Anda di halaman 1dari 37

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Oleh
Hiperemesis gravidarum
Definisi :
 Mual dan muntah berlebihan pada
ibu hamil sehingga mengganggu
kehidupan sehari-hari dan
menimbulkan kekurangan cairan
dan terganggunya keseimbangan
elektrolit
Penyebab :

 Penyebab pasti belum diketahui


 Faktor hormonal
 Faktor psikologis
 Faktor alergi
Gejala klinis :
Tingkat I ( ringan )

 Muntah terus
 Makan berkurang
 Berat badan ↓
 Turgor kulit menurun
 Nyeri epigastrik
 TD turun dan nadi meningkat
 Lidah kering
 Mata cekung
Tingkat II (sedang)
 Mual dan muntah hebat
 Lemah
 Turgor kulit menurun
 Lidah kering dan kotor
 Nadi kecil dan cepat, TD menurun
 Dehidrasi
 Ikterus
 Ggn BAB dan oligouria
 Ggn kesadaran
 Nafas bau aseton
Hiperemesis TK III

 Muntah berkurang
 Dehidrasi berat
 Gangguan fungsi hati
 Gangguan kesadaran
 Ensefalopati wernicke
Penanganan :
 Pencegahan  edukasi dan
informasi, pola makan dan mobilitas
 Rawat jalan
 Rawat inap
 Pengobatan psikologis
 Pemberian cairan pengganti
 Obat-obatan
 Penghentian kehamilan
Tips Mengatasi Mual
Muntah Saat Hamil Muda
(Morning Sickness)
 Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan
makan dalam jumlah atau porsi besar hanya
akan membuat anda bertambah mual.
Berusahalah makan sewaktu anda dapat
makan, dengan porsi kecil tapi sering.

Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan


protein yang dapat untuk membantu
mengatasi rasa mual anda. Banyak
mengkonsumsi buah dan sayuran dan
makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti,
kentang, biscuit, dll


 Di pagi hari sewaktu bangun tidur jangan
langsung terburu-buru terbangun, cobalah
duduk dahulu dan baru perlahan berdiri
bangun. Bila anda merasa sangat mual ketika
bangun tidur pagi siapkanlah snak atau biscuit
didekat tempat tidur anda, dan anda dapat
memakannya dahulu sebelum anda mencoba
untuk berdiri.
• Hindari makanan yang berlemak, berminyak
dan pedas yang akan memperburuk rasa mual
anda.
• Minum yang cukup untuk menghindari
dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih,
ataupun juice. Hindari minuman yang
mengandung kafein dan karbonat
 Vitamin kehamilan kadang memperburuk rasa
mual, tapi anda tetap memerlukan folat untuk
kehamilan anda ini. Bila mual muntah sangat
hebat, konsultasikan ke dokter anda sehingga
dapat diberikan saran terbaik untuk vitamin
yang akan anda konsumsi. Dan dokter anda
mungkin akan memberikan obat untuk mual
bila memang diperlukan.

• Vitamin B 6 efektif untuk mengurangi rasa


mual pada ibu hamil.  Sebaiknya Konsultasikan
dahulu dengan dokter anda untuk
pemakaiannya.
 Pengobatan Tradisional : Biasanya orang
menggunakan jahe dalam mengurangi rasa mual
pada berbagai pengobatan tradisional. Penelitian
di Australia menyatakan bahwa jahe dapat
digunakan sebagai obat tradisional untuk
mengatasi rasa mual dan aman untuk ibu dan
bayi. Pada beberapa wanita hamil ada yang
mengkonsumsi jahe segar atau permen jahe
untuk menbantu mengatasi rasa mualnya.
• Istirahat dan relax akan sangat membantu anda
mengatasi rasa mual muntah. Karena bila anda
stress hanya akan memperburuk rasa mual anda.
. Ambilan waktu untuk anda! cobalah beristirahat
yang cukup dan santai, dengarkan musik,
membaca buku bayi atau majalah kesayangan
anda dll. Hadapilah kehamilan anda dengan
kebahagian, karena ini adalah anugerahNya.:-)
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S G1P0A0 USIA
KEHAMILAN 12 MINGGU DENGAN HIPEREMESIS
GRAVIDARUM DI RUANGAN NIFAS

No. Register : 00 16 71
Tgl Masuk : 21 Maret 2020
Tgl Pengkajian : 21 Maret 2020
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
1.    Identitas Istri / Suami
Nama : Ny “S” / Tn “A”
Umur : 25 tahun / 24 tahun
Suku : Buton / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S1 / S1
Pekerjaan : Honorer / Wiraswasta
Alamat : Ds. Buton
Gravid / Para / Abortus : G1P0A0
2.    Data Biologis/Fisiologis
a. Keluhan utama
Ibu mengatakan mual dan muntah, pusing dan nyeri ulu hati sejak 1 bulan
yang lalu
b. Riwayat keluhan utama
Mulai timbulnya : sejak 1 bulan yang lalu
Sifat keluhan : menetap
Pengaruh terhadap aktivitas : mengganggu
Usaha untuk mengatasi keluhan : istirahat berbaring di tempat tidur
dan minum air hangat
c. Riwayat Obstetri
> Riwayat kehamilan sekarang
- HPHT tanggal 25-12-2019
- HTP tanggal 1-10-2020
- Ibu mengatakan belum merasakan pergerakan janin
- Keluhan selama hamil mual dan muntah
- Ibu belum mendapatkan imunisasi TT
- Obat yang dikonsumsi Hemafort, Kalk, Vit. B Complex
> Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu
Tidak ada riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
> Riwayat Haid
1. Menarche : 14 tahun
2. Siklus Haid : 28 – 30 hari
3. Lamanya : 7 hari
4. Perlangsungan : Normal
> Riwayat Keluarga Berencana
Ibu belum pernah menjadi akseptor KB.
d. Riwayat kesehatan
> Riwayat kesehatan lalu
TBC : Tidak ada
Jantung : Tidak ada
Ginjal : Tidak ada
Hepatitis : Tidak ada
Diabetes mellitus : Tidak ada
Hipertensi : Tidak ada
Penyakit lainnya : Tidak ada
> Riwayat kesehatan sekarang
Tidak ada
e.   Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar Sehari-hari
1. Kebutuhan Nutrisi
Kebiasaan :
- Pola makan ibu baik
- Frekuensi makan 3x sehari, jenis makanannya nasi, sayur,
-tempe, tahu, ikan & buah-buahan.
- Frekuensi minum 7-8 gelas perhari
Selama hamil :
Ibu malas makan, nafsu makan menurun, pola makan tidak
teratur, porsi makan tidak dihabiskan, setelah makan atau minum
ibu muntah.
2. Pola Eliminasi
Kebiasaan :
- Frekuensi BAK : 4-5x perhari
- Warna/bau khas : kekuningan/khas amoniak
- Tidak ada gangguan BAK
- Frekuensi BAB : 1x perhari
- Warna/konsistensi : kekuningan/lunak
- Tidak ada gangguan BAB
Selama hamil :
Ibu sering buang air kecil dan selama pengkajian ibu sudah
buang air besar (BAB).
3. Istirahat
Kebiasaan :
- Istirahat/tidur siang : 2 jam ( 13.00-15.00 WITA )
- Istirahat/tidur malam : 8 jam ( 21.00-05.00 WITA )
Selama hamil : Selama di rumah pola tidur terganggu karena sering
muntah.
4. Personal hygiene
Kebiasaan :
- Kebersihan badan
Mandi 2x sehari dengan menggunakan sabun mandi
- Kebersihan rambut/kepala
Keramas 3x seminggu dengan menggunakan shampoo
- Kebersihan gigi/mulut
Sikat gigi setiap kali mandi dan setelah makan
- Kebersiha genitalia
Dibersihkan setiap mandi dan selesai BAK / BAB
- Kebersihan kuku tangan / kaki
Dibersihkan bila kotor dan dipotong tiap kali panjang
- Kebersihan pakaian
Diganti tiap kotor dan setiap selesai mandi
Selama hamil :
- Kebersihan badan
Mandi 1x sehari dengan menggunakan sabun mandi
- Kebersihan rambut/kepala
Keramas 3x seminggu dengan menggunakan shampo
- Kebersihan gigi/mulut
Sikat gigi setiap kali mandi dan setelah makan
- Kebersihan genitalia
Dibersihkan setiap mandi dan selesai BAK / BAB
- Kebersihan kuku tangan/kaki
Dibersihkan bila kotor dan dipotong tiap kali panjang
- Kebersihan pakaian
Diganti tiap kotor dan setiap selesai mandi
5. Data Psikilogis, Sosial, Ekonomi dan Spritual
- Ibu mengatakan khawatir dan takut dengan muntah yang terus
menerus
- Ibu mengatakn cemas dengan hal yang terjadi pada dirinya
3. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
- Keadaan umum ibu nampak lemas
-Turgor kulit kurang baik.
-BB : 48 kg.
TB : 153 cm
- Lila : 24 cm.
- Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg,
N : 110 x/menit
S : 36,5°C
P : 21 x/menit
b. Pemeriksaan fisik khusus
- Kepala dan rambut
Rambut tampak bersih, lurus, tidak berketombe, tidak ada benjolan.
- Wajah/muka
Tidak ada oedema dan cloasma pada wajah, dan tampak pucat.
- Mata
Tampak cekung dan conjungtiva pucat.
- Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, Tidak ada nyeri tekan pada
hidung, dan tidak ada secret dan polip.
- Mulut dan gigi,
Mulut tidak terdapat stomatitis, tidak ada caries pada gigi, lidah kotor, dan
bibir kering.
- Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, Tidak ada nyeri tekan pada
hidung, dan tidak ada secret dan polip.
- Mulut dan gigi,
Mulut tidak terdapat stomatitis, tidak ada caries pada gigi, lidah
kotor, dan bibir kering.
- Telinga
Simetris kiri dan kanan, keadaan telinga tidak ada secret, dan
pendengaran normal.
- Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, kelenjar limfe.
- Payudara
Simetris kiri-kanan, putting susu terbentuk, tidak ada massa dan
nyeri tekan.
- Abdomen
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tidak ada bekas luka
operasi, tonus otot perut tegang, dan teraba ballotement.
Leopold : I : 1 Jari di bawah sympisis
II : Ballotement
III : Ballotement
IV : Ballotement
- Ekstremitas
Atas : Simetris kiri–kanan, tidak
terdapat oedema
Bawah : Simetris kiri – kanan, tidak
terdapat varises dan oedema
pada tungkai, dan refleks patella
positif kiri - kanan.
c.     Pemeriksaan penunjang
Laboratorium Hb : 14,4 mg/dl
LANGKAH II : INTERPRETASI DATA
G1 P0 A0, Umur kehamilan 12 minggu, kehamilan intra uterine,
Balottement,dan keadaan ibu lemah dengan masalah hiperemesis gravidarum
.
1. G1 P0 A0
- Data Subjektif :
Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan tidak pernah
keguguran
- Data objektif :
Tonus otot perut tegang
Tampak striae livide dan linea nigra
2. Umur kehamilan 12 minggu
- Data Subjektif :
HPHT tanggal 25-12-2019
- Data Objektif :
Tanggal kunjungan 21 Maret 2020
3. Kehamilan Intrauterin
- Data Subjektif :
Ibu mengatakan sejak hamil tidak ada pengeluaran darah dan tidak
ada nyeri perut
- Data Objektif :
>Pada pemeriksaan palpasi abdomen tidak ada nyeri
>Tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan
4. Ballotement
- Data Subjektif :
Ibu belum merasakan adanya gerakan janin
- Data Objektif :
Pada pemeriksaan fisik belum teraba bagian-bagian janin ( kepala,
bokong, dan bagian-bagian terkecil janin).
5. Keadaan Ibu lemah
- Data subjektif :
Ibu mengeluh mual dan muntah sehingga mengganggu aktivitas
ibu sehari-hari
- Data Objektif :
Keadaan umum ibu nampak lemah 
Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg
N : 110 x/menit
S : 36,5 °C
P : 21 x/menit
. 6. Hiperemesis Gravidarum
   

Data Subjektif :
Ibu mengatakan mual dan muntah hingga ± 10 kali
sehari
Data Objektif :
Keadaan umum lemah
  Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg
N : 110 x/menit
S : 36,5 °C
P : 21 x/menit

LANGKAH III : DIAGNOSA POTENSIAL


Potensial terjadinya hiperemesis gravidarum dengan tingkat yang lebih
berat.

LANGKAH IV : ANTISIPASI TINDAKAN


SEGERA/KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan medis dan pemberian obat
LANGKAH V : PERENCANAAN TINDAKAN
ASUHAN KEBIDANAN
Tujuan :
- Kehamilan berlangsung normal.
- Hiperemesis gravidarum teratasi.
Kriteria
Keadaan umum ibu dan janin baik.
Mual dan muntah teratasi.
Rencana Tindakan
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : Menyampaikan hasil pemeriksaan tentang
keadaan umum ibu dan keadaan kehamilannya

sehingga ibu dapat mengetahui perkembangan


kondisinya.
2. Observasi TTV
Rasional : TTV merupakan dasar untuk menilai
perkembangan dan sebagai indikator dalam
3. Jelaskan pada ibu tentang masalah yang dihadapinya
(Hiperemesis Gravidarum).
Rasional : Memberikan penjelasan dan pengertian pada
ibu bahwa kehamilan adalah suatu hal yang
wajar, normal dan fisiologis jadi tidak perlu
takut dan khawatir.
4. Observasi mual dan muntah
Rasional : Berkurangnya frekuensi jumlah muntah (
cairan yang keluar menandakan kemajuan
kondisi ibu yang menggambarkan reaksi
positif terhadap perawatan dan pengobatan
yang diberikan ).
5. Anjurkan kepada ibu untuk :
-Mengonsumsi makanan yang bernutrisi selama kehamilan.
-Memperbanyak minum air
-Mengurangi makanan yang berlemak dan berbumbu.
-Makan sedikit-sedikit tapi sering.
-Makan makanan selingan seperti biskuit dan roti kering
Rasional :
-Nutrisi yang adekuat sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin didalam kandungan.
-Dengan minum air cukup dapat membantu peristaltic usus besar

sehingga dapat mencegah konstipasi.


-Makanan yang berlemak dan berbumbu dapat menstimulasi
terjadinya mual dan muntah.
-Makan sedikit-sedikit tapi sering dilakukan untuk menghindari
rasa penuh pada lambung sehingga ibu tidak merasa mual dan
muntah.
-Makanan selingan dapat mengurangi atau menghindari
rangsangan mual dan muntah yang berlebihan serta mencegah
hipoglikemia.

6. Anjurkan ibu untuk beristirahat


Rasional : Untuk membantu ibu agar dapat istirahat dengan
cukup.
7. Ciptakan ruangan yang bersih, nyaman dan kurangi
rangsangan bau.
Rasional : Dengan ruangan yang bersih,nyaman dan
tenang (dijauhkan dari kebisingan) akan
mengurangi stimulasi mual dan muntah
sehingga gejala akan membaik dan rangsang
bau tertentu yang cukup tajam dapat memicu
terjadinya mual dan muntah.
8. Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
cairan secara intravena yaitu infuse RL.
Rasional : Untuk menstabilkan asupan nutrisi dan
membantu memperbaiki keadaan umum ibu.
9. Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
terapi
Rasional : Dapat memperbaiki keadaan umum ibu.
LANGKAH VI : PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
TINDAKAN
Tanggal 21 Maret
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
2. Mengobservasi TTV : TD : 120/80 mmHg
N : 110 x/menit
S : 36,5 °C
P : 21 x/menit
3. Menjelaskan pada ibu tentang masalah yang dihadapinya
(Hiperemesis Gravidarum )
4. Mengobservasi mual dan muntah.
5. Menganjurkan kepada ibu untuk :
- Mengkomsumsi makanan yang bernutrisi selama kehamilan.
- Memperbanyak minum air.
- Mengurangi makanan yang berlemak dan berbumbu.
- Makan sedikit-sedikit tapi sering.
- Makan makanan selingan seperti biskuit dan roti kering.
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
7. Menciptakan ruangan yang bersih, nyaman dan kurangi rangsangan

bau.
8. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian cairan secara
9. Terapi yang di berikan:
- Betahistine 1x1.
- inj. Ondensetron / 8 jam/ IV
- inj. Ranitidine / 12 jam/ IV
LANGKAH VII : EVALUASI HASIL TINDAKAN
Tanggal 21 Maret 2020
1. Keadaan umum ibu mulai membaik
2. TTV dalam batas normal
Hasil : TD : 100/70 MmHg
N : 97 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37°c
3. Mual dan muntah ibu mulai berkurang
4. Ruangan dalam keadaan bersih, nyaman dan segar
5. Terpasang cairan RL 12 tetes/menit
6. Obat telah diberikan pada ibu
7. Ibu bersedia melakukan semua anjuran bidan
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN IBU
HAMIL PADA NY. S G1P0A0 USIA KEHAMILAN 12 MINGGU
DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANGAN NIFAS
( SOAP )
Tanggal 21 Maret 2020

Data Subjektif (S)


Ibu mengatakan mual dan muntah
Ibu mengatakan nafsu makan berkurang
Ibu mengatakan nyeri pada ulu hati
Ibu mengatakan masih pusing

Data Objektif (O)


KU ibu lemah
Kesadaran composmentis
Wajah ibu nampak pucat
Ibu muntah ± 10 kali/hari
Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 110 x/menit
S : 36,50C
P : 21 x /menit
Assesment (A)
G1 P0 A0, Umur kehamilan 12 minggu, kehamilan intra uterine,
Balottement,dan keadaan ibu lemah dengan masalah hiperemesis
gravidarum.
Planning (P)
Tanggal 21 Maret 2020 Jam 12.00 WITA
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : Ibu telah mengerti dan mengetahui penjelasan bidan
2.Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil : TD : 120/80 mmHg
N : 110 x/menit
S : 36,50C
P : 21 x/menit
3. Menjelaskan pada ibu tentang masalah yang dihadapinya (Hiperemesis
Gravidarum )
Hasil : ibu telah mengerti penjelasan bidan
4.Mengobservasi mual dan muntah
Hasil : ibu masih mual dan muntah
5. Menganjurkan kepada ibu untuk makan sedikit – sedikit tapi sering,
tidak banyak bumbu dan tidak berlemak.
Hasil : ibu bersedia melakukan anjuran bidan
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Hasil : ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
7. Menciptakan ruangan yang bersih, nyaman dan kurangi

rangsangan bau.
Hasil : ruangan dalam keadaan bersih, nyaman dan
segar
8. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian

cairan RL
Hasil : terpasang Infus RL 12 tetes/menit
9. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
terapi: betahistine 1x1
injeksi ondensetron/8 jam/IV
injeksi ranitidine/12 jam/IV
Hasil : Obat telah diberikan pada ibu
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN IBU
HAMIL PADA NY. S G1P0A0 USIA KEHAMILAN 12 MINGGU
DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANGAN NIFAS
(SOAP)
Tanggal 22 Maret 2020

Data Subjektif (S)


Ibu mengatakan mual muntah berkurang
Ibu mengatakan sudah lebih baik dari sebelumnya
Ibu mengatakan nyeri ulu hati berkurang
Ibu mengatakan sudah tidak pusing

Data Objektif (O)


Keadaan umum ibu baik
Kesadaran composmentis
Mual dan muntah mulai berkurang
TTV : TD : 110/70 mmhg
N : 82 x/menit
P : 20 x/menit
S : 37°C
Assesment (A)
G1 P0 A0, Umur kehamilan 12 minggu, kehamilan intra uterine,
Balottement,dan keadaan ibu lemah dengan masalah hiperemesis
gravidarum.
Planning (P)
Tanggal 22 Maret 2020, Jam 12.00
WITA.
1. Menyampaikan pada ibu hasil pemeriksaan, bahwa ibu
sudah membaik.
Hasil : Ibu mengerti penjelasan bidan
2. Mengobservasi TTV
Hasil : TD : 110/70 mmhg
N : 82 x/menit
S : 37ºC
P : 20 x/menit
3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
Hasil : Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
4. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya
secara teratur/mengikuti posyandu
Hasil : Ibu bersedia memeriksakan kehamilannya secara
teratur/mengikuti posyandu.
5. Menganjurkan ibu untuk segera melakukan kunjungan
ulang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya jika
terjadi keluhan
Hasil : Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang
6. Aff infus
Hasil : Infus telah dilepas
7. Terapi lanjutan / pulang yang diberikan:
Antasida sirup 3x1
Hasil : Obat telah diberikan sesuai anjuran dokter
8. Melakukan pendokumetasian
Hasil : Semua tindakan yang diberikan telah dicatat

Anda mungkin juga menyukai