Anda di halaman 1dari 18

VEGETABLES OIL

Nama Kelompok : Ahmad Thoriq M


(D500160004)
Naura Nazhifah (D500160005)
Retno Citra M (D500160008)
Minyak nabati adalah sejenis minyak
yang terbuat dari tumbuhan digunakan
dalam makanan dan memasak. Beberapa
jenis minyak nabati yang biasa
digunakan adalah minyak kelapa sawit,
minyak jagung, minyak zaitun kedelai,
minyak bunga matahari dan lain-lain.
Contoh dari minyak Nabati
atau minyak sayur adalah
Minyak Jagung
.Produksi jagung dunia saat
ini menduduki tempat
ketiga setelah kedelai dan
gandum
Jagung sebagai bahan baku
utama tergolong murah,
namun memiliki nilai jual
kembali yang relatif tinggi
setelah menjadi produk
olahan (minyakjagung)
Berikut adalah kandungan asam lemak dalam minyakjagung

Kandungan Jumlah (%)


Asamoleat 19-49%
Asamlinoleat 34-62%
Asampalmitat 8-12%
Asamstearat 2,5-4,5%
Vitamin E >40%
Asammiristat 0,1%
Asampalmitoleate 0,1%
Asamlinolenat 1,2%
Manfaat Minyak Jagung

Minyak jagung mengandung Manfaat lainnya, yaitu minyak


lemak tak jenuh dalam jumlah jagung mengandung vitamin
yang sangat tinggi. Lemak E dalam jumlah yang sangat
tersebut berupa tinggi, dimana hal ini
Monounsaturated fats dan menguntungkan bagi tubuh
Polyunsaturated fats berguna manusia, karena kandungan
membantu mencegah masalah antioksidan mampu
jantung,mengontrol kadar mencegah dan memperlambat
kolesterol dalam darah, proses penuaan dini serta
sekaligus dapat mencegah menangkal radikal bebas dan
mengurangi resiko kemampuannya dalam
kardiovaskular, serangan meningkatkan kekebalan
jantung dan juga stroke tubuh.
Proses pengolahan minyak jagung dari biji jagung adalah
proses fisis yang tidak melibatkan reaksi kimia dalam
pembentukan minyak jagung. Minyak jagung sudah ada
dalam biji jagung hanya tinggal dikeluarkan dengan cara
dipress/ditekan. Dan untuk memisahkan dari ampasnya
dilakukan dengan cara ekstraksi dengan menggunakan
pelarut organik hidrocarbon.
     Reaksi kimia dalam pabrik Edible oil dari biji jagung
hanya ada di tangki neutralizer yaitu proses penyabunan
kandungan free fatty acid (FFA) yang terdapat dalam
minyak dengan senyawa basa sodium hidroksida.
Sedangkan pengambilan minyaknya sendiri hanya melalui
proses ekstraksi dengan menggunakan solven normal
hexane tanpa adanya reaksi kimia, terjadi pada suhu kamar
dan tekanan atmosferis. Sebagian besar proses yang terjadi
hanya proses unit operasi.
Biji jagung dipress ataupun dikecilkan ukuran bijinya
untuk memudahkan pengambilan minyak pada saat proses
ekstraksi. Setelah proses pressing maka biji jagung
diumpankan kedalam tangki ekstraksi yang dilengkapi
dengan pengaduk  dimana biji jagung dicampur dengan
solven normal hexane sehingga minyak yang terkandung
di biji jagung dapat dikeluarkan.  Slurry yang keluar dari
tangki ekstraksi kemudian dipisahkan di centrifuge
sehingga diperoleh cairan yang bebas dari padatan
(ampas). Cairan yang terdiri atas minyak dan n-hexane
dipisahkan di evaporator dengan cara menguapkan n-
hexane. Uap n-hexane dan air diembunkan kemudian
dipisahkan di decanter-01 sehingga air dapat dipisahkan
dari n-hexane, n-hexane ini direcycle kedalam tangki
ekstraksi.
Minyak yang keluar evaporator diumpankan kedalam tangki
neutralizer untuk mereaksikan kandungan senyawa free
fatty acid (FFA) yang ada di dalam minyak dengan senyawa
basa sodium hidroksida sehingga terbentuk sabun. Hasil
penyabunan di neutralizer kemudian dicuci dengan air di
tangki pencuci sebelum dipisahkan di decanter-02 untuk
memisahkan minyak dari air dan sabun serta sisa NaOH. 

      Minyak kemudian diumpankan kedalam menara


bleaching (pemucatan) pemucatan adalah suatu tahap
proses pemurnian untuk menghilangkan zat-zat warna yang
tidak disukai dalam minyak. Pemucatan ini dilakukan
dengan mencampur minyak dengan sejumlah kecil adsorben
seperti tanah serap (fuller earth), lempung aktif (activated
clay) dan arang aktif atau dapat juga menggunakan bahan
kimia.
     Minyak kemudian diumpankan kedalam menara
deodorisasi yaitu adalah tahap proses pemurnian minyak
yang bertujuan untuk menghilangkan bau dan rasa (flavor)
yang tidak enak dalam minyak. Prinsip proses deodorisasi
yaitu penyulingan minyak dengan uap panas (steam) dalam
tekanan atmosferis atau vakum.
K YOU
THAN

Anda mungkin juga menyukai