Anda di halaman 1dari 13

PEMBEDAYAAN MASYARAKAT

Apa pendapat saudara?

Gambar 1

Gambar 2
Sejarah

Pemberdayaan yang diadaptasikan dari istilah


empowerment berkembang di Eropa mulai abad
pertengahan, terus berkembang hingga diakhir 70-
an, 80-an, dan awal 90-an.
Konsep pemberdayaan tersebut kemudian
mempengaruhi teori-teori yang berkembang
belakangan. 3
Pengertian
Pemberdayaan (empowerment) dapat dimaknai sebagai upaya memberi
Power kepada yang powerless, yaitu masyarakat marjinal. Power
diartikan kekuasaan dan kekuatan, sehingga dalain kegiatan
pemberdayaan terkandung dua makna
ini, yaitu :

1. Suatu proses memberikan/mengalihkan sebagian kekuasaan dan kekuatan dari yang


powerfull ke yang powerless.
2. Suatu proses memotivasi individu / masyarakat agar memiliki kemampuan /
keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya.  
Artinya
Pemberdayaan?

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya


untuk memampukan dan memandirikan
masyarakat. Atau dengan kata lain adalah
bagaimana menolong masyarakat untuk
mampu menolong dirinya sendiri.
Pemberdayaan memiliki dua kecenderungan :

Pertama pertama, kecenderungan primer, yaitu kecenderungan proses yang


memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan, kekuatan, atau
kemampuan (power) kepada masyarakat atau individu menjadi lebih
berdaya. Proses ini dapat dilengkapi pula dengan upaya membangun
asset material guna mendukung pembangunan kemandirian mereka
melalui organisasi;

kedua, kecenderungan sekunder, yaitu kecenderungan yang


menekankan pada proses memberikan stimulasi, mendorong atau Kadua
memotivasi individu agar mempunyai kemampuan atau keberdayaan
untuk menentukan apa yang menjadi pilihan hidupnya melalui proses
dialog. Dua kecenderungan tersebut memberikan (pada titik ekstrem)
seolah berseberangan, namun seringkali untuk mewujudkan
kecenderungan primer harus melalui kecenderungan sekunder
terlebih dahulu
Upaya memberdayakan masyarakat dapat
dilihat dari tiga sisi, yaitu ;
PERTAMA, menciptakan suasana atau iklim yang
memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling).
Disini titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap
manusia, setiap masyarakat, memiliki potensi yang dapat
dikembangkan.

Pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya itu,


dengan mendorong, memotivasikan, dan membangkitkan
kesadaran akan potensi yang dimilikinya serta berupaya
untuk mengembangkannya.
Upaya memberdayakan masyarakat dapat
dilihat dari tiga sisi, yaitu ;
KEDUA, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat
(empowering). Dalam rangka ini diperlukan langkah-langkah lebih
positif, selain dari hanya menciptakan iklim dan suasana.

Perkuatan ini meliputi langkah-langkah nyata, dan menyangkut


penyediaan berbagai masukan (input), serta pembukaan akses ke
dalam berbagai peluang (opportunities) yang akan membuat
masyarakat menjadi berdaya.

Dalam rangka pemberdayaan ini, upaya yang amat pokok adalah


peningkatan taraf pendidikan, dan derajat kesehatan, serta akses ke
dalam sumber-sumber kemajuan ekonomi seperti modal, teknologi,
informasi, lapangan kerja, dan pasar.
Upaya memberdayakan masyarakat dapat
dilihat dari tiga sisi, yaitu ;
KETIGA, memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Dalam
proses pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi bertambah
lemah, oleh karena kekurang berdayaan dalam menghadapi yang kuat.

Perlindungan dan pemihakan kepada yang lemah amat mendasar


sifatnya dalam konsep pemberdayaan masyarakat. Melindungi tidak
berarti mengisolasi atau menutupi dari interaksi, karena hal itu justru
akan mengerdilkan yang kecil dan melunglaikan yang lemah..
Melindungi harus dilihat sebagai upaya untuk mencegah terjadinya
persaingan yang tidak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas
yang lemah. Pemberdayaan masyarakat bukan membuat
masyarakat menjadi tergantung pada berbagai program pemberian.
SASARAN/TUJUAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
1. Mendorong masyarakat mengenali dan menyadari masalah yang dihadapinya serta
secara bersama-sama dan mandiri memecahkan masalah tersebut.
2. Memperkuat atau membangun organisasi atau kelompok sebagai wadah untuk
kebersamaan (kerjasama), keswadayaan, pertanggung-jawaban.
3. Memperkuat bargaining position (posisi tawar) kelompok sosial itu dihadapan
pemerintah, elite, maupun pemilik modal.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai urusan publik melalui wadah
kelompok / organisasi sosial.
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manusia melaui wadah kelompoknya.
6. Membangun tata pemerintahan yang baik dan akses terhadap keadilan.
7. Memperkuat masyarakat sipil.
8. Memperkuat kapasitas organisasi penduduk miskin.
9. Meningkatkan jangkauan informasi masyarakat terhadap berbagai isu maupun urusan
publik yang menyangkut kehidupan mereka.
10. Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui kelompok sosial dalam hal permodalan,
membuat keputusan, dan "menghidupi" kelompok.
11. Mendorong peningkatan kemakmuran ekonomi, kesetaraan politik, dan
kesejahteraan sosial.
PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBERDAYAAN
MASYARAKATKAT
1. Prakarsa dan proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, tahap demi tahap harus diletakkan pada masyarakat sendiri.
2. Fokus utamanya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengelola dan memobilisasi sumber-sumber yang terdapat di komunitas
untuk memenuhi kebutuhan mereka.
3. Menghargai variasi local sehingga bersifat fleksibel menyesuaikan dengan
kondisi lokal.
4. Menekankan pada proses pembelajaran (social learning) yang di dalamnya
terdapat interaksi kolaboratif antara birokrasi dan komunitas sejak
perencanaan sampai evaluasi kegiatan/proyek.
5. Proses belajar tersebut didasarkan prinsip kesetaraan, saling
menghormati, dan saling percaya.
6. Pembentukan kemitraan maupun jaringan (networking) diantara
stakeholders yang terkait.
Terima Kasih
Praktikum
Senin (21 Jan 2019)
Model Dalam Pemberdayaan Masyarakat
1. SMD (1&3), 2. MMD (2&4), 3. FGD (5&7), 4. LGD (6), 5.CURAH
PENDAPAT (8)
dengan ketentuan tugas sebagai berikut:

1. Tugas Kelompok
2. Ringkasan dibuat dlm format PPT Minimal 10 slide
3. Diperkenankan untuk mengambil dari sumber lain (buku/ jurnal/ artikel
internet)
4. PPT dikumpulkan tgl 21 Jan 2019, paling lambat pukul 11.00 ke email:
dahlian_syah_gz@yahoo.co.id
5. Lewat dari jam 11.00, tidak diperhitungkan sbg nilai.
6. Tulis nama lengkap dan nim pada cover PPT
7. Nama file: Nama KLP_ Tugas pemberdayaan
Contoh: KLP1_Pemberdayaan

Anda mungkin juga menyukai