Anda di halaman 1dari 10

Pertumbuhan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio)

Pada Media Biofilter Berbeda

Amelia Puji Astuti


05051181823009
PENDAHULUAN

01 02 03 04
Sistem yang baik untuk sistem akuaponik merupakan jenis ikan yang sering tanaman akuaponik yang sering
mereduksi toksin sistem pada teknik budidaya digunakan dalam sistem digunakan pembudidaya adalah
berupa amonia yakni yang mempertahankan kualitas akuaponik adalah ikan mas, tanaman yang memiliki akar
air selama periode tertentu nila, lele, bawal dan patin. serabut, tanaman tersebut
sistem akuponik. Ikan mas (Cyprinus carpio L.) contohnya kangkung air, sawi
tanpa mengganggu
pertumbuhan ikan yang dan selada.
dipadukan dengan sistem
tanaman akuatik.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media
biofilter berbeda terhadap pertumbuhan
benih ikan mas (Cyprinus carpio L.).
BAHAN DAN METODE

2
3
Benih ikan mas sebelum diberi
perlakuan terlebih dahulu Parameter yang diuji asdalah pertumbuhan

diaklimatisasi dengan lingkungan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak,

dan pakan selama 5 hari. kelangsungan hidup.


1 4
Organisme uji yang digunakan
Parameter kualitas air yang
adalah ikan mas (Ciprinus carpio)
diamati meliputi suhu, oksigen
berukuran 5-7 cm sebanyak 80 ekor
terlarut (DO), pH dan amonia.
yang diperoleh dari Balai Benih Ikan
(BBI) Kabupaten sigi, Sulawesi
Tengah.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Data pertumbuhan bobot mutlak C. carpio (Gambar 1)


1.50 yang diperoleh selama penelitian berkisar 1,28-1,78
g. Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi selama
penelitian terdapat pada perlakuan biofilter dengan
Bobot Mutlak (g)

1.00
1.78

menggunakan tanaman sawi (Perlakuan A).


1.31 1.29 1.28
0.50 Pertumbuhan bobot mutlak yang terdapat pada perlakuan
biofilter dengan menggunakan tanaman kangkung

0.00 (Perlakuan B), tanaman selada (Perlakuan C) dan tanpa


A B C D
tanaman (Perlakuan D) memiliki nilai pertumbuhan yang
hampir sama.
LANJUTAN
Data pertumbuhan panjang mutlak ikan mas
(Gambar 2) yang diperoleh 2.00 selama penelitian
berkisar 1,09-1,30 cm. Pertumbuhan panjang
mutlak tertinggi selama penelitian terdapat pada
perlakuan biofilter dengan menggunakan biofilter
1.35

1.30 tanaman sawi (Perlakuan A) dan biofilter tanaman


kangkung (Perlakuan B) dengan panjang mutlak
1.25
sama yaitu 1,30 cm.
1.20 Hasil pengukuran pertumbuhan panjang
Panjang Mutlak (cm)

mutlak yang dipelihara dengan media biofilter


1.15 1.29 1.30
pada akhir penelitian mengalami peningkatan.
1.10 Data pertumbuhan panjang mutlak terbaik
terdapat pada perlakuan biofilter dengan
1.05 1.09 1.09 menggunakan biofilter tanaman kangkung
1.00 (Perlakuan B) tidak berbeda jauh antara perlakuan
A B C D biofilter dengan menggunakan biofilter tanaman
Perlakuan filter dengan jenis sayuran berbeda sawi (Perlakuan A), sedangkan untuk perlakuan
yang terendah terdapat pada perlakuan biofilter
tanaman selada (Perlakuan C) dan tanpa biofilter
(Perlakuan D)
72

70

68

66

Kelangsungan Hidup %
64

62 70 70

60
65
58
60
56

54
A B C D
Perlakuan filter dengan jenis sayuran berbeda

Hasil rata-rata kelangsungan hidup atau sintasan ikan mas


pada masing perlakuan tertera pada Gambar 7. Sintasan
yang tinggi diperoleh pada perlakuan biofilter tanaman sawi
(A) dan biofilter tanaman kangkung (B), yaitu masing-
masing sebesar 70 %), diikuti pada perlakuan biofilter
tanaman kangkung (C), yaitu 65 %, dan perlakuan tanpa
biofilter (D), yaitu 50 %. Perlakuan A dan B memiliki tingkat
kelangsungan hidup yg lebih tinggi dibandingkan dengan C
dan D.
 perlakuan  Suhu (0C)     Amonia (NH3) (Mg/l)
Awal Tengah Akhir

A 27 – 28 8,4 - 8,9 6,4 - 7,0 0,0016 0,0021 0,0023

01 02
B 26 – 28 8,4 - 8,7 6,3 - 7,1 0,0015 0,0020 0,0023

C 26 – 28 8,5 - 8,8 6,2 - 6,9 0,0017 0,0021 0,0024

D 26 – 28 8.4 - 8.7 5,9 -7,0 0,0017 0,0023 0,0026

03 03
Kisaran kualitas air dari awal hingga akhir penelitian
menunjukkan bahwa parameter masih dalam batas
kelayakan untuk kehidupan benih ikan mas.
Hasil pengukuran nilai suhu pada media pemeliharaan
benih ikan mas yang diperoleh selama penelitian berkisar
antara 26 – 28 0C, kisaran ini masih mendukung
pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih C. carpio.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
• Penggunaan biofilter terhadap pertumbuhan bobot maupun panjang mutlak benih
ikan mas (Cyrinus carpio) tidak berpengaruh nyata (P>0,005),
• Penggunaan tanaman sawi sebagai biofilter memberikan pertumbuhan terbaik pada
ikan mas.
• Kelangsungan hidup terbaik benih ikan mas pada perlakuan penggunaan biofilter
tanaman sawi dan kanngkung.
• Kualitas air pada semua perlakuan secara umum masih berada dalam batas toleransi
untuk pertumbuhan ikan dan tidak berbahaya pada pertumbuhan ikan mas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai