FARMAKOLOGI
Laboratorium Farmakologi
Program Studi S1 Farmasi FF ISTN
PENDAHULUAN
TATA TERTIB
2 Kamis 11 Juni 2020 C 08.00-11.00 - Eksperimen dasar (Pengaruh - Tugas Perhitungan dosis (dikumpulkan max Rabu 20.00)
Rute Pemberian terhadap Obat - Jurnal awal (Bab1-3) Eksperimen dasar (Pengaruh Rute
Sedatif Hipnotik) Pemberian terhadap Obat Sedatif Hipnotik)
D 13.00-16.00 - Eksperimen dasar (Faktor yang - Jurnal awal (Bab1-3) Eksperimen dasar (Faktor yang
Mempengaruhi Dosis Obat, Mempengaruhi Dosis Obat, Variasi Biologi dan Kelamin)
Variasi Biologi dan Kelamin) - Jurnal awal (Bab1-3) Eksperimen dasar (Hubungan Dosis
- Eksperimen dasar (Hubungan Obat VS Respon)
Dosis Obat VS Respon)
2 Jumat 12 Juni 2020 A 08.00-11.00 - Eksperimen dasar (Pengaruh - Tugas Perhitungan dosis (dikumpulkan max Kamis
Rute Pemberian terhadap Obat 20.00)
Sedatif Hipnotik) - Jurnal awal (Bab1-3) Eksperimen dasar (Pengaruh Rute
B 13.00-16.00 - Eksperimen dasar (Faktor yang Pemberian terhadap Obat Sedatif Hipnotik)
Mempengaruhi Dosis Obat, - Jurnal awal (Bab1-3) Eksperimen dasar (Faktor yang
Variasi Biologi dan Kelamin) Mempengaruhi Dosis Obat, Variasi Biologi dan Kelamin)
- Eksperimen dasar (Hubungan - Jurnal awal (Bab1-3) Eksperimen dasar (Hubungan Dosis
Dosis Obat VS Respon) Obat VS Respon)
Pertemu Hari Tanggal Kelas Pukul Topik Yang harus dikumpulkan
an ke-
3 Kamis 18 Juni 2020 C 08.00-11.00 - Efek Obat SSP (Uji Analgesik - Laporan akhir (Bab 1-5) Eksperimen dasar (Pengaruh
Akibat Induksi Kimia dengan Rute Pemberian terhadap Obat Sedatif Hipnotik)
Metode Geliat) - Laporan akhir (Bab 1-5) Eksperimen dasar (Faktor
D 13.00-16.00 - Efek Obat SSO (Pengaruh Obat yang Mempengaruhi Dosis Obat, Variasi Biologi dan
Kolinergik dan Antikolinregik Kelamin)
terhadap Kelenjar Saliva dan - Laporan akhir (Bab 1-5) Eksperimen dasar
Mata) (Hubungan Dosis Obat VS Respon)
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Obat SSP (Uji Analgesik
Akibat Induksi Kimia dengan Metode Geliat
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Obat SSO (Pengaruh Obat
Kolinergik dan Antikolinregik terhadap Kelenjar
Saliva dan Mata)
3 Jumat 19 Juni 2020 A 08.00-11.00 - Efek Obat SSP (Uji Analgesik - -Laporan akhir (Bab 1-5) Eksperimen dasar
Akibat Induksi Kimia dengan (Pengaruh Rute Pemberian terhadap Obat Sedatif
Metode Geliat) Hipnotik)
B 13.00-16.00 - Efek Obat SSO (Pengaruh Obat - Laporan akhir (Bab 1-5) Eksperimen dasar (Faktor
Kolinergik dan Antikolinregik yang Mempengaruhi Dosis Obat, Variasi Biologi dan
terhadap Kelenjar Saliva dan Kelamin)
Mata) - Laporan akhir (Bab 1-5) Eksperimen dasar
(Hubungan Dosis Obat VS Respon)
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Obat SSP (Uji Analgesik
Akibat Induksi Kimia dengan Metode Geliat
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Obat SSO (Pengaruh Obat
Kolinergik dan Antikolinregik terhadap Kelenjar
Saliva dan Mata
Pertemu Hari Tanggal Kelas Pukul Topik Yang harus dikumpulkan
an ke-
4 Kamis 25 Juni C 08.00-11.00 - Efek Lokal Obat (Metode - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Obat SSP (Uji
2020 Anastesi Lokal) Analgesik Akibat Induksi Kimia dengan Metode
- Efek Lokal Obat (Pengaruh Geliat
D 13.00-16.00 Obat terhadap Kulit dan - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Obat SSO (Pengaruh
Membran Mukosa) Obat Kolinergik dan Antikolinregik terhadap
Kelenjar Saliva dan Mata)
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Lokal Obat (Metode
Anastesi Lokal)
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Lokal Obat (Pengaruh
Obat terhadap Kulit dan Membran Mukosa)
4 Jumat 26 Juni A 08.00-11.00 - Efek Lokal Obat (Metode - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Obat SSP (Uji
2020 Anastesi Lokal) Analgesik Akibat Induksi Kimia dengan Metode
- Efek Lokal Obat (Pengaruh Geliat
B 13.00-16.00
Obat terhadap Kulit dan - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Obat SSO (Pengaruh
Membran Mukosa) Obat Kolinergik dan Antikolinregik terhadap
Kelenjar Saliva dan Mata)
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Lokal Obat (Metode
Anastesi Lokal)
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Lokal Obat (Pengaruh
Obat terhadap Kulit dan Membran Mukosa)
Pertem Hari Tanggal Kelas Pukul Topik Yang harus dikumpulkan
uan ke-
5 Kamis 2 Juli 2020 C 08.00-11.00 - Uji Potensi Diuretika - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Lokal Obat
- Percobaan Uji (Metode Anastesi Lokal)
Diabetes - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Lokal Obat
D 13.00-16.00 (Pengukuran Kadar (Pengaruh Obat terhadap Kulit dan
Glukosa Darah dan Membran Mukosa)
Antidiabetes) - Jurnal awal (Bab1-3) Uji Potensi Diuretika
- Jurnal awal (Bab1-3) Percobaan Uji
Diabetes (Pengukuran Kadar Glukosa Darah
dan Antidiabetes)
5 Jumat 3 Juli 2020 A 08.00-11.00 - Uji Potensi Diuretika - Laporan akhir (Bab 1-5Efek Lokal Obat
- Percobaan Uji (Metode Anastesi Lokal)
Diabetes - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Lokal Obat
B 13.00-16.00 (Pengukuran Kadar (Pengaruh Obat terhadap Kulit dan
Glukosa Darah dan Membran Mukosa)
Antidiabetes) - Jurnal awal (Bab1-3) Uji Potensi Diuretika
- Jurnal awal (Bab1-3) Percobaan Uji
Diabetes (Pengukuran Kadar Glukosa Darah
dan Antidiabetes)
Pertem Hari Tanggal Kelas Pukul Topik Yang harus dikumpulkan
uan ke-
6 Kamis 9 Juli 2020 C 08.00-11.00 - Review Materi - Laporan akhir (Bab 1-5) Uji Potensi
Praktikum Diuretika
(Pertemuan 1-5) - Laporan akhir (Bab 1-5) Percobaan Uji
D 13.00-16.00 Diabetes (Pengukuran Kadar Glukosa Darah
dan Antidiabetes)
6 Jumat 10 Juli 2020 A 08.00-11.00 - Review Materi - Laporan akhir (Bab 1-5) Uji Potensi
Praktikum Diuretika
(Pertemuan 1-5) - Laporan akhir (Bab 1-5) Percobaan Uji
B 13.00-16.00 Diabetes (Pengukuran Kadar Glukosa Darah
dan Antidiabetes)
Pertem Hari Tanggal Kelas Pukul Topik Yang harus dikumpulkan
uan ke-
7 Kamis Juli 2020 C 08.00-11.00 UAS
D 13.00-16.00
B 13.00-16.00
JADWAL PRAKTIKUM
KELAS PARALEL (P2K)
Pertem Hari Tanggal Kelas Topik Yang harus dikumpulkan
uan ke-
4 Sabtu 27 Juni 2020 K,L,M - Efek Lokal Obat (Metode - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Obat SSP (Uji Analgesik
Anastesi Lokal) Akibat Induksi Kimia dengan Metode Geliat
- Efek Lokal Obat (Pengaruh - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Obat SSO (Pengaruh Obat
Obat terhadap Kulit dan Kolinergik dan Antikolinregik terhadap Kelenjar Saliva
Membran Mukosa) dan Mata)
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Lokal Obat (Metode Anastesi
Lokal)
- Jurnal awal (Bab1-3) Efek Lokal Obat (Pengaruh Obat
terhadap Kulit dan Membran Mukosa)
Perte Hari Tanggal Kelas Topik Yang harus dikumpulkan
muan
ke-
5 Sabtu 4 Juli 2020 K,L,M - Uji Potensi - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Lokal Obat (Metode
Diuretika Anastesi Lokal)
- Percobaan Uji - Laporan akhir (Bab 1-5) Efek Lokal Obat
Diabetes (Pengaruh Obat terhadap Kulit dan Membran
(Pengukuran Kadar Mukosa)
Glukosa Darah dan - Jurnal awal (Bab1-3) Uji Potensi Diuretika
Antidiabetes) - Jurnal awal (Bab1-3) Percobaan Uji Diabetes
(Pengukuran Kadar Glukosa Darah dan
Antidiabetes)
6 Sabtu 11 Juli K,L,M - Review Materi - Laporan akhir (Bab 1-5) Uji Potensi Diuretika
2020 Praktikum - Laporan akhir (Bab 1-5) Percobaan Uji Diabetes
(Pertemuan 1-5) (Pengukuran Kadar Glukosa Darah dan
Antidiabetes)
Pertemuan Hari Tanggal Kelas Topik Yang harus
ke- dikumpulkan
2. Faktor yang Mempengaruhi Dosis Obat (Variasi Biologi dan Variasi Kelamin)
3. Hubungan Dosis Obat VS Respon
Pertemuan 3 1. Uji Analgesik Akibat Induksi Kimia dengan Metode Geliat
2. Pengaruh Obat Kolinergik dan Antikolinergik terhadap Kelenjar Saliva dan Mata
Pertemuan 4 1. Metode Anastesi Lokal
2. Pengaruh Obat terhadap Kulit dan Membran Mukosa
Pertemuan 5 1.Uji Potensi Diuretika
2.Pengukuran Kadar Glukosa Darah dan Antidiabetes
Pertemuan 6 Review Hasil Praktikum
Pertemuan 7 Ujian Praktikum
TIM PENGAJAR
■ Uji farmakologik sebaiknya dilakukan secara langsung kepada subyek pengguna obat atau bahan yang
akan diujikan
■ Namun akan berdampak fatal yang sulit untuk dapat dipertanggungjawabkan apabila eksperimen
farmakologik langsung dilakukan kepada manusia
■ Untuk itu maka terlebih dahulu digunakan hewan uji; mula-mula dilakukan pada spesies dengan
struktur sel yang paling sederhana, selanjutnya apabila terbukti aman baru dilakukan pada spesies
yang lebih tinggi, demikian seterusnya hingga pada manusia
■ Uji farmakologik selalu menggunakan hewan coba karena eksperimen ini merupakan uji praklinik
sebelum bahan obat diujikan kepada manusia
– Hewan coba atau hewan laboratorium adalah hewan yang sengaja dipelihara dan diternakkan
untuk dipakai sebagai hewan model, untuk mempelajari dan mengembangkan berbagai macam
bidang ilmu dalam skala penelitian atau pengamatan laboratorik
■ Penelitian ilmiah yang baik dimana digunakan hewan sebagai objek ataupun model
kajian, maka tata kerjanya dievaluasi oleh Komisi Etik Penggunaan Hewan
■ Oleh karena itu, penggunaan hewan dalam kegiatan laboratorium pendidikan
(praktikum) perlu selaras tata caranya dan memenuhi kriteria etika penggunaan hewan
percobaan
1. Pemilihan Hewan Uji
■ Hewan uji yang digunakan dalam penelitian tetap harus dijaga hak-haknya yang dikenal
sebagai Animal Welfare seperti yang tercantum dalam five of freedom
– Freedom from hunger and thirst
– Freedom from thermal and physical discomfort
– Freedom from injury, disease and pain
– Freedom to express most normal pattern of behavior
– Freedom from fear and distresss
■ Faktor yang perlu dipertimbangkan dlm pemeliharaan hewan:
– Kondisi bangunan
– Sanitasi
– Tersedianya makanan
– Kebutuhan air
– Sirkulasi udara
– Penerangan
– Kelembaban dan temperatur ruangan
– Keamanan
– Training/kursus bagi personil
3. Pemberian Obat pada Hewan Uji
Oral Subkutan
Intramusku Intraperiton
Cara Memperlakukan Mencit:
■ Mencit diangkat dengan memegangnya pada ujung ekornya menggunakan tangan kanan (3-4 cm dari
ujung), letakkan pada suatu tempat yang permukaannya tidak licin, misalnya kasa dan ram kawat,
sehingga ketika dibiarkan mencit dapat menjangkau mencengkeram kawat dengan kaki depannya.
■ Jika diletakkan pada tempat yang rata seperti meja, sebisa mungkin jangan menarik ekor mencit
dengan paksa dan terlalu kuat, ikuti gerakan mencit dan tarik ketika tahanan mencit tidak terlalu kuat.
■ Untuk memegang mencit, telunjuk dan ibu jari tangan kiri menjepit kulit tengkuknya sedangkan tangan
kanan masih memegang ekornya, setelah itu tubuh mencit dapat diangkat dan dibalikkan sehingga
permukaan perut menghadap ke praktikan.
■ Untuk memudahkan pemberian obat, ekor mencit yang dipegang oleh tangan kanan dipindahkan dan
dijepitkan di antara jari manis dan jari kelingking tangan kiri, hingga mencit cukup erat dipegang.
Pemberian obat kini dapat dimulai.
Pada Mencit…
Pada Tikus…
Pemberian Obat per Oral (PO)
■ Kulit di daerah tengkuk diangkat dan ke bagian bawah kulit dimasukkan obat dengan
menggunakan jarum suntik
Pemberian Obat per Intramuskular (IM)
■ Mencit dimasukkan ke dalam kandang restriksi mencit, dengan ekornya menjulur keluar
■ Ekornya dicelupkan ke dalam air hangat (28-30 ºC) selama beberapa menit agar
pembuluh vena ekor mengalami dilatasi, sehingga memudahkan pemberian obat ke
dalam pembuluh vena.
■ Penggunaan alcohol/ bahan antiseptic lain justru menyebabkan vasokontriksi sehingga
akan mempersulit masuknya jarum
4. Anastesi dan Pemusnahan Hewan Uji
Kerjakan
soal-soal berikut:
■ SOAL 1
Diketahui : Dosis fenobarbital pada manusia 70 kg = 100 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian fenobarbital pada tikus 250 g?
Jawab :
■ SOAL 2
Diketahui : Dosis fenobarbital pada tikus 200 g = 2 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian pada mencit 25 g?
Jawab :
■ SOAL 3
Diketahui : Dosis asam mefenamat pada manusia 70 kg = 500 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian parasetamol pada mencit 32 g?
Jawab :
■ SOAL 4
Diketahui : Dosis parasetamol pada manusia 70 kg = 500 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian asam mefenamat pada mencit 28 g?
Jawab :
■ SOAL 5
Diketahui : Dosis pilokarpin pada kelinci 1,5 kg = 5 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian pilokarpin pada kelinci 1 kg?
Jawab :
■ SOAL 6
Diketahui : Dosis atropin pada kelinci 1,5 kg = 0,25 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian atropine pada kelinci 1,4 kg?
Jawab :
■ SOAL 7
Diketahui : Dosis furosemide pada manusia 70 kg = 20 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian furosemide pada tikus 250 g?
Jawab :
■ SOAL 8
Diketahui : Dosis spironolakton pada manusia 70 kg = 100 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian spironolakton pada tikus 300 g?
Jawab :
■ SOAL 9
Diketahui : Dosis glibenklamid pada manusia 70 kg = 5 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian glibenklamid pada mencit 30 g?
Jawab :
■ SOAL 10
Diketahui : Dosis metformin pada manusia 70 kg = 500 mg
Ditanya : Dosis dan volume pemberian metformin pada mencit 30 g?
Jawab :
Keterangan; jika diketahui sediaan obat yang tersedia di Laboratorium
adalah sebagai berikut :
■ Fenobarbital 200 mg/2 ml
■ Suspensi parasetamol 650 mg/50 ml
■ Suspensi asam mefenamat 500 mg/50 ml
■ Pilokarpin ampul 20 mg/ml
■ Atropine ampul 10 mg/ml
■ Suspensi spironolakton 50 mg/50 ml
■ Suspensi furosemide 20 mg/50 ml
■ Suspensi glibenklamid 5 mg/50 ml
■ Suspensi metformin 500 mg/50 ml