Anda di halaman 1dari 29

Add an image

LAPORAN TONSILO-
KASUS FARINGITIS
Livia Kusnandir, S.Ked
(K1A1 15 075)
PEMBIMBING:
AKUT
dr. Yeni Haryani, M.Kes, Sp.A
(TFA)
IDENTITAS PASIEN
 Nama Pasien : An. R
 Tanggal Lahir : 5 Juni 2018
 Umur : 1 Tahun 6 bulan
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat : Lauru
 Agama : Islam
 Suku : Tolaki
 BBL : 3.200 gr
 PB : 83 cm
 BB : 12 Kg
 No. RM : 04 96 XX

t
oi n
e rP
 Masuk Rumah Sakit : 25 februari 2020

ow
fP
o
Ruangan : Mawar

er

ow
eP
Th
ANAMNESIS
Add Image

 Alloanamnesis dengan Ibu pasien (25/02/2020)


 Keluhan utama : Demam 2 hari
 Anamnesis terpimpin :

Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 6 bulan diantar oleh


ibunya, datang ke poli anak RSUD Bombana dengan keluhan
demam sejak 2 hari lalu sebelum masuk rumah sakit. Demam
tinggi pada malam hari, pasien juga mengeluhkan flu, batuk
berdahak sejak 2 hari lalu , nyeri menelan, mual dan muntah
dengan frekuensi muntah 3 kali selama sakit muntah berisi susu,
makanan dan lender. Ibu pasien juga mengatakan selama sakit
anaknya malas makan dan minum susu. sesak (-), mimisan (-),
gusi berdarah (-), nyeri perut (-), nyeri sendi (-), BAB encer
konsistensi cair berampas dengan frekuensi kurang lebih 4 kali
dalam sehari dan BAK dalam batas normal.
Add Image

 Riwayat Alergi : (-)


 Riwayat kejang : (-)
 Riwayat keluhan yang sama sebelumnya : (-)
 Riwayat pengobatan (-)
 Riwayat kontak dengan penderita batuk dan flu
(disangkal)
 Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (-)
 Riwayat imunisasi (+) lengkap (DPT, HiB, Polio,
Campak, BCG)
 Riwayat persalinan : bayi lahir normal, cukup bulan,
langsung menangis kuat
KEADAAN UMUM TANDA VITAL

SAKIT SEDANG/
KOMPOSMENTIS/ NADI : 121x/ menit
GIZI BAIK
PERNAFASAN :
TB: 83 cm
48x/menit

BB: 12 KG SUHU : 40.3 oC

Pemeriksaan fisis
PEMERIKSAAN FISIK

KEPALA , UBUN-UBUN  NORMOCEPHAL, MENUTUP (+)

MUKA  SIMETRIS KIRI DAN KANAN

RAMBUT  HITAM, LURUS DAN SUSAH DI CABUT

TELINGA
 OTORHEA(-/-), PERDARAHAN PADA TELINGA
(-/-)

 KONJUNGTIVA ANEMIS (-/-), SKLERA


MATA
IKTERIK(-/-) CEKUNG (+)

7
PEMERIKSAAN FISIK
 PERNAFASAN CUPING HIDUNG (-), RHINORE
HIDUNG
(+), EPISTAKSIS(-)

BIBIR  SIANOSIS (-), PENDARAHAN(-), KERING(+)

LIDAH  LIDAH KOTOR (-)

SEL.MULUT  STOMATITIS (-)

LEHER  PEMBESARAN KGB (-)

8
PEMERIKSAAN FISIK
JANTUNG
Inspeksi : Iktus cordis tidak nampak
Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas kiri Linea Midclavicularis sinistra
: Batas kanan Linea parasternalis dekstra
Auskultasi : Bunyi jantung I/II, murni regular

PARU
Inspeksi : Simetris Kiri = Kanan, Retraksi (-)
Palpasi : Sela iga simetris Kiri = Kanan, retraksi (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Bunyi pernapasan : Bronkovesikuler
Bunyi tambahan : ronkhi -/-, wheezing -/-

ABDOMEN
Inspeksi : Simetris Kiri = Kanan, Retraksi (-)
Palpasi : Sela iga simetris Kiri = Kanan, retraksi (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Bunyi pernapasan : Bronkovesikuler
Bunyi tambahan : ronkhi -/-, wheezing -/-, Pembesaran organ (-)
PEMERIKSAAN FISIK

LIMFA, HEPAR  PEMBESARAN (-)

ALAT KELAMIN  TIDAK ADA KELAINAN

KELENJAR LIMFE  TIDAK TERABA PEMBESARAN

KULIT  IKTERIK(-), SIANOSIS (-)

EKSREMITAS  AKRAL DINGIN(-)

10
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah rutin 08/01/2020

Parameter Hasil Nilai Rujukan


WBC 6.03 x 103 5.00 – 10.00
RBC 4.76 x 106 4.00 – 6.00
HGB 12.3 g/dl 12.0 – 16.0
HCT 37.2 % 37.0 – 48.0
MCV 78.1fl 78.0 – 101.0
MCH 25.8pg 26.5 – 33.0
MCHC 33.1g/dl 31.5 – 35.0
PLT 196 103/ µL 150– 400

11
Resume
Anak perempuan berusia 1 tahun 6 bulan datang dengan keluhan
demam sejak 2 hari lalu sebelum masuk rumah sakit. Demam tinggi
pada malam hari, pasien juga mengeluhkan flu, batuk berdahak sejak 2
hari lalu, nyeri menelan, mual dan muntah dengan frekuensi muntah 3
kali selama sakit muntah berisi susu, makanan dan lender. Pasien
malas makan dan minum susu. Nyeri perut (-), BAB encer konsistensi
cair berampas dengan frekuensi kurang lebih 4 kali dalam sehari dan
BAK dalam batas normal. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya :
(-), Riwayat pengobatan (-), Riwayat kontak dengan penderita batuk
dan flu (disangkal), Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (-)
Riwayat imunisasi (+) lengkap ( DPT, HiB, Polio, Campak, BCG)
Riwayat persalinan : bayi lahir normal, cukup bulan, langsung
menangis kuat.
Resume
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit sedang, gizi baik,
compos mentis. Tanda-tanda vital yaitu TD : 100/60 mmHg, N :
121x/menit, P:48x/menit, S: 40,30C. Pada pemeriksaan, konjungtivitis,
rinore, tenggorokan dan tonsil hiperemis.
Pemeriksaan laboratorium yaitu darah rutin di dapatkan WBC normal
6.03 x 103, HB normal 12.3 g/dl, RBC normal 4.76 x 106, PLT normal
196.000.
DIAGNOSIS
KERJA
TONSILO-FARINGITIS
AKUT (TFA)
DIAGNOSIS BANDING
1. Demam Dengue (DD)
2. Diare
ANJURAN PEMERIKSAAN
Kultur swab tenggorok
Darah rutin
Rumple leede tes

16
TATALAKSANA

Add an image
Non Medikamentosa
 Tirah baring
Add an image
 Edukasi: Perbanyak minum, makan
seperti biasa,
Medikamentosa
Perawatan anak (Konsul Sp. A)
Add an image
 IVFD asering 29 tpm (makrodrips)
 Paracetamol 150mg/8J/ IV
 Puyer batuk ( ambroxol 15mg,
flamicort 12mg, cetirizine 2.5mg)
3x1
 Cek Lab : darah rutin
FOLLOW UP 1
Tanggal

S: Demam (+), rewel (+), gelisah (+) , nyeri menelan (+), • IVFD Asering 29 TPM
25/02/20 batuk (+), muntah (+) 3 kali berisi makanan, susu, makro
lendir, BAB cair (+) 4 kali konsistensi cair. • Paracetamol 150mg/8J/IV
O: KU : Sakit sedang • Puyer batuk (ambroxol
TD : 100/60 BB : 12 Kg 15mg, flamicort 12 mg,
N : 121x/m cetirizine2.5 mg) 3x1
P : 48x/m • Zinc syr 20mg 1 x 1 CTH
S : 40,3°C • Diet makanan lunak 
Konjungtivitis (+) mata cekung (+), rinore (+), bibir
kering (+) pucat (+) sianosis (-), tenggorokan
hiperemis (+), tonsil hiperemis (+) T1/T1, kulit
pucat (+) ikterik (-) sianosis (-), pembesaran KGB
(-)
Jantung: BJ1 dan BJ2 murni regular
Thorax: simetris kiri = kanan, retraksi dinding dada
(-), bunyi pernapasan bronkovesikuler (+), WH(-),
ronki (-)
Abdomen: bising usus (+), nyeri tekan (+), timpani,
mengikuti gerak napas.
Nafsu makan menurun (+)
A: Tonsilofaringitis Akut
FOLLOW UP 2
Tanggal

S: batuk berlendir (+), Demam (-),mual (-), muntah • IVFD Asering 12 TPM
26/02/20
(-), Nyeri ulu hati (-), BAB dan BAK dalam • Paracetamol 150mg/8J/IV
batas normal • (Jika suhu >38°C )
O: KU : sakit sedang • Puyer batuk (ambroxol
N : 112x/m 15mg, flamicort 12mg,
P : 35x/m cetirizine 2.5mg) 3x1
S : 37,3°C • Zinc syr 20mg 1 x 1 CTH
Konjungtivitis (-), rinore (-), bibir kering (-) • Maxprinol syr 3 x ¾ CTH
pucat (-) sianosis (-), tenggorokan hiperemis
(+), tonsil hiperemis (+) T1/T1, kulit pucat (-)
ikterik (-) sianosis (-), pembesaran KGB (-)
Jantung: BJ1 dan BJ2 murni regular
Thorax: simetris kiri = kanan, retraksi dinding
dada (-), bunyi pernapasan bronkovesikuler
(+), WH(-), ronki (-)
Abdomen: peristaltik usus (+) dalam batas
normal, nyeri tekan (-), timpani, mengikuti
gerak napas.
A: Tonsilofaringitis Akut
FOLLOW UP 3
Tanggal

27/02/20
S: batuk berlendir (+), Demam (-),mual (-), muntah • IVFD Asering 12 TPM
(-), Nyeri ulu hati (-), BAB dan BAK dalam • Paracetamol 150mg/8J/IV
batas normal • (Jika suhu >38°C )
O: KU : sakit sedang • Puyer batuk (ambroxol
N : 114x/m 15mg, flamicort 12mg,
P : 36x/m cetirizine 2.5mg) 3x1
S : 37,3°C • Zinc syr 20mg 1 x 1 CTH
Konjungtivitis (-), rinore (-), bibir kering (-) • Maxprinol syr 3 x ¾ CTH
pucat (-) sianosis (-), tenggorokan hiperemis
(+), tonsil hiperemis (+) T1/T1, kulit pucat (-)
ikterik (-) sianosis (-), pembesaran KGB (-)
Jantung: BJ1 dan BJ2 murni regular
Thorax: simetris kiri = kanan, retraksi dinding
dada (-), bunyi pernapasan bronkovesikuler
(+), WH(-), ronki (-)
Abdomen: peristaltik usus (+) dalam batas
normal, nyeri tekan (-), timpani, mengikuti
gerak napas.
A: Tonsilofaringitis Akut
FOLLOW UP 4
Tanggal

28/02/20
S: batuk (+), Demam (-), Nyeri ulu hati (-), mual (-) • IVFD D10 % 12 TPM
, muntah (-), BAB dan BAK dalam batas normal • Paracetamol 150mg/8J/IV
O: KU : sakit sedang • (Jika suhu >38°C )
N:110x/m • Puyer batuk ( ambroxol
P: 33 x/m 15mg, flamicort 12mg,
S: 36.8 °C cetirizine 2.5mg) 3x1
Konjungtivitis (-), rinore (-), bibir kering (-) • Zinc syr 20mg 1 x 1 CTH
pucat (-) sianosis (-), tenggorokan hiperemis • Maxprinol syr 3 x ¾ CTH
(-), tonsil hiperemis (-) T1/T1, kulit pucat (-)
ikterik (-) sianosis (-), pembesaran KGB (-)
Jantung: BJ1 dan BJ2 murni regular
Thorax: simetris kiri = kanan, retraksi dinding
dada (-), bunyi pernapasan bronkovesikuler
(+), WH(-), ronki (-)
Abdomen: peristaltik usus (+) dalam batas
normal, nyeri tekan (-), timpani, mengikuti
gerak napas.
A : Tonsilofaringitis Akut
DIAGNOSIS DEFINITIF

Add an image

Add an image

Diagnosis Utama
 Tonsilo-Faringitis Akut
Add an image
(TFA)
PEMBAHASAN
ANALISIS
KASUS
KASUS
An. R, 1 tahun 6 bulan didapatkan
keluhan utama demam sejak 2 hari lalu
sebelum masuk rumah sakit. Demam
tinggi pada malam hari, pasien juga
mengeluhkan flu, batuk berdahak sejak
2 hari lalu, nyeri menelan, mual dan
Virus merupakan etiologi terbanyak terjadinya faringitis akut, muntah dengan frekuensi muntah 3 kali
terutama pada anak berusia ≤ 3 tahun (prasekolah). selama sakit muntah berisi susu,
Streptococcus beta hemolitikus grup A adalah bakteri makanan dan lender. Pasien malas
penyebab terbanyak faringitis/ tonsilofaringitis akut. Bakteri makan dan minum susu. Nyeri perut,
tersebut mencakup 15–30 % dari penyebab faringitis akut BAB encer konsistensi cair berampas
pada anak. dengan frekuensi kurang lebih 4 kali
dalam sehari dan BAK dalam batas
normal. Riwayat keluhan yang sama
sebelumnya tidak ada, riwayat
pengobatan pasien tidak perna berobat
sebelumnya, riwayat kontak dengan
penderita batuk dan flu (disangkal),
Riwayat keluarga dengan keluhan yang
sama tidak ada.
KASUS
Tonsilofaringitis akut akibat Streptococcus sangat
mungkin jika dijumpai tanda dan gejala sebagai
An. R, 1 tahun 6 bulan didapatkan keluhan
berikut: utama demam sejak 2 hari lalu sebelum
1. Awitan akut, disertai mual dan muntah. masuk rumah sakit. Demam tinggi pada
2. Terdapat nyeri pada tenggorokan malam hari, pasien juga memgeluhkan flu,
3. Nyeri ketika menelan batuk berdahak sejak 2 hari lalu, nyeri
4. Kadang disertai otalgia (sakit telinga) menelan, mual dan muntah dengan
5. Demam tinggi frekuensi muntah 3 kali selama sakit
6. Anoreksia muntah berisi susu, makanan dan lender.
7. Malaise
Pasien malas makan dan minum susu. BAB
8. Kelenjar limfa leher membengkak
9. Pada pemeriksaan tenggorokan ditemukan faring
encer konsistensi cair berampas dengan
yang hiperemi, pembesaran tonsil disertai frekuensi kurang lebih 4 kali dalam sehari
hiperemia. dan BAK dalam batas normal. Riwayat
keluhan yang sama sebelumnya tidak ada,
Pada faringitis akibat virus, dapat juga ditemukan riwayat pengobatan pasien tidak perna
ulkus di palatum mole dan dinding faring serta eksudat berobat sebelumnya, riwayat kontak
di palatum dan tonsil, tetapi sulit dibedakan dengan dengan penderita batuk dan flu (disangkal),
eksudat faringits Streptokokus. Gejala yang timbul Riwayat keluarga dengan keluhan yang
dapat menghilang dalam 24 jam, berlangsung 4-10 sama tidak ada.
hari (self limiting disease), jarang menimbulkan
komplikasi, dan prognosis yang baik.
KASUS
An. R, 1 tahun 6 bulan didapatkan keluhan
Diagnosis utama demam sejak 2 hari lalu sebelum
Baku emas penegakan diagnosis masuk rumah sakit. Demam tinggi pada
faringitis bakteri atau virus malam hari, pasien juga mengeluhkan flu,
batuk berdahak sejak 2 hari lalu, nyeri
adalah melalui pemeriksaan
menelan, mual dan muntah dengan frekuensi
kultur dari apusan tenggorok. muntah 3 kali selama sakit muntah berisi
susu, makanan dan lender. Pasien malas
makan dan minum susu. Nyeri perut, BAB
encer konsistensi cair berampas dengan
frekuensi kurang lebih 4 kali dalam sehari
dan BAK dalam batas normal. Riwayat
keluhan yang sama sebelumnya tidak ada,
riwayat pengobatan pasien tidak perna
berobat sebelumnya, riwayat kontak dengan
penderita batuk dan flu (disangkal), Riwayat
keluarga dengan keluhan yang sama tidak
ada.
PENATALAKSANAAN
TATALAKSANA
Kasus
Teori
• IVFD Asering 29 TPM makro
• Paracetamol 150mg/8J/IV
• Puyer batuk (ambroxol 15mg, flamicort 12
mg, cetirizine2.5 mg) 3x1
• Zinc syr 20mg 1 x 1 CTH
• Diet makanan lunak
...
TERIMA
KASIH
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai