?
?
Coronavirus merupakan virus zoonotic yang dimana
virus bertransimisi dari hewan kemanusia. Corona virus
merupakan RNA Virus yang dapat bersikulasi di hewan
seperti kelelawar
Hewan dengan coronavirus dapat
berkembang menginfeksi manusia
Kode genetik covid-19 mirip dengan
corona virus SARS like kelelawar dan
kemungkinan bermutasi sebelum
menginfeksi manusia.
Jumlah kasus
Kendari: 17 kasus
Patogenesis
Virus masuk ke saluran napas atas bereplikasi di sel epitel saluran napas atas
menyebar ke saluran napas bawah. Pada infeksi akut terjadi shedding virus dari
saluran napas di gastrointestinal Respon imun innate dan spesifik
Hewan
Hewan pembawa/
pembawa/ natural
natural host:
host: Kelelawar,
Kelelawar,
musang,
musang, ular
ular
Host
Host perantara:
perantara: Seperti: Seperti: the
the civet
civet (musang
(musang luwak):
luwak):
diduga
diduga pada pada SARS
https://ewn.co.za/2020/01/23/nicd-has-measures-in-place-to-detect-coronavirus-in-sa
SARS
http://tuberculosisomg.blogspot.com/p/transmission.html
Penularan Covid-19
Gejala klinis :
Definisi SARI : Infeksi saluran napas akut dengan riwayat demam (suhu≥ 38 C) dan
batuk; onset dalam 10 hari terakhir dan perlu perawatan di RS. Tidak adanya demam
tidak mengeksklusi infeksi virus
Sumber gambar: https://www.worldaware.com/resources/blog/health-and-travel-implications-novel-coronavirus-activity
Definisi Kasus
Orang
Orang Dalam
Dalam Pasien
Pasien dalam
dalam
Orang
Orang Tanpa
Tanpa Gejala
Gejala pemantauan
pemantauan Pengawasan
Pengawasan
Demam ≥38°C atau
riwayat demam,
tidak bergejala dan Demam ≥ 38°C atau
terdapat gejala
memiliki resiko riwayat demam, atau
gangguan sistem
tertular dari orang gejala gangguan
pernapasan dan 14
konfirmasi COVID-19 sistem pernapasan dan
hari terakhir ada
Merupakan kontak 14 hari terakhir ada
riwayat perjalanan
erat dengan kasus riwayat perjalanan
atau tinggal di
konfirmasi COVID-19 atau tinggal di
negara/wilayah
Pada pemeriksaan : negara/wilayah
dengan transmisi lokal
Positif COVID dengan transmisi lokal
Demam ≥38°C atau
Mengalami gangguan
ISPA dan 14 hari ada
sistem pernapasan
kontak degan kasus
dans elama 14 hari
konfimasi COVID-19
terdapat riwayat
Orang dengan ISPA
kontak degan kasus
berat yang
konfirmasi COVID-19
membutuhkan
perawatan di RS
Klasifikasi derajat
keparahan
ringan
ringan sedang
sedang berat
berat
Demam ≥38°C yang
Demam ≥ 38°C
menetap
Sesak napas
ISPA berat/Pneumonia
Batuk persisten/
Demam ≥ 38°C berat
menetap dan sakit
Batuk pasien remaja/dewasa :
tenggorokan
Nyeri tenggorokan demam disertai salah satu
Pada pasien anak :
Hidung tersumbat dari (RR>3x/menit, distres
batuk dengan
Malaise napas berat, SpO2 <90%
takipneu
Tanpa pada udara kamar
pneumonia,tanpa Pasien anak : batuk atau
Frekuensi napas
komorbid kesulitan bernapas disertai
dikatakan takipneu
salah satu (sianosis sentral
berdasarkan usia
atau SpO2 <90% pada
menurut WHO:
udara kamar, distres
<2bulan : ≥60x permenit
napas berat, pneumonia
2-11 bulan : ≥50x
berat)
permenit
Ditemukan leukopenia, peÎ
1-5 tahun : ≥40x
monosit, dan peÎ limfosit
permenit
atipik
Diagnosis laboratorium: Pengumpulan spesimen
Kultur darah
• kultur darah untuk bakteri, idealnya sebelum terapi antibiotik (jangan
menunda terapi antibiotik dengan menunggu kultur darah)
Serologi
• hanya jika RT-PCR tidak tersedia.
Dari bahan :
- Swab tenggorok (nasofaringeal swab)
- Sputum
- BAL
Pencegahan
Stay at home