Klimakterium
Klimakterium
Klimakterium Klimakterium
adalah masa yang dapat dikatakan
bermula dari akhir mulai sekitar 6
tahap reproduksi, tahun sebelum
berakhir pada awal menopause dan
senium dan terjadi berakhir kira-kira
pada wanita yang 6-7 tahun sesudah
berumur 40 – 65 menopause
tahun
Etiologi
Sebelum haid Menopause Selain itu
terhenti terjadi menopause
penurunan dapat
dapat terjadi
fungsi ovarium terjadi lebih secara buatan
seperti:
dini akibat sebagai akibat
- Berkurangnya
jumlah folikel beberapa pembedahan
- Menurunnya penyakit, dan
sintesis steroid antara lain pengangkatan
seks kedua ovarium
anemia dan atau pengobatan
-penurunan
seksresi tuberkulosi dengan sinar
estrogen s. radiasi.
Faktor Resiko
• Usia saat haid pertama kali ( menarche )
Faktor Psikis
Jumlah Anak
Usia Melahirkan
Pemakaian Kontrasepsi
Merokok
Manifestasi Klinis
Segi Fisik
1. Ketidak aturan siklus haid
terjadi fluktuasi dalam siklus haid, kadang
kala haid muncul tepat waktu, tetapi tidak
pada siklus berikutnya. Ketidakteraturan ini
sering disertai dengan jumlah darah yang
sangat banyak
2. Hot Flush (Gejolak rasa panas)
Rasa panas pada kulit diakibatkan
penurunan hormon estrogen sehingga
pembuluh darah membesar, serta gangguan
umpan balik pada hipotalamus.
3. Kekeringan Vagina
Kekurangan estrogen akan menyebabkan liang
vagina menjadi lebih tipis, lebih kering dan kurang
elastis. Kekeringan vagina terjadi karena leher
rahim sedikit sekali mensekresikan lendir yang
berguna sebagai pelumas.
4. Perubahan Kulit
Estrogen berperan dalam menjaga elastisitas kulit,
ketika menstruasi berhenti maka kulit akan terasa
lebih tipis, kurang elastis terutama pada daerah
sekitar wajah, leher dan lengan. Kulit di bagian
bawah mata menjadi mengembung seperti
kantong, dan lingkaran hitam dibagian ini menjadi
lebih permanen dan jelas
Segi Psikologis
1. Kecemasan
2. Ingatan menurun
3. Mudah tersinggung
4. Stress
Perubahan pada Organ Reproduksi
Uterus Tuba Fallopi Ovarium
• Ukuran • Rambut getar • jumlah sel
mengecil oleh (silia) akan primodial
karena semakin berkurang s.d
menciutnya menghilang 8.300 karena
selaput lendir adanya ovulasi
rahim (atropi pada setiap
endometrium) haid dan
hilang cairan proses
dan perubahan terhentinya
bentuk pertumbuhan
jaringan ikat folikel
antar sel. primodial.
Serviks Vagina Vulva
• kripta kanalis • Terdapat • Menipis karena
servikalis penipisan berkurangnya
memendek, dinding vagina dan hilangnya
menyerupai sehingga jaringan lemak
ukuran serviks menyebabkan dan jaringan
fundus pada hilangnya rugae elastis.
masa (lipatan vagina), • Kulit menipis
adolescent. berkurangnya dan pembuluh
pembuluh darah
darah, berkurang :
elastisitas pengerutan
menurun, secret lipatan vulva.
encer,
Fase Klimakterik
1. Pramenopause
Fase pramenopause adalah fase antara usia 40 tahun dan
dimulainya fase klimakterik.
Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur,
dengan perdarahan haid yang memanjang dan jumlah darah
haid yang relatif banyak dan kadang kadang disertai nyeri
haid (dismenorea).
Pada wanita tertentu telah timbul keluhan vasomotorik dan
keluhan sindrom pramenstrual (PMS).
Perubahan endokrinologik yang terjadi adalah berupa fase
folikuler yang memendek, kadar esterogen yang tinggi,
kadar FSH juga biasanya tinggi, tetapi juga dapat ditetepkan
kadar FSH yang normal. Fase luteal tetap stabil. Akibat kadar
FSH yang tinggi ini dapat terjadi perangsangan ovarium
yang berlebihan (hiperstimulasi) sehingga kadang – kadang
dijumpai kadar estrogen yang sangat tinggi.
2. Perimenopause
Perimenopause merupakan fase peralihan antara
pramenopause dan pascamenopause. Fase ini ditandai
dengan siklus haid yang tidak teratur. Pada kebanyakan
wanita siklus haidnya > 38 hari dan sisanya
3. Menopause
Menopause adalah perdarahan haid yang terakhir yang
tahun.
Biasanya wanita beradaptasi dengan
hubungan seksual)
sulit menahan kencing
gangguan mood & emosi tinggi sehingga menimbulkan
stres
kecenderungan peningkatan tekanan darah, pertambahan
dan keriput.
Obstipasi
liang senggama terasa kering mudah terjadi
tulang
Terapi
Terapi Pengganti Estrogen atau Estrogen
Replacement Therapy (ERT).
Terapi Pengganti Hormon (TPH) atau Terapi