Ak - Manajemen
Ak - Manajemen
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA
Break Even Point (BEP) atau titik impas adalah suatu keadaan atau
kondisi dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba
dan juga tidak menderita rugi atau dengan kata lain jumlah biaya yang
dikeluarkan sama dengan jumlah pendapatan.
rugi.
Asumsi yang mendasari BEP :
3. Besarnya biaya tetap secara total tidak berubah meskipun ada perubahan
volume produksi atau penjualan.
4. Jumlah unit produk yang terjual sama dengan jumlah per unit produk yang
diproduksi.
5. Harga jual produk per unit tidak berubah dalam periode tertentu.
6. Perusahaan hanya memproduksi satu jenis produk, apabila lebih dari satu
jenis komposisi masing-masing jenis produk dianggap konstan (tetap).
2. Perhitungan BEP, Laba, MOS
A. Perhitungan BEP
Menghitung break even point yang harus diketahui adalah
jumlah total biaya tetap, biaya variabel per unit atau total
variabel, hasil penjualan total atau harga jual per unit.
Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Contoh:
Biaya tetap total Rp.1.000.000,-
Biaya variabel per unit Rp 1.200,-
Harga jual per unit Rp 2.000,-
Kapasitas anggaran 2.000 unit
BEP = Rp 1.000.000,- = Rp 2.500.000,-
1 – 1.200,-
2.000,-
Anggaran penjualan = Rp2.000,- x 2000 = Rp4.000.000,-
Mos = Rp 4.000.000,- – Rp 2.500.000,- x 100%
Rp 4.000.000,-
= 37,50 %
C. Perhitungan Laba
Contoh soal:
Perusahaan menjual dua jenis produk A dan B. Volume penjualan A sebanyak 40
unit dan B sebanyak 60 unit. Harga jual A sebesar Rp. 1.000,- biaya variabel Rp.
750,-
Harga jual produk B sebesar Rp. 2.000,- biaya variabel sebesar Rp. 1.000,- Biaya
tetap perusahaan adalah Rp. 42.000,-
Maka :
#Marjin kontribusi :
Produk A = Rp. 1.000 – Rp. 750 = Rp. 250
Produk B = Rp. 2.000 – Rp. 1.000 = Rp. 1.000
Proporsi A = 40 : 100 = 40%
Proporsi B = 60 : 100 = 60%
LANJUTAN…..
#Break even point dalam unit :
= 42.000 : (250 x 40%) + (1.000 x 60%)
= 42.000 : 700 = 60 unit
Atau masing-masing terjual :
Produk A = 40% x 60 unit = 24 unit
Produk B = 60% x 60 unit = 36 unit
Contribution Margin :
= Rp. 96.000 – Rp. 54.000 = Rp. 42.000,-
Laba Rugi :
= Contribution Margin – Biaya Tetap
= Rp. 42.000 – Rp. 42.000 = Rp. 0
4. Aplikasi Manajerial dari Analisis Biaya - Volume –
Laba
Merupakan salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk
menghitung dampak perubahan harga jual, volume penjualan, dan
biaya terhadap laba untuk membantu manajemen dalam perencanaan
laba jangka pendek.