Saluran kemih Eschericia coli dan gram 9redniso bentuk batang lainnya
Usus dan kantung empedu Enterococcus faecalis, E.coli dan gram negative bentuk batang
lainnya, Bacteroides fragilis
Setelah operasi: Wound infection Staph. Aureus, E. coli, anaerobes(tergantung lokasinya) Tergantung
Deep infection lokasi anatominya
Syok septik
Sepsis berat
Uncomplicated
sepsis
Berikan oksigen
Ambil kultur darah
untuk Berikan antibiotik
dan pertimbangkan
mempertahankan intravena empiris
kontrol sumber
saturasi> 94%
Mengukur serum
Memulai pengukuran
laktat dan mengirim Mulai resusitasi
output urin yang
jumlah darah cairan intravena
akurat
lengkap
16
PENGKAJIAN
Exposure
Bingung merupakan salah satu tanda Jika sumber infeksi tidak
pertama pada pasien sepsis padahal
diketahui, cari adanya
sebelumnya tidak ada masalah (sehat
dan baik). Kaji tingkat kesadaran cidera, luka dan tempat
dengan menggunakan AVPU. suntikan dan tempat
sumber infeksi lainnya.
1
DIAGNOSA
1. 1.Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan O2 , edema
paru.
2. 2.Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan
afterload dan preload.
3. 3.Hipertermi / hipotermi berhubungan dengan proses infeksi
4. 4.Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
cardiac output yang tidak mencukupi.
18
PERENCANAAN
DX TUJUAN INTERVENSI
19
DX TUJUAN INTERVENSI
Penuruna Setelah dilakukan tindakan o 1.catat adanya tanda dan gejala penurunan
n curah keperawatan selama ... x 24 cardiac output
jantung jam . pasien akan : o 2.monitor balance cairan
Menunjukkan TTV dalam
o 3.catat adanya distritmia jantung
rentang normal
Tidak ada oedema paru o 4.monitor TTV
dan tidak ada asites o 5.atur periode latihan dan istirahat untuk
Tidak ada penurunan menghindari kelelahan
kesadaran o 6. monitor status pernapasan yang
Dapat mentoleransi menandakan gagal jantung.
aktivitas dan tidak ada
kelelahan.
DX TUJUAN INTERVENSI
22