Anda di halaman 1dari 11

Pem eriksaan

Fisik

Kepala & Leher


Tahap Persiapan
Persiapan Lingkungan
(tempat pemeriksaan harus terang, nyaman, tenang, dan privasi klien
terjaga).
Persiapan klien
persiapan fisik
Tanyakan apakah klien perlu ke toilet. Buka baju pasien lalu tutupi
dengan selimut mandi atau ganti dengan baju khusus pemeriksaan.
Posisikan sesuai kebutuhan pemeriksaan.
persiapan psikologis
(Klien mudah merasa malu jika ditanya tentang funsi tubuhnya yang
berkurang. Perawat harus menjelaskan dengan lengkap tujuan dan
prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.)
Persiapan Perawat
Perawat harus mengetahui karakteristik normal sebelum dapat
mengetahui adanya hal-hal yang abnormal.
Pemeriksaan Fisik Kepala
Tujuan
1. Mengetahui bentuk dan fungsi kepala.
2. Mengetahui kelainan yang terdapat di kepala.
Persiapan Alat
Sarung tangan (jika diduga terdapat lesi/luka)
Prosedur
Inspeksi
3. Atur posisi klien duduk atau berdiri
4. Anjurkan untuk melepas penutup kepala, kacamata, dll.
5. Lakukan inspeksi dengan mengamati bentuk kepala,
kesimetrisan, dan keadaan kulit kepala.
6. Inspeksi penyebaran, ketebalan, kebersihan dan struktur,
warna rambut.
Palpasi
1. Atur posisi duduk atau berdiri.
2. Anjurkan untuk melepas penutup kepala, kacamata, dll.
3. Pakai sarung tangan (terutama jika terdapat luka /lesi di
kepala).
4. Lakukan palpasi dengan gerakan memutar yang lembut
menggunakan ujung jari, lakukan mulai dari depan turun ke
bawah melalui garis tengah kemudian palpasi setiap sudut garis
kepala.
5. Rasakan apakah terdapat benjolan/masa, tanda bekas luka di
kepala, pembengkakan, nyeri tekan, dll. Jika hal itu ditemukan,
perhatikan berapa besarnya / luasnya, bagaimana
konsistensinya, dan di mana kedudukannya, apakah di dalam
kulit, pada tulang atau di bawah kulit terlepas dari tulang.
A N A T O M I K E PA L A
• Kepala dibagi dalam
pelbagai regio dan
regio ini dinamai
berdasarkan nama
tulang di bawahnya,
mis: regio frontalis,
regio parietalis
dsb.
• Gambar ini
menunjukkan letak
beberapa organ
kelenjar dan
pembuluh darah
Bila membesar  dalam
hubungannya
terlihat dan teraba
dengan tulang
kepala
1. Perhatikan btk
kepala/wajah
Pemeriksa duduk di lateral
px dan mulai inspeksi serta
palpasi bagian telinga
 A t
ne
a l
ti o
n
mg
i
a

tophi
-Nodul keras pada helix
-Deposit kristal asam Lepromatous
urat  ch ro n i c leprosy
-
Close up px di muka celah mata.
Periksa eksoptalmus dg penggaris,
bandingkan kanan - kiri.
Perhatikan rambut alis.

Mata menonjol
kedepan 
bilateral
Graves’ ds.
 unilateral
tumor, Graves’
The lid lag of ds.
hyperthyroidism
Simetriskah eksop
talmus tsb ?
Gunakan cara
mudah dg
penggaris 
normal :
s/d 16 mm,
pasti patologis
Tunjukkan konjungtiva palpebra,
sklera (buka mata, tarik
palbebra inferior, tekan kantus
medialis)

Kantus medialis
Pemeriksaan Fisik Leher
Tujuan
1. Mengetahui bentuk dan fungsi leher.
2. Mengetahui kelainan yang terdapat di leher.
Persiapan Alat
Sarung tangan (jika diduga terdapat lesi/luka)
Prosedur
Inspeksi
3. Atur posisi klien duduk atau berdiri
4. Anjurkan untuk melepas penutup kepala, kacamata, dll.
5. Lakukan inspeksi dengan mengamati bentuk leher, ada
benjolan tidak, dan keadaan kulit leher.
6. Inspeksi penyebaran, ketebalan, kebersihan dan struktur,
warna kulit leher.
-
Pemeriksa memeriksa klj. gondok dari
depan. Pemeriksaan dari belakang.
Menunjukkan gerakan struktur ke kranial dari
klj. gondok.
-

Saat menelan

Anda mungkin juga menyukai