KEBIJAKAN KEMDIKBUD
D
DALAM PENDIDIKAN JARAK
JAUH (PJJ)
SEBAGAI NEW NORMAL
17 Maret 2020: Dirjen Dikti menegosiasikan paket murah dengan internet providers & Kominfo
23 Maret 2020: SE Dirjen Dikti, Pembelajaran Masa Pandemi dan Merdeka Belajar
31 Maret 2020: SE Dirjen Dikti, Relaksasi jadwal akademik, perpanjangan batas DO, membantu
mahasiswa yang membutuhkan melalui efisiensi
9 April 2020: Pemotongan anggaran Kemdikbud 4,9 T untuk percepatan penanganan pandemic,
dikti 700M
22 April 2020: MRPTN menyepakati 4 mekanisme peringanan UKT: ditunda, dicicil, diturunkan
levelnya, beasiswa sesuai dengan kondisi orang tua
2
Kebijakan Kemdikbud untuk Perguruan Tinggi
Penguatan platform SPADA, LMS gratis berbasis MOODLE dan Google Classroom
PTN dan PTS berbagi dan peduli dengan kebutuhan mahasiswa melalui berbagai
upaya yang dilakukan selama pandemi; bantuan pulsa, bantuan logistic, keringanan
UKT, memberi kesempatan kerja paruh waktu bagi mahasiswa
3
Tujuan Pendidikan Tinggi
Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil,
kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis,bertanggung jawab (mahasiswa cinta Indonesia dan Pancasila), dan berbudaya untuk
kepentingan bangsa.
4
Kampus Merdeka
1 2 3 4
Pembukaan Sistem akreditasi Perguruan Hak belajar tiga
program studi perguruan tinggi Tinggi Negeri semester di luar
baru Badan Hukum program studi
Permendikbud No. 7 Tahun 2020 Permendikbud No. 5 Tahun 2020 Permendikbud No. 4 Tahun 2020 Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Pendirian, Perubahan, tentang Akreditasi Program Studi tentang Perubahan Perguruan tentang Standar Nasional
Pembubaran Perguruan Tinggi dan Perguruan Tinggi Tinggi Negeri menjadi Perguruan Pendidikan Tinggi
Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Tinggi Negeri Badan Hukum
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020
Swasta tentang Penerimaan Mahasiswa
Permendikbud No. 5 Tahun 2020 Baru Program Sarjana pada
tentang Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi Negeri
dan Perguruan Tinggi
5
Kegiatan mahasiswa yang dapat dilakukan di luar kampus asal
Kegiatan Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk Magang
secara sukarela (dapat diambil atau tidak): LN 1
1 Magang / praktik kerja Dapat mengambil sks di luar perguruan tinggi sebanyak 2 semester semester
(setara dengan 40 sks)
di
2 Proyek di desa Ditambah lagi, dapat mengambil sks di prodi yang
berbeda di PT yang sama sebanyak 1 semester (setara
Industri
3 dengan 20 sks)
Mengajar di sekolah Bahasa Asing
12 sks dan
4 Pertukaran pelajar AI, Big Data
Catatan:
Semua kegiatan wajib dibimbing oleh seorang dosen / pengajar
Kegiatan yang berada di luar Perguruan Tinggi asal (misalnya magang atau proyek di desa) dapat diambil sebanyak dua semester atau setara dengan 40 sks
6
STRATEGI
PEMBELAJARAN:
FLEKSIBEL
PHBS Pembelajaran
Lulusan kompeten Kompetitif Era Global
Fleksibel
KKNI LEVEL 6, Fleksibel, Adaptif,
Reorientasi Kurikulum Inovatif, Bekerja pada
Capaian Pembejaran
sertifikat kompetensi
industri dg pendapatanan
Sistem Pembelajaran minimal 1,2 kali UMR
Hybrid Learning
7
Tabel 2.
Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang berbeda
Penjelasan Tabel 2.
Prodi Kehutanan pada PT A dan PT B mempunyai salah satu CPL yaitu mampu merancang dan mengelola
suatu ekosistem hutan. Mahasiswa PT A dapat mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh PT B atau
sebaliknya.
Tabel 3.
Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang berbeda
Prodi MK Prodi Lain PT
CPL Prodi Kompetensi Tambahan
(PT A) Lain
Teknik Mampu merancang Mampu merancang produk Energi dan Mesin
Industri sistem/komponen, proses untuk kebutuhan pertanian Pertanian (PT B)
dan produk industri untuk
memenuhi kebutuhan Mampu membangun model Pemodelan
dalam batasan-batasan untuk menganalisis sumber Ekonomi Sumber
realistis (misalnya daya dan lingkungan Daya dan
ekonomi, lingkungan, Lingkungan (PT C)
kesehatan)
Penjelasan Tabel 3.
Mahasiswa TI pada PT A harus mampu menguasai CPL untuk merancang sistem/komponen, proses dan
produk industri (misalnya ekonomi, lingkungan, kesehatan), namun memerlukan kompetensi tambahan yang
dapat diambil dari prodi lain pada PT berbeda. Maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengambil mata
kuliah PT B, dan mata kuliah PT C.
Mahasiswa Magang di Industri selama 6 Bulan
• Hard skills:
• merumuskan permasalahan keteknikan : 3 SKS A
• menyelesaikan permasalahan teknis di lapangan : 3 SKS B
• kemampuan sintesa dalam bentuk design : 4 SKS A
•
• Soft skills:
• kemampuan berkomunikasi : 2 SKS A
• kemampuan bekerjasama : 2 SKS A
• kerja keras: 2 SKS A
• kepemimpinan : 2 SKS A
• kreativitas : 2 SKS B
•
• Selain dalam bentuk penilaian capaian, pengalaman/kompetensi yang diperoleh selama
kegiatan magang dapat juga dituliskan dalam bentuk portofolio sebagai SKPI (surat
keterangan pendamping ijazah).
10
Simulasi Proses Merdeka Belajar
Mahasiswa mendaftar Magang Mahasiswa mengikuti Seleksi Mahasiswa LULUS Mahasiswa Magang/Kuliah di
(memilih MK pada sistem KRS administratif dan akademik Seleksi yang dilakukan PT Lain/Prodi Lain
yang bisa diambil di sesuai dengan Mekanisme oleh Industri/PT Lain
Luar PT/Magang/Luar Prodi) Perusahaan/PT Lain
KHS
PT Asal melaporkan Nilai diinput Konversi nilai dan Mahasiswa Proses Penilaian dilakukan
ke PDDikti dalam KHS Pengakuan SKS mendapatkan nilai oleh Dosen Pembimbing
dari PT/Prodi lain/ bersama dengan
Industri dan dapat Pembimbing
Sertifikat Magang Industri/Dosen dari PT
Penerima/Prodi Penerima 11
Tabel Contoh Capaian Pembelajaran Mahasiswa Ilmu Komunikasi
yang Mengikuti Kegiatan Wirausaha (Bentuk Blended)
Jumlah
Prodi CPL Wirausaha Ekuivalensi MK
SKS
Ilmu Komunikasi Mampu melakukan praktik awal Kewirausahaan Sosial 3
wirausaha dengan pemahaman Etika Bisnis 2
konsep wirausaha yang
komprehensif Pengantar Manajemen dan Bisnis 2
Pemasaran Digital 3
Wirausaha
1. Desain Wirausaha dan Presentasi 3
2. Praktik Wirausaha 4
3. Laporan Pelaksanaan Wirausaha 3
dan Presentasi
Jumlah 6 MK 20 SKS
Penjelasan Tabel
Mahasiswa Ilmu Komunikasi mengambil bentuk kegiatan pembelajaran berupa Kewirausahaan untuk menambah kompetensinya di bidang
wirausaha. Kompetensi yang telah dicapai melalui serangkaian proses kegiatan pembelajaran kewirausahaan ini sesuai dengan CPL, proses
pencapaian CPL tersebut dapat diekuivalensikan kedalam mata kuliah Kewirausahaan Sosial, Etika Bisnis, Pengantar Manajemen dan Bisnis,
Pemasaran Digital, Desain Wirausaha dan Presentasi, Praktik Wirausaha, serta Laporan Wirausaha dan Presentasi yang setara dengan 20 SKS.
PJJ sebagai New Normal
Physical Distancing dalam penyelenggaraan berbagai
aktivitas termasuk dalam aktivitas Pendidikan
memerlukan ruang dan fasilitas pendukung yang cukup
besar bagi perguruan tinggi.
Penyelenggaraan Pendidikan jarak jauh merupakan solusi
dalam memecahkan permasalahan keterbatasan
Ruang dan fasilitas dalam menerapkan physical distance
ROADMAP SPADA INDONESIA
ALIH KREDIT
30 MK (240 modul) ALIH KREDIT
6 Universitas, 4.200 mahasiswa 68 MK (544 modul),
8 Universitas, 1.746 Mahasiswa
RINTISAN ALIH KREDIT
UJICOBA AWAL 25 MK (200 modul),
6 Universitas, 981
2014 Mahasiswa
2015 IMPLEMENTASI
2016
1. ALIH KREDIT
2. HYBRID LEARNING PPG
2017
3. CYBER UNIVERSITY 1. ALIH KREDIT
EXPANSION 26 MK (208 module), 18 Universitas
DISEMINASI
2. HYBRID LEARNING PPG DALJAB
ALIH KREDIT
53 MK (424 module),
130 MK (1.040 modul),
2019 17.347 Peserta
48 Universitas, 10.575 Mahasiswa
EKSPANSI
2018
Layanan
SPADA ONLINE COURSES
53
Batch I
6775 10596
Batch II
additional
732
201PT Mitra Total 18103
No passed
a
k
an
a
en
st
ar
ne
ko
tk
kampus Saudara kampus Saudara tua/kakek & saudara teman sebutkan
ud
ra
ne
k/
bu
rte
As
sa
ra
&
se
nenek
pa
ah
nt
k
a,
/a
ke
Ko
m
ny
iri
ka
Ru
in
nd
a/
La
se
tu
g
ah
an
m
or
Ru
ah
m
Ru
95% sudah melakukan pembelajaran
daring
Apakah Kampus Saudara melaksanakan
pembelajaran dari rumah semasa covid19?
100,00% 94,73%
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00% 5,27%
0,00%
Tidak Ya, sebutkan kapan (contoh: 11 Maret
2020)
Pelaksanaan