Anda di halaman 1dari 10

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maluku Husada

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK


DENGAN DIAGNOSA
TONGSILOFARINGITIS

KAMIS,27 FEBRUARI 2020


PENGERTIAN
Tonsilofaringitis adalah radang pada
tenggorokan yang terletak dibagian faring dan
tonsil. Radang faring pada anak hampir selalu
melibatkan organ sekitarnya sehingga infeksi
pada faring juga mengenai tonsil sehingga
disebut sebagai tonsilofaringitis dan kadang
dikenal dengan sebutan radang tenggorokan
ETIOLOGI
Menurut Suardi (2010) berbagai bakteri dan
virus dapat menjadi etiologi faringitis, baik
faringitis sebagai manifestasi tunggal maupun
sebagai bagian dari penyakit lain. Virus
merupakan etiologi terbanyak terjadinya
faringitis akut, terutama pada anak berusia ≤ 3
tahun (prasekolah).
MIKROORGANISME PENYEBAB
TONSILOFARINGITIS
 Bakteri
Streptococcus, sering merupakan komplikasi
dari penyakit virus lainnya seperti morbili dan
varisella atau komplikasi penyakit kuman lain
seperti pertusis atau pneumonia dan
pneumococcus
 Virus

Lebih dari 200 virus dapat menyebabkan


infeksi pada saluran pernapasan bagian atas,
diantaranya adalah :
1. Rhinovirus
2. Syncytial
PATOFISIOLOGI
Bakteri dan virus masuk dalam tubuh melalui
saluran nafas bagian atas akan menyebabkan
infeksi pada hidung atau faring kemudian
menyebar melalui sistem limfa ke tonsil.
Adanya bakteri dan virus patogen pada tonsil
menyebabkan terjadinya proses inflamasi dan
infeksi sehingga tonsil membesar dan dapat
menghambat keluar masuknya udara. Infeksi
juga dapat mengakibatkan kemerahan dan
edema pada faring serta ditemukannya eksudat
berwarna putih keabuan pada tonsil sehingga
menyebabkan timbulnya sakit tenggorokan,
nyeri telan, demam tinggi dan bau mulut serta
otalgia.
PATHWAY
TANDA DAN GEJALA
 Tonsilofaringitis akut Streptococcus sangat
mungkin jika dijumpai tanda dan gejala
sebagai berikut:
 Awitan akut, disertai mual dan muntah.
 Terdapat nyeri pada tenggorokan
 Nyeri ketika menelan
 Kadang disertai otalgia (sakit telinga)
 Demam tinggi
 Anoreksia
 Malaise
 Kelenjar limfa leher membengkak
KOMPLIKASI

 Otitis media akut


 Abses peritonsil
 Toksemia
 Bronkitis
 Miokarditis
 Artritis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
untuk memperkuat diagnosa tonsilofaringitis
akut adalah pemeriksaan laboratorium
meliputi :
 Leukosit : terjadi peningkatan
 Hemoglobin : terjadi penurunan
 Usap tonsil untuk pemeriksaan kultur bakteri
dan tes sensitifitas obat.
PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan medis
 a. antibiotik baik injeksi maupun oral seperti
cefotaxim, penisilin, amoksisilin, eritromisin
dll
 b. antipiretik untuk menurunkan demam
seperti parasetamol, ibuprofen.
 c. analgesic

Anda mungkin juga menyukai