Anda di halaman 1dari 16

Poliomyelitis: Historical Facts, Epidemiology,

and Current Challenges in Eradication

DISUSUN OLEH
Syatirah Rizky Ananda
Vika Prima Cillia
Faturrachman Mubarak
 
PEMBIMBING
dr. Abbas Zavey Nurdin, Sp.OK,MKK
TUJUAN
PENELITIAN
Pada jurnal ini penulis bertujuan untuk
memberikan informasi tentang Fakta Sejarah,
Epidemiologi, dan Tantangan Saat Ini dalam
Pemberantasan terhadap Poliomyelitis
DEFINISI
Poliomyelitis adalah penyakit
yang sangat menular, mulai dari
kasus ringan penyakit
pernapasan, gastroenteritis, dan
malaise hingga bentuk
kelumpuhan parah.
EPIDEMIOLOGI
Negara-negara
polioendemi, daerah-
daerah wabah virus polio
baru-baru ini, dan negara-
negara yang berisiko
tinggi terhadap wabah
virus polio
PATOGENESI
S Virus dalam
tinja dan juga
Tonsil, dapat
Kelenjar dipulihkan
Orofaring 3-5 hari
getah bening dari usap
leher, ileum tenggorokan
pasien yang
terpapar
TRANSMIS
I
FECAL- BAYI YANG
SANITASI BURUK
ORAL RENTAN
Penyebaran virus Perbanyakan virus ini Poliomielitis telah
dalam tinja adalah terutama terlihat pada hadir secara endemik
alasan ia menjadi bulan-bulan musim melalui infeksi di
penyakit yang panas di daerah antara bayi yang
sangat menular. beriklim sedang. rentan.
GEJALA
KLINIS Infeksi Saluran
Asimptomatik Gastroenteritis Pernafasan
Ringan

Meningitis Lumpuh
Kejang otot
aseptik asimetrik
BENTUK POLIOMIELITIS LUMPUH

Poliomielitis Bulbar
tulang belakang poliomielitis

Bulbospinal
poliomielitis
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PCR Kultur Sel Serologi
Metode
Molekuler
• Sampel tinja, • Ini biasanya • Peningkatan • Identifikasi
usap terjadi dalam titer antibodi 4 segera genom
tenggorokan, 7 hari setelah kali lipat isolat wabah
darah, dan inokulasi. sangat sangat
cairan penting untuk penting.
serebrospinaL konfirmasi
infeksi.
TATALAKSANA

BEDA
H

FISIOTERAP
I
PENCEGAHA
N

 Kultur
Kultur Sel
Sel   

 Serologi
Serologi ANALISIIS
ANALISIIS ::

 Metode
Metode Molekuler
Molekuler CFR
CFR dan
dan IR
IR
CFR
CFR == x100%
x100%

 PCR
PCR

Identifikasi
IdentifikasiHazard
Hazard ? Pengendalian
Pengendaliandengan
Hierarcy
Hierarcyof
dengan
ofControl
Control

Penularan Penerapan
Agent
Agent Prinsip K3
V.
V. Polio
Polio

Host
Host Penyakit
Penyakit
Manusia
Manusia

Environment
Environment
Pencegahan
Pencegahan((Five
Five level
Sanitasi
Sanitasi dan
dan of
ofprevention
prevention))
level

Hygiene
Hygiene yang
yang rendah
rendah
PRINSIP PENCEGAHAN PENYAKIT
(5 Level of Prevention)

Sebelum Terjadinya Penyakit Setelah Terjadinya Penyakit


• Meningkatkan Promosi • Vaksin Polio pada • Diagnosis dini Tidak ada ada • Melakukan
Kesehatan dan Penurunan
Faktor Risiko dengan imunisasi usia bayi berdasarkan penatalaksanaan survey sanitasi
menumbuhkan budaya • Vaksinasi bagi gejala klinis serta spesifik untuk untuk dan hygnitas
Perilaku Hidup Bersih dan wisatawan yang ke pemeriksaan polio, yang ada
Sehat (PHBS) • Observasi
• Mensosialisasikan infromasi negara endemic penunang hanya terap fisik pasien yang
mengenai apa itu penyakit • Penggunaan APD menggunakan untuk merangsang
sembuh untuk
Poliomyelitis gejala, faktor pada orang yang PCR, Kultur Sel, otot dan
risiko, cara penularan
merawat terduga Serologi antispasmodic untuk
melihat apakah
kepada masyarakat melalui ada tidaknya
surat kabar, radio, televisi, terinfeksi V.Polio dikonfirmasi peregangan otot dan
pamflet dan jejaring sosial atau yang melakukan menggunakan meningkatkan gejala sisa atau
• Berkordinasi dengan para
kontak dengan orang kultur feses mobilitas komplikasi
penyedia pelayanan
kesehatan dan tokoh terduga terinfeksi pada pasien
masyarakat yang terduga
• Melakukan penyuluhan
tentang pentingnya WASH terinfeksi virus
( Water, Sanitation, Higyne) polio

Early Diagnosis and Prompt


Healt Promotion Specifik Protection Disability Limitation Rehabilitation
Treatment

Tertiary
Primary Prevention Secondary Prevention Prevention
Pengendalian dengan Hierarcy of
Control
Eliminasi Subtitusi Isolasi
Mencegah pencemaran lingkungan dan Tidak dapat dilakukan Melakukan isolasi mandiri
menerapkan BAB di jamban dan di rumah selama masa
dialirkan ke septic tank inkubasi

Engenering Administrasi Alat Pelindung Diri


Pembuatan pipa air Pembatasi Menggunakan standar
pembuangan jamban pelatihan/kunjungan ke APD
negara-negara yang
endemis dan sanitasi
buruk
KESIMPULA
N
Poliomyelitis
Poliomyelitis adalah penyakit yang 01
sangat menular yang disebabkan
oleh virus milik keluarga Terapi
Picornaviridae
03 Kedokteran modern telah memberikan
kontribusi yang sangat besar bagi
penatalaksanaan polio. Seperti,
Perangkat ortotik yang tepat telah
dirancang untuk mencegah cacat
Transmisi akibat ketidakseimbangan otot,
Penyebaran virus dalam tinja. 02 fisioterapi, pembedahan.
Penyebarannya cepat di daerah-
daerah dengan sanitasi buruk
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai