Anda di halaman 1dari 20

KOMPONEN

BAB III
METODE PENELITIAN
Dhinny Novryanthi, Ns. M.Kep.Sp.Kep.Mat
BAB III
METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai metode penelitian yang dilakukan.


Terdiri dari : desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, setting
penelitian, subjek penelitian, metode pengumpulan data, metode uji
keabsahan data, metode analisis data, etik penelitian.
Catatan :
Cara penyusunannya tuliskan terlebih dahulu pengertian dari : desain
penelitian, tempat dan waktu penelitian, setting penelitian, subjek penelitian,
metode pengumpulan data, metode uji keabsahan data, metode analisis data,
etik penelitian. Secara teori, setelah itu tuliskan apa yang anda akan lakukan.
Contoh :
• Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun
untuk dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian
(Sastroasmoro, Ismael, 2011). Desain penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif.
Dan seterusnya sampai etik penelitian
A. DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian merupakan rancangan


penelitian yang disusun untuk dapat memperoleh
jawaban terhadap pertanyaan penelitian
(Sastroasmoro, Ismael, 2011). Desain penelitian
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif

yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa


kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat
diamati. Penelitian kualitatif juga merupakan suatu pendekatan
induktif untuk penyusunan pengetahuanyang menggunakan
riset dan menekankan subjektifitas serta arti pengalaman bagi
individu (Brockopp, Marie T, 2008).
LANJUTAN

• Metode studi kasus adalah sebuah metode penelitian yang


secara khusus menyelidiki fenomena kontemporer yang
terdapat dalam konteks kehidupan nyata, yang
dilaksanakan ketika batasan-batasan antara fenomena dan
konteksnya belum jelas, dengan menggunakan berbagai
sumber data. Dalam kaitannya dengan waktu dan tempat,
secara khusus (Yin, 2003, 2009)
Dalam penelitian misal dituliskan....(contoh)
Metode ini dipilih peneliti untuk “mengaplikasikan tindakan
pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum
normal hari ketiga di RSUD Sayang Cianjur .:
B. Subyek penelitian
Merupakan pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam
sebuah penelitian.
• Teknik sampling adalah pengambilan sampel yaitu
cara menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran
sample yang akan dijadikan sumber dan data sebenarnya denagn
memperhatikan sifat sifat dan penyebaran populasi agar
diperolehsampel yang representatif (margono, 2004; sugiyono, 2014).
• Teknik yang dipakai adalah non probability sampling ( acak), dengan
purposive sampling (sampel pertimbangan ) yaitu memilih sample
berdasarkan perimbangan tertentu dg tujuan untuk memperoleh satuan
sampling dg karakteristik yang dikehendaki
Deskripsikan tentang bagaimana mengambil
subyek/ partisipan , karakteristik partisipan
(pasien)/ kasus yang akan di teliti. Subyek yang
digunakan adalah 2 klien/ keluarga dengan masalh
keperawatan dan diagnosis medis yang sama.
Kriteria inklusi (yang masuk kriteria) dan eksklusi
(yang tidak masuk kriteria)
Contoh :
Pasien ibu post partum normal dengan bendungan
ASI
• Kriteria inklusi :
a. Ibu posrt partum normal yang bersedi menjadi responden
b. Ibu post partum normal hari ketiga
c. Ibu post partum normal dengan bendungan ASI
d. Ibu post partum normal primipara
e. Ibu postpartum normal tanpa komplikasi

• Kriteria eksklusi
a. Ibu post partum tidak bersedia menjadi responden
b. Ibu post partum dengan tindakan
c. Ibu post partum multipara
d. Ibu post partum dengan komplikasi
C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Merupakan tempat dimana penelitian
dilakukan, jelaskan tentang deskripsi lokasi
penelitian. Jika fokus sasaran adalah keluarga
maka perlu menuliskan alamat setingkat desa, bila
di RSUD dituliskan secara lengkap RSUD nya.
Waktu penelitian dari awal pengajuan judul
penyusunan proposal sampai penyerahan laporan
penelitian
D. SETTING PENELITIAN
Fokus pada ruangan yang dipakai penelitian
ex : Partisipan berada di R anggrek kamar no 8.
ceritakan juga situasi ruangan pada saat
penelitian
E. METODE PENGUMPULAN DATA
1. OBSERVASI PARTISIPATIF
adalah suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan
memperhattikan secara akurat, mencatat penomena yang muncul dan
mempertimbangkan antar aspek dalam fenomena yang muncul.
pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan fisik dengan
pendekatan IPPA)

2. WAWANCARA
adalah teknik pengumpulan data yg dilakukan dg tatap muka tanyajawab secara
langsung antara peneliti dg narasumber (subyek penelitian)
anamnesis fokus pada : pengkajian identitas, keluhan utama, riwayat kes sekarang,
riw kes dahulu, riwayat kesehatan keluarga dll.

3. DOKUMEN
metode pengumpulan data yang tidak langsung pada subyek penelitian . Dokumen
ini bisa diperoleh darai fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian,
arsip, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan, data laboratorium, dsb
F. METODE UJI KEABSAHAN DATA
Keabsahan hasil penelitian merupakan kredibilitas hasil riset dan
kekuatan ilmiah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dibahas dengan strategi yang disusun untuk meningkatkan
validitas (kepercayaan, kehandalan) dan realibilitas (konsisten). Untuk
itu digunakan :
• Memperpanjang waktu pengamatan atau tindakan
• Sumber informasi menggunakan triagulasi dari tiga sumber utama
yaitu pasien, perawat, dan keluarga partisipan yang berhubungan
dengan masalah perdarahan.
Menurut Norman K Denkin dalam Maleong (2009)

Triangulasi : sebagai gabungan / kombinasi berbagai


metode yang dipakai untuk mengkaji fenomena yang
saling terkait dari sudut pandang dan perspektif yang
berbeda.
a. Triangulasi metode
Dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau
data dengan cara yang berbeda. Dalam penelitian
kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara (bebas
/ terstruktur), observasi, dan survei. Traingulasi tahap ini
dilakukan jika data atau informasi yang diperoleh dari
subjek atau informan penelitian diragukan kebenarannya.
b. Triangulasi antar – peneliti
Dilakukan dengan cara menggunakan lebih dari
satu orang dalam pengumpulan dan Analisa data
c. Trianglasi sumber data
Menggali kebenaran informal tertentu melalui
berbagai metode dan sumber perolehan data.
Misalnya selain wawancara dan observasi, peneliti
bias menggunakan observasi terlibat, dokumen
sejarah, catatan resmi, catatan atau tulisan pribadi
dan gambar atau foto.
D.Triangulasi teori
Hasil penelitian kualitatif berupa sebuah rumusan
informasi. Informasi tersebut selanjutnya
dibandingkan dengan perspektif teori yang
relevan untuk menghindari bisa individual
peneliti atas kesimpulan yang dihasilkan.
G. Metode Analisis Data
Metode analisis, dalam penelitian kualitatif, penulisan deskriptif
sebagaimana yang dikemukakan oleh Moleong (2009) mengikuti
prosedur sebagai berikut:
• Analisis deskriptif dengan mengembangkan kategori-kategori yang
relevan dengan tujuan
• Penafsiran atas hasil analisis deskriptif dengan berpedoman dengan
teori yang sesuai
• Mengacu pada pendapat tersebut, maka dalam penelitian ini data
yang terkumpul diolah dan diinterpretasikan secara kualitatif dengan
maksud menjawab masalah penelitian. Data tersebut ditafsirkan
menjadi kategori-kategori yang berarti menjadi bagian dari teori atau
mendukung teori yang diformulasikan secara deskriptif.
ANALISIS PICOT
Misal : sesuai jurnal “ mengaplikasikan tehnik pijat
oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu
postpartum normal primipara hari ketiga

P : Pasien / problem ( seperti apa karakteristik


pasien kita / poin-poin pentingnya saja, hal-hal yang
berhubungan atau relevan)
EX: Pasien post partum normal dengan bendungan
ASI

I ; intervensi ( berisikan hal berhubungan dengan


intervensi yang diberikan ke pasien
Ex:pijat oksitosin
C : comparison (pembanding / hal yang dapat menjadi alternative intervensi yang digunakan / pembanding tindakan yang lain / korelasi hubungan dari intervensi) kapan
berapa lama
Ex : selama 15 menit 2x sehari dalam waktu 3 hari (sesuai dengan apa yang ada di jurnal)
O : outcame (hasil / harapan yang kita inginkan dari intervensi yang diberikan)
Ex : produksi ASI lancar
T : timing (waktu) berdasarkan teori dari waktu ke waktu
Ex : selama 3 hari catatan perkembangan, sesuai jurnal/ penelitian......(tuliskan peneliti, tahun, judul, dan hasil nya apa)
H. Etik Penelitian
• Etik penelitian mencakup perilaku

peneliti atau perlakuan peneliti

terhadap suyek penalitian serta

sesuatau yang dihasilkan oleh peneliti

bagi masyarakat (Notoatmojo,2010).


Prinsip etik yang akan dilakukan peneliti meliputi:
1. informed concent
Bentuk persetujuan anatara responden dengan peneliti.
Ceritakan bagaimana peneliti memberikan inform
concent

2. Anominity
Prinsip ini dilakukan dengan cara meniadakan identitas.
Ex : nama diganti dengan nomor responden atau pakai
inisial

3. confidentiality
Peneliti merahasiakan berbagai informasi yang
menyangkut privacy responden.

4. BENEFICIENCE (MANFAAT PENELITIAN)

5. NON MALEFICIENCE (MEMINIMALKAN RISIKO)


TUGAS PERTEMUAN KE 6

• BUAT ANALISA DATA PICOT SESUAI


DENGAN JUDUL JURNAL YANG DI AMBIL

SELAMAT BELAJAR SEMOGA SEHAT


SEMUANYA.... AAMIIN YRA

Anda mungkin juga menyukai