Anda di halaman 1dari 12

Cross Fiber

Cross Fiber

• Cross Fiber bisa di definisikan sebagai ketidaksesuaian pembagian tuga


scoverage setiap sektor di lapangan  dengan pembagian tugas coverage
 setiap sektor yang telah di rencanakan. Ketidak seusaian ini akan berda
mpak pada tidak tercapainya luas area layanan serta kualitas sinyal dari
site yang telah direncanakan. Berdasarkan kasus yang terjadi dilapanga
n cross fiber dibagi menjadi dua,
yaitu cross fiber parsial dan cross fiber total
1. Jenis Cross Fiber

a. Cross Fiber Parsial


Cross fiber parsial terjadi ketika sektor yang tidak seharusnya melakukan layanan malah bergantian melakuk
an layanan dengan sektor yang utama.Crossfiber jenis ini terjadi karena kesalahan instalasi pada antena diman
a arah azimuth antena tidak sesuai dengan perencanaan.

Gambar A di atas merupakan rencana coverage site yang direncanakan, gambar B


menunjukkan terjadinya Crossfiber parsial dimana azimuth antenna tidak sesuai dengan
perencanaan. Kondisi di atas menyebabkan main loop dari sektor dua yang telah direncanakan
mendapatkan kualitas yang jelek dari sektor 2 dan 3, kondisi ini mengakibatkan MS sering
mengalami Handover.
1. Jenis Cross Fiber

b. Cross Fiber  Total


Cross Fiber  Total juga terjadi karena kesalahan instalasi, kesalahan itu berupa tertukarnnya kabel fiber ke ant
ena yang lain. Sehingga sektor-sektor yang ada pada site posisinya menjadi berubah.

Gambar pada sebelah kiri (A) merupakan kondisi site yang direncanakan, sedangkan pada sebelah kanan
(B) merupakan kondisi site yang mengalamai crossfiber total dilapangan.

Kondisi ini bisa mengakibatkan perubahan identitas setiap sel dan coveragenya .
2. Design Pack Document

Hal yang di butuhkan saat instalasi adalah Document design pack instalasi, dimana di dokumen ini banyak informa
si yang menerangkan tentang penempatan kabinet, ketinggian antenna, arah antenna dan lain sebagainya. Begitu j
uga untuk menentukan arah antenna dan tilt antenna, di desain dokumen juga mencantumkan informasi ini. Dibaw
ah ini adalah contoh dokumen design pack yang menginformasikan untuk instalasi antenna

Information installation antenna


2. Parameter tilting antena seluler

Tilting adalah aktivitas pengubahan konfigurasi antena secara fisi


k untuk memperoleh jangkauan sel yang dikehendaki. Tilting dap
at dilakukan dengan 3 cara, yaitu 
1.azimuth ( pengubahan arah pancar antena secara horizontal )
2.Mechanical tilting ( pengubahan arah pancar antena secara vert
ikal ), 
3.Electrical tilting ( pengubahan sinyal fasa tiap elemen antena).
Berikut adalah beberapa parameter tilting yang diperlukan:
2. Parameter tilting antena seluler
Mechanical Tilt
Mechanical tilt adalah perubahan arah antena tilting dengan mengubah tilt angle yang terletak
di bracket (pengait antena). Derajat kemiringan dapat di ukur menggunakan tilt meter. Secara
sederhana, mechanical downtilt adalah pengaturan arah antena secara vertikal (ke atas atau ke
bawah). Semakin besar derajat mechanical, maka antena semakin menunduk yang
menyebabkan coverage pada main lobe berkurang, sedangkan pada sisi side lobe akan melebar.

keterangan :
gambar diatas merupakan cara untuk melakukan mechanical tilt,
yaitu dengan memanjangkan atau memendekkan clamp penjepit pada penyangga antena.
gambar tengah merupakan pengaruh pola radiasi pada pengubahan mechanical tilt.
semakin besar mec-tiltnya, bentuk pola radiasi berubah dan memendek.
gambar kanan merupakan tilt-meter, alat untuk mengukur kemiringan antena.
2. Parameter tilting antena seluler

• Electrical Tilt
• Electrical tilt adalah perubahan bentuk polarisasi antena yang di atur secara elektronik. Electrical tilt menguba
h karakterisik fasa sinyal setiap elemen antena. Semakin besar nilai electrical maka semakin kecil pula cover
age yang diberikan. Tidak semua tipe antena dapat di ubah nilai electrical tilt nya, ada yang difiksasikan nilain
ya 0 atau 2.

keterangan:
gambar kiri merupakan pengaruh dari electrical tilt, yaitu fasa sinyal akan bergeser. gambar
tengah merupakan bentuk pengaruh dari electrical tilt, semakin besar e-tilt nya maka pola
radiasi yang dihasilkan menjadi kecil namun bentuknya tidak berubah. gambar kanan adalah
electrical tilt meter yang terpasang pada antena.
2. Parameter tilting antena seluler

• Azimuth
• Azimuth adalah arah antena yang di atur secara hor Azimut sesuai
izontal dengan cara mengubah-ngubah posisi clam plan
p (penjepit antena) yang terhubung ke kaki tower. B
atas pergeseran antena biasanya 5o – 100o. Petunju
k pengarahan agar arah antena sesuai dengan plan
ning site menggunakan alat bantu berupa kompas.
Arah utara adalah titik acuan sebagai penentu posis
i 0o.
Pegang kompas
Keterangan gambar : dengan rata
gambar merupakan kompas yang
menunjukkan kemana arah antena.

Jauhkan dari
besi atau baja
3. Cable Fiber installation

Use color insulation end


to end optic fiber

FDD optic use Red insulation


TDD optic use Yellow insulation
3. Cable Fiber installation
Write with Permanent marker
For identify Antenna sector

Sector 1 Sector 2 Sector 3

TDD OPTIC
TDD Optic Sec 1
TDD Optic Sec 2
TDD Optic Sec 3
End to end label color

FDD OPTIC
FDD Optic Sec 1
FDD Optic Sec 2
FDD Optic Sec 3

End to end label color

Anda mungkin juga menyukai