KEGIATAN EFIKASI OBAT ANTI MALARIA

(DHP)
DI WILAYAH LAYANAN BTKLPP KELAS I BATAM
TAHUN 2018
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text. Get a modern
PowerPoint Presentation that is
beautifully designed. You can simply
impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos and Text.
Get a modern PowerPoint Presentation
that is beautifully designed.

Modern
Portfolio
QMS40842
Presentation
ISO 9001 : 2015
ED 21082020
ISO17025:2008
LP-626-IDN
Upgrade 17025/2017

BTKLPP KELAS 1 BATAM

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
 WILAYAH LAYANAN
BTKLPP KELAS I BATAM (12.098.682)
PROV. RIAU
12 KAB./KOTA PROV. JAMBI
2.082.694
11 KAB./KOTA
3.515.017

PROV. KEPRI
7 KAB./KOTA
6.500.971
 DISTRIBUSI KASUS MALARIA DI WILAYAH LAYANAN
BTKLPP KELAS I BATAM
Pf
140 127 Pv
120 PROV. KEPRI
100 12 KAB./KOTA
86
80 68
60
40 22
17 21
20 2 0
0 0 1 0 0 0
0
m ng an un ga na as
ta a t g tu b
a in in rim in a m
t aB g p n
B
K a n
L N na
Ko jun ate en ate ten p.A
n up t up a
Ta b pa
b up . Ke
ta Ka bu Ka ab ab
Ko Ka K K

GRAFIK DISTRIBUSI KASUS KEPRI 2017

DISTRIBUSI KASUS MALARIA DI WILAYAH LAYANAN
BTKLPP KELAS I BATAM
PROV. JAMBI 60 55 Pf
11 KAB./KOTA Pv
50
40
40
28
30
20
10 7
4 3 4
0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 2 0 0 0 0
0
ci in n ri bi u r at o o bi h
ri n
an
g gu H a
am im Ba
r
Te
b ng m n u
Ke r l an g J T Bu Ja Pe
M
e ro t an aro
j ab j ab o ta aS
.
Sa Ba u an an K t
M T T Ko

GRAFIK DISTRIBUSI KASUS JAMBI 2017

 DISTRIBUSI KASUS MALARIA DI WILAYAH LAYANAN
BTKLPP KELAS I BATAM
PROV. RIAU GRAFIK DISTRIBUSI KASUS RIAU 2017
12 KAB./KOTA
40
40
3536
35 33
29
30
25
20
15 13 Pf
Pv
10 7 6 Mix
4
5 3 2 2 2
0 000 0 0 0 0 0 00 0 0 10 0 1 010 100
0
 LOKASI PEMILIHAN OAM
PUSKESMAS PERANAP DAN SIPAYUNG
KAB. INDRAGIRI HULU - PROV. RIAU

DASAR PEMILIHAN LOKASI :

Jumlah kasus malaria falciparum di tiap
1 Kabupaten dan Provinsi

2 Lokasi penduduk dekat dengan Fasyankes

Puskesmas memiliki laboratorium dengan tenaga

3 Analis Kesehatan yang pernah terlatih dalam
pemeriksaan mikroskopis malaria

4 SDM yang memenuhi kriteria

SEBARAN ENDEMISITAS MALARIA
DI PROVINSI RIAU
TAHUN 2017 - 2018
ENDEMIS MALARIA

2017

2018
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. SOSIALISASI KEGIATAN EFIKASI OAM

SOSIALISASI DILAKUKAN DI :

1.DINKES PROV. RIAU

2.DINKES KAB. INDRAGIRI HULU
3.FASYANKES : PUSKESMAS PERANAP DAN SIPAYUNG
4.KEGIATAN DI FASYANKES DIHADIRI OLEH SEMUA TINGKATAN JAJARAN
TENAGA FASYANKES (Ka. PUSKESMAS, DOKTER, PEMEGANG PROGRAM,
ANALIS KESEHATAN, APOTEKER, BIDAN DESA DAN KADER
PELAKSANAAN KEGIATAN

2. MELATIH TENAGA YANG TERLIBAT KEGIATAN EFIKASI OAM

 DI IKUTI OLEH TENAGA ANALIS KESEHATAN PUSKESMAS PERANAP, PUSKESMAS

SIPAYUNG DAN DINKES INDRAGIRI HULU

FASILITATOR :
 CROSSCHECKER PROV. RIAU (LABKESDA)
 ANALIS KESEHATAN BTKLPP KELAS I BATAM
PELAKSANAAN KEGIATAN
3. MELAKUKAN MONITORING DENGAN TIM PUSAT

HASIL MONITORING :
1.BELUM TERDAPAT KASUS YANG DAPAT DI ENROLL HINGGA BULAN OKTOBER 2018
2.DOKTER YANG TELAH MENGIKUTI SOSIALISASI KEGIATAN EFIKASI OAM DIPINDAHKAN KE
INSTANSI LAIN
3.DOKTER YANG TERSEDIA BELUM PERNAH MENGIKUTI PELATIHAN TATA LAKSANA KASUS
MALARIA, DAN TERDAPAT KETIDAK PERCAYAAN DOKTER TERHADAP TENAGA
MIKROSKOPIS
PELAKSANAAN KEGIATAN
3. MELAKUKAN MONITORING DENGAN TIM PUSAT

HASIL MONITORING :

4. DIAGNOSA MALARIA DI PUSKESMAS PERANAP MASIH BERDASARKAN GEJALA KLINIS

5. STOCK OBAT ANTI MALARIA YANG SERING TIDAK TERSEDIA DI PUSKESMAS
6. SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM MEMADAI DENGAN TENAGA MIKROSKOPIS
YANG TELAH TERLATIH
7. TENAGA PEMEGANG PROGRAM P2 MALARIA BESERTA BIDAN DESA SANGAT PROAKTIF,
MESKIPUN SERING TERJADI OVERLOAD PEKERJAAN
 HASIL EVALUASI MONITORING
TIM PUSAT DAN BTKLPP KELAS I BATAM

TIDAK TERDAPAT KASUS

TREND KASUS MALARIA
MALARIA SETELAH SOSIALISASI
MUNCUL PADA BULAN
KEGIATAN MONITORING EFIKASI
DESEMBER - MARET
OAM

HASIL
DUKUNGAN TENAGA DOKTER, PERAWAT,
TENAGA MIKROSKOPIS DAN PEMEGANG STOCK OBAT ANTI
PROGRAM P2P MALARIA SANGAT BAIK,
DENGAN SARANA LABORATORIUM YANG MALARIA (OAM) SELALU
MENDUKUNG DAN TENAGA MIKROSKOPIS TERSEDIA
YANG TERLATIH
 RENCANA TINDAK LANJUT
HASIL MONITORING
EVALUASI SDM PENGGANTI DENGAN
MEMBERIKAN PENINGKATAN DAN
PENGEMBANGAN ILMU MELALUI PELATIHAN
TERUTAMA TATA LAKSANA KASUS MALARIA
YANG BERKAITAN DENGAN KEGIATAN EFIKASI
OAM
FOLLOW UP DAN MEMASTIKAN
02
KETERSEDIAAN OAM DALAM
PELAKSANAAN EFIKASI OAM
01
PENERAPAN ALUR DALAM
03
PELAKSANAAN EFIKASI OAM AGAR
TENAGA YANG TERLIBAT TIDAK
OVERLOAD DENGAN RUTINITAS
RTL PELAYANAN FASYANKES
PROAKTIF PETUGAS DENGAN TENAGA
04 MIKROSKOPIS DALAM
MONITORING/PEMANTAUAN PASIEN
DENGAN GEJALA KLINIS MALARIA