PROFILAKSIS DAN

PENATALAKSANAAN
HIV / AIDS
PADA PENDERITA DEWASA
KELOMPOK 5 :

1. AFIFATUSSHOLIKHAH (0119004)
2. ALIVIA NUR AFISHA (0118006)
3. SERLY PRASETYA OKTAVIANI (0118037)
 Pajanan adalah
Pajanan akibat
Pajanan
Pajanan
peristiwa
hubungan
yangdi
akibat
seks
menimbulkan
perkosaan risiko
tempat kerja
berisiko
penularan

Pa
ja
n
Profilaksis merupakan a
pencegahan infeksi n
ak
dengan obat, sedangkan ib
Pajanan adalah peristiwa
at
p
yang menimbulkan risikoer
penularan. ko
sa
a
n
Anjuran WHO sebagai cara pencegahan HIV/AIDS :

• Pendidikan kesehatan reproduksi untuk remaja dan dewasa

muda.
• Program penyuluhan sebaya (per group education) untuk
berbagai kelompok sasaran.
• Program kerja sama dengan media cetak dan elektronik.
• Paket pencegahan komprehensif bagi pengguna narkotika
termasuk program penggandaan jarum suntik steril.
• Program pendidikan agama dan pelatihan ketrampilan hidup,
layanan pengobatan infeksi menular seksual (IMS), promosi
kondom di lokalisasi pelacuran dipanti pijat.
• Pengadaan tempat-tempat tes HIV dan konseling, dukungan
untuk anak jalanan dan pengerantasan prostisusi anak, integrasi
program pencegahan dan perawatan dan dukungan ODHA.
• Program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak dengan
pemberian obat ARV.
Penatalaksanaan untuk kasus HIV (human immunodeficiency virus) adalah dengan
memberikan terapi antiretroviral (ARV) yang berfungsi untuk mencegah sistem imun
semakin berkurang yang berisiko mempermudah timbulnya infeksi oportunistik .
Pilihan ARV lini pertama untuk dewasa adalah sebagai
Jenis golongan ARV yang rutin digunakan: berikut:

• TDF (Tenofovir) 300mg + 3TC (Lamivudine) 150mg

• NRTI (nucleoside and nucleotide reverse
transcriptaser inhibitors) dan NNRTI
(non-nucleoside reverse transcriptase
inhibitors
• PI (protease inhibitors)
• INSTI (integrase strand transfer
inhibitors).
atau FTC (Emtricitabine) 200mg + EFV (Efavirenz)
600mg: Umumnya dalam bentuk KDT (kombinasi
dosis tetap)
• Atau
• AZT (Zidovudine) 300mg +3TC (Lamivudine) 150mg +
EFV(Efavirenz) 600mg atau NVP (Nevirapine) 150mg
• TDF (Tenofovir) 300mg +3TC (Lamivudine) 150mg
atau FTC (Emtricitabine) 200mg + NVP (Nevirapine)
150mg
Efek samping ARV : Prinsip dalam pemberian ARV : Panduan ARV lini pertama yang
 Mual dianjurkan :
•Paduan obat ARV harus
 Urtika menggunakan 3 jenis obat yang •Efektivitas
 limbung/kehilangan terserap dan berada dalam dosis •Efek samping / toksisitas
keseimbangan terapeutik. Prinsip tersebut untuk •Interaksi obat
 Lemas menjamin efektivitas penggunaan •Kepatuhan
obat. •Harga obat
 Pusing •Membantu pasien agar patuh minum
 gangguan tidur obat antara lain dengan mendekatkan
Keadaan ini dapat timbul pada akses pelayanan ARV .
masa awal penggunaan ARV, •Menjaga kesinambungan
dan akan berkurang saat kadar ketersediaan obat ARV dengan
menerapkan manajemen logistik yang
ARV mulai stabil dalam darah.
baik.