Anda di halaman 1dari 20

Daftar : Dampak yang perlu diperhatikan dan keahlian yang dibutuhkan

untuk suatu AMDAL Ad-hoc.

No Dampak/masalah Keahlian
1. Pergeseran hak milik tanah Ahli tata guna tanah, sosiolog
2. Perubahan kependudukan Demograf
3. Perubahan mata pencaharian Ekonom, ahli pertanian
4. Perubahan sosial budaya Sosiolog, budayawan
5. Kesehatan (kebisingan, Ahli kesehatan, toksikolog
pencemaran)
6. Dampak pada pendidikan Ahli pendidikan
7. Dampak pada flora dan fauna Biolog
8. Dan lain-lain Dan lain-lain
Daftar 3 : pendekatan ad-hoc dampak kegiatan terhadap lingkungan

Dampak Tak ada Dampak Dampak Jangka Jangka Berba Tak


Dampak positif negatif Pendek panjang lik Berba
Lingkungan lik

1. Kehidupan liar
2. Spesies langka
3. Vegetasi alam
4. Sifat tanah
5. Drainase alami
6. Air tanah
7. suara
8. Kualitas udara
9. Rekreasi
10. Kesehatan
11. Nilai ekonomi
12.Pelayanan umum
13. Persesuaian dengan
perencanaan wilayah
2. DAFTAR UJI ( CHECKLIST )
Mula-mula dibuat dulu daftar dari berbagai
macam dampak yang mungkin terjadi
berkaitan dengan kegiatan yang
direncanakan dan rencana alternatifnya. Hal
ini dapat diambil dari faktor lingkungan
seperti : air, udara, tumbuhan, hewan,
manusia, dll. Dapat juga melalui daftar
kegiatan yang direncanakan dan dampak
yang mungkin terjadi, misalnya : jual beli
tanah,pengambilan bahan (batu),
pengangkutan barang, prsiapan/perubahan
bentuk tanah, dst.
Dalam buku Canter (1997) digolongkan
daftar pengecekan ke dalam 4 macam :
1. Daftar pengecekan parameter lingkungan ;

2. Daftar pengecekan deskriftif, berisi parameter lingkungan,


dan bagaimana parameter itu harus diukur ;

3. Daftar pengecekan berskala, yakni parameter lingkungan


disertai pengukuran subyektif ;

4. Daftar pengecekan pembobotan (scaling weighting checklist),


yakni daftar pengecekan pengukuran dengan pencantuman
informasi mengenai penilaian subyektif dari setiap parameter
dalam hubungan dengan parameter lainnya.
3. MATRIK
Metoda yang menggunakan daftar uji dua dimensi.
Salah satu contoh yang banyak dipergunakan
adalah matrik Leopold dkk. Yang digunakan US
Geological Survey.
3. MATRIK
Metoda yang menggunakan daftar uji dua dimensi.
Salah satu contoh yang banyak dipergunakan
adalah matrik Leopold dkk. Yang digunakan US
Geological Survey.
Bagan pembuatan matriks dan pengisian interaksi antara kegiatan
proyek dengan komponen lingkungan hidup
A B C D
I. I. Ditentukan kegiatan proyek yang
1. AIR potensial menimbulkan dampak
terhadap lingkungan, misalnya A, B,
2. UDARA C, dan D dan diletakkan dalam jalur
horizontal. Pada jalur vertikal
3. HAYATI diletakkan komponen/keadaan
lingkungan yang mungkin terkena
………….. dampak, misalnya air, udara,
hayati,dst.

II. A B C D II. Penentuan kegiatan proyek yang


menimbulkan suatu dampak terhadap
1. AIR keadaan lingkungan, dengan
membuat garis miring yang membagi
2. UDARA
kolom menjadi dua bagian.Garis itu
miring dari kiri bawah ke kanan atas.
3. HAYATI

…………..
Bagan pembuatan matriks dan pengisian interaksi antara kegiatan
proyek dengan komponen lingkungan hidup
A B C D
I. I. Ditentukan kegiatan proyek yang
1. AIR potensial menimbulkan dampak
terhadap lingkungan, misalnya A, B,
2. UDARA C, dan D dan diletakkan dalam jalur
horizontal. Pada jalur vertikal
3. HAYATI diletakkan komponen/keadaan
lingkungan yang mungkin terkena
………….. dampak, misalnya air, udara,
hayati,dst.

II. A B C D II. Penentuan kegiatan proyek yang


menimbulkan suatu dampak terhadap
1. AIR keadaan lingkungan, dengan
membuat garis miring yang membagi
2. UDARA
kolom menjadi dua bagian.Garis itu
miring dari kiri bawah ke kanan atas.
3. HAYATI

…………..
A B C D III. A) Penetapan besarnya (magnitude)
III.
dampak yang besarnya 10 untuk
1. AIR dampak terbesar, dan 1 untuk
dampak terkecil. Angka ini
2. UDARA diletakkan disebelah kiri atas.
b) Penetapan pentingnya (importance)
3. HAYATI
dari suatu dampak , ditulis disebelah
kanan bawah, kalau dampaknya
…………..
penting angkanya 10, kalau kurang
penting angkanya 1.

A B C D IV. Penetapan dampak yang positif


IV.
dengan tanda +. Jadi dampak yang
1. AIR tidak bertanda berarti dampak
negatif. Tetapi dalam
2. UDARA penggunaannya, seringkali hanya
dampak negatif yang diidentifikasi.
3. HAYATI

…………..
A B C D III. A) Penetapan besarnya (magnitude)
III.
dampak yang besarnya 10 untuk
1. AIR dampak terbesar, dan 1 untuk
dampak terkecil. Angka ini
2. UDARA diletakkan disebelah kiri atas.
b) Penetapan pentingnya (importance)
3. HAYATI
dari suatu dampak , ditulis disebelah
kanan bawah, kalau dampaknya
…………..
penting angkanya 10, kalau kurang
penting angkanya 1.

A B C D IV. Penetapan dampak yang positif


IV.
dengan tanda +. Jadi dampak yang
1. AIR tidak bertanda berarti dampak
negatif. Tetapi dalam
2. UDARA penggunaannya, seringkali hanya
dampak negatif yang diidentifikasi.
3. HAYATI

…………..
Penghitungan matrik dampak pembangunan dam ( Quae Yai )
terhadap lingkungan ( menurut Leopold dan Lohani & Thanh )
Nilai Pengaruh Imigrasi Konstruksi Jaringan Pengisian Pencema Pertumbuh Pemuki
Prior pada rencana tenaga dam transmisi waduk ran an man
TOTAL
tumbuhan
itas kegiatan kerja logam air
kembali Leopold Lohani
berat & Thanh

10 5 4 5 4 6 24 1680
Kesehatan
8 6 8 7 6 35

8 Pemijahan Ikan 3 3 3 5 14 608


4 6 7 5 22

7 Artifak Arkeologi 4 8 12 616


6 8 14

6 7 7 14 504
Turisme
6 6 12

5 Pencemaran Air 7 7 2 16 565


di Hilir 7 8 4 19

4 8 221
Aspek sosial
7
& ekonomi
3 4 4 24
kehutanan
2 2

9 Perikanan 2 2 4 180
5 5 10

1 6 6 30
Pelayaran
5 5

2 Tumbuhan Air 6 6 72
6 6

Metode Leopold 9 20 7 42 11 11 8 102


14 6 47 23 7 155
24 11

Total Lohani & Thanh 64 103 42 286 67 61 56 4503


679
TABEL : CONTOH PENYUSUN APKL ( EQAM )
Skala Rona Awal Kegiatan Nilai (%) Selisih Skala
Rona Awal Priori Maksi thd selisih
Lingkungan tas JUM
LAH
mum nilai
Maks
&
Dlm Dala Kegia Kegia Kegia Ska Prior
Perse m tan A tan B tan C la itas KETERANGAN
n Skala

%
1. Kimia Fisik
44 60
60 33 -
- 2
2 22 44 10
10 40
40 -20
-20 -1
-1 -4-4 Nilai Maksimum = 5

2. Hayati
33 80
80 4
4 3
3
2
2
-
- 55 10 50 -30 -2
10 50 -30 -2 -6
-6 K10B1 = K7B1 – K2B1

3. Sosial
55 30
30 22 4
4 4
4 33 11
11 15
15 73
73 +43
+43 +3
+3 +15
+15 K9B1 = K7B1/K8B1*100

4. Sosial Budaya 33 35
35 22 44 -- 55 99 10
10 90
90 +55
+55 +3
+3 +9
+9 00 – 20 = 1 81 – 100 =5
51,25 63,25
Rata – Rata 3,75 21 – 40 = 2

Jumlah 11 8 10 41 – 60 = 3

Nilai Maksimum 15 15 15 61 – 80 = 4

% Thd. Maksimum 73 53 67

Selisih % +12 K10B9 = K9B5 – K2B5


Keadaan

Skala +1

+3,75
Skala Selisih&Prioritas
TABEL : CONTOH PENYUSUN APKL ( EQAM )
Skala Rona Awal Kegiatan Nilai (%) Selisih Skala
Rona Awal Priori Maksi thd selisih
Lingkungan tas JUM
LAH
mum nilai
Maks
&
Dlm Dala Kegia Kegia Kegia Ska Prior
Perse m tan A tan B tan C la itas KETERANGAN
n Skala

%
1. Kimia Fisik
44 60
60 33 -
- 2
2 22 44 10
10 40
40 -20
-20 -1
-1 -4-4 Nilai Maksimum = 5

2. Hayati
33 80
80 4
4 3
3
2
2
-
- 55 10 50 -30 -2
10 50 -30 -2 -6
-6 K10B1 = K7B1 – K2B1

3. Sosial
55 30
30 22 4
4 4
4 33 11
11 15
15 73
73 +43
+43 +3
+3 +15
+15 K9B1 = K7B1/K8B1*100

4. Sosial Budaya 33 35
35 22 44 -- 55 99 10
10 90
90 +55
+55 +3
+3 +9
+9 00 – 20 = 1 81 – 100 =5
51,25 63,25
Rata – Rata 3,75 21 – 40 = 2

Jumlah 11 8 10 41 – 60 = 3

Nilai Maksimum 15 15 15 61 – 80 = 4

% Thd. Maksimum 73 53 67

Selisih % +12 K10B9 = K9B5 – K2B5


Keadaan

Skala +1

+3,75
Skala Selisih&Prioritas
5. Kombinasi
Seringkali AMDAL dibuat dengan sistem
kombinasi, misalnya kombinasi antara matrik
dengan analisis jaringan, antara matrik dengan
cost benefit, antara matrik dengan
penumpukan peta, dsb.
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL
Metode :
Diagram alir, Checklist, Matrik Interaksi dan lain-lain

EVALUASI DAMPAK POTENSIAL


Metode :
Brainstroming Pakar, Tokoh Masyarakat,
Instansi yang bertanggung jawab

PEMUSATAN
Metode :
Pengelompokan berdasarkan :
1. Komponen Lingkungan
2. Sumber dampak

Gambaer : Diagram Proses Pelingkupan untuk Menyusun KA ANDAL


IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL
Metode :
Diagram alir, Checklist, Matrik Interaksi dan lain-lain

EVALUASI DAMPAK POTENSIAL


Metode :
Brainstroming Pakar, Tokoh Masyarakat,
Instansi yang bertanggung jawab

PEMUSATAN
Metode :
Pengelompokan berdasarkan :
1. Komponen Lingkungan
2. Sumber dampak

Gambaer : Diagram Proses Pelingkupan untuk Menyusun KA ANDAL


PENGUMPULAN DATA
Primer, Sekunder

RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL

PREDIKSI DAMPAK
METODE : FORMAL DAN NON FORMAL
KELUARAN
1. BESAR DAN ATAU LUASAN DAMPAK
2. PENTING TIDAK PENTINGNYA DAMPAK

EVALUASI DAMPAK
METODE
1. HOLISTIK KAUSATIF
2. ARAH PENGELOLAAN LINGKUNGAN
KELUARAN
ARAH PENGELOLAAN LINGKUNGAN

RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN ( RKL ) DAN


RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN ( RPL )

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Gambar : Skema Penyusunan ANDAL, DAN RKL-RPL dalam rangka pembangunan berkelanjutan
PENGUMPULAN DATA
Primer, Sekunder

RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL

PREDIKSI DAMPAK
METODE : FORMAL DAN NON FORMAL
KELUARAN
1. BESAR DAN ATAU LUASAN DAMPAK
2. PENTING TIDAK PENTINGNYA DAMPAK

EVALUASI DAMPAK
METODE
1. HOLISTIK KAUSATIF
2. ARAH PENGELOLAAN LINGKUNGAN
KELUARAN
ARAH PENGELOLAAN LINGKUNGAN

RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN ( RKL ) DAN


RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN ( RPL )

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Gambar : Skema Penyusunan ANDAL, DAN RKL-RPL dalam rangka pembangunan berkelanjutan
KLASIFIKASI FUNGSI METODOLOGI AMDAL

I. METODE IDENTIFIKASI DAMPAK


 MODAL UTAMA :
- INFORMASI KEGIATAN/RENCANA KEGIATAN PROYEK→
PROYEK SPESIFIK
- INFORMASI KONDISI LINGKUNGAN → SITE SPESIFIK

 SUMBER INFORMASI
- DATA SEKUNDER, HASIL PENELITIAN DAN STUDI PUSTAKA
- INFORMASI PAKAR
- INFORMASI SURVAI LAPANG --) BIOGEOFISIK
- INFORMASI PELAKU INSTITUSI ( PEMERINTAH )
- INFORMASI PEMRAKARSA DAN PELAKU PENGUSAHA
- INFORMASI MASYARAKAT

METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN


-- DIAGRAM ALIR
-- OVERLAY
-- CHECKLIST
-- MATRIK
II. METODE PENGUMPILAN DATA DAN ANALISIS DATA
1. PARAMETER YANG AKAN DIKAJI
2. SUMBER DATA ( PRIMER DAN SEKUNDER )
3. METODE ILMIAH YANG AKAN DIPAKAI
4. ALASAN PENEMPATAN SAMPEL
5. JUMLAH SAMPEL
III. METODE PRAKIRAAN DAMPAK

1. PRAKIRAAN BESAR DAMPAK DAPAT DIDUGA/PRAKIRAAN


DARI PENDEKATAN “ PERUBAHAN KUALITAS LINGKUNGAN “
PENDEKATAN :
-- METODE FORMAL ( MATEMATIK MODEL )
-- METODE INFORMAL ( ANALOGI, INTUISI PENGAMAN )
2. PRAKIRAAN PENTING DAMPAK --) 7KRITERIA DAMPAK PENTING
-- SIMPANGAN YANG MENCOLOK DARI KONDISI NORMAL
-- TERLAMPAUINYA BML
-- SATWA LANGKA YANG DILINDUNGI TERANCAM

Anda mungkin juga menyukai