Adaptasi Fisiologis Dan Psikologis Ibu Postpartum
Adaptasi Fisiologis Dan Psikologis Ibu Postpartum
Keterangan :
Dalil-dalil yang menunjukkkan batas waktu nifas 40 hari,
satu sama lain saling kuat menguatkan, sehingga sampai
kepada tingkatan boleh dipakai dan diterima, dengan 40
hari itu menjadi suatu batas yang tertentu. Oleh karena itu
perumpamaan nifas wajib meninggalkan shalat 40 hari,
kecuali jika ia melihat dieinya bersih sebelum itu. Dan
hukumnya nifas itu sama dengan h
Periode post partum dibagi menjadi tiga
yaitu:
1.Immediately PP: berlangsung sampai
24 jam pertama PP
2. Early PP : berlangsung sampai
minggu pertama PP
3. Late PP : berlangsung minggu ke 2-ke
6 PP
Periode post partum (peurperium)
adalah jangka waktu 6 minggu,
yang dimulai setelah 2 jam
melahirkan sampai pemulihan
kembali organ-organ reproduksi
seperti sebelum kehamilan
Banyak faktor yang mempengaruhi proses
pemulihan ini,diantaranya:
termasuk tingkat energi, kenyamanan
psikologis dan fisik, kesehatan bayi baru
lahir
perawatan dan motivasi yang diberikan
oleh tenaga kesehatan profesional, dimana
pada periode ini lebih ditekankan pada
kesejahteraan ibu dan respon dari bayinya.
Untuk memberikan perawatan yang
bermanfaat bagi ibu, bayi dan keluarganya,
perawat harus menggunakan pendekatan
yang holistik.
ADAPTASI PSIKOLOGIS
1. SISTEM REPRODUKSI
UTERUS
1. Proses Involusi
Involusi adalah proses kembalinya uterus ke
kondisi sebelum kehamilan, yang dimulai
sesaat setelah pengeluaran plasenta
dengan kontraksi otot uterus. Dalam 12 jam
persalinan, tinggi fundus uteri kurang lebih
1 cm di atas umbilicus dan turun 1-2 cm
tiap harinya. 6 hari postpartum, fundus
uteri setinggi pertengahan antara umbilicus
dan simfisis.
9 hari postpartum, uterus tidak teraba karena
masuk ke rongga pelvis 1 – 2 minggu
postpartum, berat uterus berkisar antara 500-
350 gr.
Pada minggu ke 6 postpartum, berat uterus
antara 50-60 gr. Penurunan hormon esterogen
dan progesteron setelah persalinan
menyebabkan terjadinya autolisis pada
jaringan uterus dalam proses pengembalian ke
kondisi sebelum hamil.
a. Hormon Plasenta
Keadaan hormon plasenta menurun
dengan cepat setelah persalinan seperti
human plasenta laktogen (hPL), human
corionik gonadotropin (hCG). Estrogen
dan progesteron mencapai kadar
terendah pada minggu pertama
postpartum
b. Hormon Hipofisis dan Fungsi Ovarium
Hormon prolaktin meningkat secara progresif
selama kehamilan dan setelah melahirkan akan
tetap meningkat pada ibu menyusui.
Kadar prolaktin akan ditentukan oleh lama dan
frekuensi menyusui, status nutrisi ibu, serta
kekuatan bayi dalam menghisap.
Penurunan kadar estrogen dan progesteron juga
menyebabkan kadar hormon prolaktin meningkat.
Pada ibu tidak menyusui kadar prolaktin akan
berkurang dan mencapai kadar seperti sebelum
kehamilan pada minggu ke 4-6 postpartum.
a. Volume Darah
Perubahan volume darah dipengaruhi oleh
kehilangan darah saat persalinan dan
pengeluaran edema fisiologi saat
kehamilan. Volume darah yang bertambah
(1000-1500 ml) selama kehamilan akan
berkurang sampai 2 minggu postpartum
dan kembali ke kondisi sebelum kehamilan
pada bulan ke-6 postpartum.
b. Cardiac Output (CO)