Anda di halaman 1dari 15

FALSAFAH

KEPERAWATAN
S. TAURIANA., S. Kep., Ns
 Filsafat dalam bahasa yunani philosophia,
secara harfiah bermakna “ pecinta kebijkan “
 Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa

indonesia merupakan kata
serapan dari bahasa arab ‫ فلسفة‬, yang juga
diambil dari bahasa yunani. merupakan kata
majemuk, dan berasal dari kata-kata (philia =
persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia =
kebijaksanaan, kearifan)
Pada zaman klasik, Filsafat secara tradisional
dibagi menjadi tiga cabang utama:
 Filsafat alam ("fisika") adalah studi tentang

dunia fisik (physis, makna harfiah: alam).


 Filsafat moral ("etika") adalah studi tentang

kebaikan, benar dan salah, keindahan,


keadilan dan kebajikan (etos, makna harfiah:
kebiasaan)
 Filsafat metafisikal  ("logika") adalah studi

tentang eksistensi, sebab
-akibat, tuhan, logika, bentuk  dan objek
abstrak lainnya ("meta-physika" makna
harfiah: "apa yang terjadi setelah fisika")
Definisi Falsafah Keperawatan
 Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian dari
layanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan.
 Falsafah keperawatan adalah keyakinan
perawat terhadap nilai – nilai keperawatan
yang yang menjadi pedoman dalam
memberikan asuhan keperawatan
Keyakianan yang harus dimiliki
perawat :
1. Manusia adalah individu yang unik holistik
2. Meningkatkan dearajat kesehatan yang
optimal
3. Kolaborasi dengan tim kesehatan dan
pasien / keluarga
4. Proses keperawatan
5. Perawat bertanggung jawab dan
bertanggung gugat
6. Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan
terus - menerus
Keperawatan sebagai ilmu
 Ilmu Keperawatan merupakan suatu disiplin
ilmu yang memiliki body of knowledge yang
khas sehingga akan selalu berkembang.
 Pada perkembangannya, ilmu keperawatan

selalu mengikuti perkembangan ilmu lain


mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu
terapan yang selalu berubah menurut
tuntutan zaman
Kelompok cabang ilmu keperawatan:
 Ilmu keperawatan dasar
◦ Konsep dasar keperawatan
◦ Keperawatan profesional
◦ Komunikasi keperawatan
◦ Kepemimpinan dan manajemen keperawatan
◦ Kebutuhan dasar manusia
◦ Pendidikan keperawatan
◦ Pengantar riset keperawatan
◦ Dokumentasi keperawatan
 Ilmu keperawatan klinik
◦ Keperawatan anak
◦ Keperawatan maternitas
◦ Keperawatan medikal bedah
◦ Keperawatan jiwa
◦ Keperawatan gawat darurat
 Ilmu keperawatan komunitas
◦ Keperawatan komunitas
◦ Keperawatan keluarga
◦ Keperawatan gerontik
 Ilmu penunjang
◦ Imu humaniora
◦ Ilmu alam dasar
◦ Ilmu perilaku
◦ Ilmu sosial
◦ Ilmu biomedik
◦ Ilmu kesehatan masyarakat
◦ Ilmu kedokteran klinik
 Ontologi merupakan salah satu
kajian filsafat yang paling kuno dan berasal
dari yunina. Studi tersebut membahas
keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
Tokoh Yunani yang memiliki pandangan yang
bersifat ontologis dikenal
seperti thales, plato, dan ariestotiles.
 Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan

sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau


kenyataan konkret secara kritis 
Hakikat kenyataan atau realitas memang bisa
didekati ontologi dengan dua macam sudut
pandang:
 kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan

apakah kenyataan itu tunggal atau jamak ?


 Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan
apakah kenyataan (realitas) tersebut memiliki
kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang
memiliki warna kehijauan, bunga mawar yang
berbau harum
Beberapa aliran dalam bidang ontologi, yakni
Monisme, Dualisme, Materialisme, Idealisme,
Agnostisisme :
1. Monisme
aliran yang mempercayai bahwa hakikat dari
segala sesuatu yang ada adalah satu saja,
baik yang asa itu berupa materi maupun
ruhani yang menjadi sumber dominan dari
yang lainnya
2. Dualisme
kelompok ini meyakini sumber asal segala
sesuatu terdiri dari dua hakikat, yaitu
materi(jasad) dan jasmani(spiritual). Kedua
macam hakikat itu masing-masing bebas dan
berdiri sendiri, sama-sama abadi dam azali.
3. Materialisme
aliran ini menganggap bahwa yang ada hanyalah
materi dan bahwa segala sesuatu yang lainnya
yang kita sebut jiwa atau roh tidaklah
merupakan suatu kenyataan yang berdiri sendiri
4. Idealisme
Idealisme merupakan lawan dari materialisme yang
juga dinamakan spiritualisme. Aliran menganggap
bahwa hakikat kenyataan yang beraneka warna itu
semua berasal dari roh (sukma) atau yang sejenis
dengan itu.
5. Agnostisisme
paham yang mengingkari bahwa manusia mampu
mengetahui hakikat yang ada baik yang berupa
materi ataupun yang ruhani. Aliran ini juga
menolak pengetahuan manusia tentang hal yang
transenden.
Epistemologi
 Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani
klasik epistēmē yang berarti "pengetahuan" dan
akhiran -logi, yang berarti “wacana" (berasal
dari kata yunani logos yang berarti "wacana")
  J. F. Ferrier menciptakan epistemologi dalam
model ‘onkologi‘
 epistemologi merupakan cabang filsafat yang
bertujuan untuk menemukan makna dari
pengetahuan, dan menyebutnya 'awal yang
sesungguhnya' dari filsafat.
Hakikat Epistemologi Dalam Kajian Filsafat Ilmu

 Secara sederhana epistemologi juga disebut teori


pengetahuan (theory of knowledge)
 Epistemologi adalah teori pengetahuan, yaitu
membahas tentang bagaimana cara mendapatkan
pengetahuan dari objek yang ingin dipikirkan
 Secara etimologi, istilah epistemologi berasal dari
kata Yunani episteme berarti pengetahuan, dan
logos berarti teori. Epistemologi dapat
didefinisikan sebagai cabang filsafat yang
mempelajari asal mula atau sumber, struktur,
metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai