan mikro selama pergerakan hidrokarbon.
Ketika tekanan dalam batuan sudah melebihi kekuatannya
menahan tekanan, perekahan mikro terjadi, terutama pada
bidang lemah dari batuan tersebut, seperti bidang perlapisan.
PROSES Sehingga batuan yang terlaminasi mungkin menghasilkan

EKSPULSI hidrokarbon dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi daripada


batuan yang masif.
 Momper (1789) dalam Rondeel (2001) menyatakan bahwa
dalam banyak kasus tidak ada perekahan mikro atau ekspulsi
yang terjadi sebelum jumlah bitumen yang dihasilkan batuan
sumber mencapai batas ambang tertentu.
 Mekanisme dan proses akumulasi hidrokarbon di zona
Tazhong tergolong pada mekanisme yang rumit. Hidrokarbon
bersumber dari batuan sumber campuran dari Kambovic-
Ordovisium Tengah dan Ordovisium Tengah-Atas (Li et al,
Hydrocarbon migration and 2000) dan pengisian hidrokarbon multi-fase terjadi pada tahap
accumulation along the fault Caledonian, akhir Hercynian dan Himalaya (Han et al, 2008 ).
intersection zone—a case study on the
Reservoir yang terbentuk pada setiap fase kemudian
reef-flat systems of the No.1 slope
break zone disesuaikan dan direkonstruksi pada periode Caledonian dan
in the Tazhong area, Tarim Basin Yanshan akhir. Meskipun para peneliti telah menganalisis
generasi hidrokarbon, migrasi dan akumulasi dari berbagai
aspek (Wu et al, 2005; Han et al, 2008; Chen et al, 2008).
Hydrocarbon migration and
accumulation along the fault
intersection zone—a case study on the
reef-flat systems of the No.1 slope
break zone
in the Tazhong area, Tarim Basin
 Kontribusi pada zona ini terhadap akumulasi hidrokarbon.
Sebagian besar peneliti berpendapat bahwa hidrokarbon
Migrasi dan akumulasi hidrokarbon
di sepanjang zona persimpangan bermigrasi secara vertikal di sepanjang bidang patahan dan
patahan — studi kasus pada sistem terakumulasi di zona Tazhong ini , tetapi model ini tidak dapat menjelaskan
rataan terumbu di zona pemecah distribusi pengayaan hidrokarbon yang diamati dengan baik. Sebagai
lereng No.1
di daerah Tazhong, Cekungan Tarim contoh, minyak terakumulasi di barat sementara gas mendominasi di timur.
Selain itu ada pula migrasi lateral skala besar dari barat ke timur masih
kontroversial (Liu et al, 2008; Guo et al, 2008).
 Cekungan Tarim merupakan perwakilan dari semua cekungan
yang dikembangkan di Cina barat. Ini telah mengalami
Hydrocarbon migration and peristiwa tektonik yang rumit di zaman Caledonian, Hercynian,
accumulation along the fault Indosinian-Yanshan dan Himalaya. Peristiwa tektonik ini
intersection zone—a case study on the
reef-flat systems of the No.1 slope menghasilkan sedimentasi dan erosi multi-siklus, yang
break zone membentuk beberapa rangkaian ketidaksesuaian regional di
in the Tazhong area, Tarim Basin cekungan. Beberapa set kombinasi seal-reservoir dibentuk
dalam strata Ordovician, Siluria, Karbon dan Tersier (Jin dan
Wang, 2004; He et al, 2004; Pang et al, 2007).
DISTRIBUSI
FASIES
 Variasi sifat hidrokarbon yang sistematis dan teratur dan
kandungan komposisi dapat melacak arah migrasi hidrokarbon
dan menunjukkan sistem jalur utama jika hidrokarbon
bersumber dari batuan sumber yang sama sesuai dengan teori
efek kromatografi geologis. Hidrokarbon yang ditemukan di
zona Thazong bersumber dari campuran batuan sumber dari
Ordovisium bawah-Cambrian-dan Ordovisium menengah-atas
(Li et al, 2009).

Anda mungkin juga menyukai