Anda di halaman 1dari 10

NILAI WAKTU DARI UANG

 Dalam mempelajari kegiatan investasi perlu diketahui pengertian


bunga dari uang.
 Sebagai suatu investasi tentu perlu uang sbg modal usaha untuk
mendapatkan keuntungan.
 Uang yang dijadikan modal usaha harus memberikan “biaya sewa”
 Dengan demikian bunga adalah merupakan sewa dari uang dalam
waktu tertentu
 Bila seseorang menabung uangnya Rp. 1000,- di bank dengan
bunga 12% pertahun maka setelah 1 tahun maka jumlah uangnya
menjadi Rp. 1.120,-
 Prinsip Nilai Waktu adalah dengan investasi pertambahan waktu
seharusnya akan meningkatkan jumlah uang.
BUNGA SEDERHANA (SIMPLE
INTEREST)
Adalah bunga yang diperhitungkan terhadap pokok nya
saja.
F = P(1 + i.n)
F = Nilai uang yang akan datang
P = Nilai uang saat ini (Rp)
i = tingkan bungan per periode
n = periode penelaahan (tahun)
Bila sejumlah uang dengan nilai Rp. 1.000,- (P) diusahakan selama 3
tahun (n) dengan tingkat bunga 5 % (i) maka nilai uang setelah 3 tahun
;
F = 1.000(1 + 3 x 0,05)
= 1.000 (1 + 0,15)
= 1.150
BUNGA BERBUNGA (COMPUOND
INTEREST)
Adalah
   bunga yang diperhitungkan terhadap pokok dan bunga periode
sebelumnya.
Misal :pokok :1.000,- , bunga 5 % per tahun
Nilai tahun pertama adalah 1000 + (0,05 x 1000) = 1.050
Nilai tahun kedua adalah 1000 + (0,05x1000) + (0,05x1.050) =
1.052,5 . Demikian juga untuk tahun ke tiga dst.
Rumusnya :
F=P
F = Nilai uang yang akan datang
P = Nilai uang saat ini (Rp)
i = tingkan bungan per periode
n = periode penelaahan (tahun)
  
Contoh Bunga berbunga:
Pokok: Rp. 10.000,-
Bunga 10 % selama 3 tahun. , maka
F=P
= 10.000
= 10.000
= 10.000 (1,331)
= 13.310.000,-
TABEL BUNGA
 Untuk selanjutnya yang disebut bunga alalah bunga
berbunga (compound interest). Kecuali bila disebutkan
dalam perjanjiannya bahwa bunga yang dipakai adalah
bunga sederhana (simple interesst)
 Untuk perhitungan bunga selanjutnya adalah dengan
menggunakan tabel bunga. Hal ini untuk memudahkan
dalam perhitungan.
 Untuk menggunakan Tabel bunga perlu dipahami dulu
notasi (simbol) yang dipakai.
SIMBOL-SIMBOL PADA TABEL BUNGA
 F : Nilai yang akan datang
 P : Nilai sekarang
 n : Periode (tahun)
 i : tingkat bunga
 F/P: faktor pangali untuk menghitung F dimana nilai P diketahui.
 P/F : faktor pangali untuk menghitung P dimana nilai F diketahui.
 A: Adalah pembayaran tetap, setiap tahun sama
 A/F : faktor pangali untuk menghitung A dimana nilai F diketahui.
 A/P : faktor pangali untuk menghitung A dimana nilai P diketahui.
 F/A : faktor pangali untuk menghitung F dimana nilai A diketahui.
 P/A : faktor pangali untuk menghitung P dimana nilai A diketahui.
CONTOH:
Soal yang lalu :
Pokok: Rp. 10.000,-
Bunga 10 % selama 3 tahun. , maka
F = P (F/P,i.n)
Pada Soal ini F (nilai setelah 3 tahun)
Yang diketahu P (nilai saat ini)
Maka yang dipakai tabel F/P/
Lihat Tabel:
 Tingkat bunga 10 %, pada tabel terlihat pada pojok kiri dan kanan
angka yang menggunakan %, ini adalah tingkat bunga, buka pada
lembaran 10 %.
 Lihat kolom F/P
 Periode 3 tahun (kolom n)
 Lihat angka pada baris 3 kolom F/P, ter;ihat angka :1,331
 Maka F = 10.000 x 1,331 = 13.310.000,-
Dengan tabel ini juga bisa dihitung nilai sekarang P. bila diketahui nilai
yang akan datang (F), pariode (n) dan tingkat bunga.
 Misal diingnginkan nilai uang pada 10 tahun (n) yang akan
datang 10.000.000,-(F), Berapa yang harus disimpan saat ini
(P) bila tingkat bunga 10 % (i)
 Jawaban :

P = F(F/P, i, n)
i = 10 %, n = 10
Lihat pada tabel 10 %, kolom F/P, baris (n): 10, terlihat angka :
0,3855
Maka yang harus disimpan hari ini (P) adalah
P = 10.000.000 x 0,3855
= 3.855.000
TUGAS
 Hitung Nilai Rp. 20.000.000,- setelah 10 tahun nila
tingkat bunga 15 %.
 Hitung Nilai Sekarang dari Uang bila disimpan di Bank
selama 20 tahun Menjadi Rp. 100,000.000,-

Anda mungkin juga menyukai