Anda di halaman 1dari 44

DARAH ,

SUMSUM TULANG dan RES


RE

dr. Nurul Hasanah, M.Kes


DARAH

• Bagian berbentuk
 eritrosit
 lekosit
 trombosit
• Bagian tak berbentuk
 plasma
PRODUK DAN FUNGSI SEL_SEL DARAH

Tipe sel Produk utama Fungsi utama

Eritrosit Hb Transport CO2 dan O2

Neutrofil Granula spesifik dan lisosom yang sudah Fagositosis bakteri


dimodifikasi (granula azurofilik)

Eosinofil Granula spesifik, zat yang aktif secara Pertahanan terhadap parasit
farmakologis cacing, modulasi proses
peradangan

Basofil Granula spesifik mengandung histamine dan Pelepasan histamin dan


heparin mediator inflamasi lain

Monosit Granula dengan enzin lisosomal fagositosis

Limfosit B Imunoglobulian Pembentukan antibodi

Limfosit T Senyawa yang membunuh sel, senyawa yang Membunuh sel yang
mengatur aktifitas dari leukosit yang lain terinfeksi virus dll
(interleukin)

Natural Senyawa yang membunuh sel target Idem, membunuh beberapa


Killer cells sel tumor

Trombosit Factor pembekuan darah Pembekuan darah


PLASMA DARAH

Fungsi:
 alat transportasi
 distribusi panas tubuh
 keseimbangan osmotik
 keseimbangan asam-basa
Terdiri dari :
 protein plasma
 bahan organik
 garam anorganik
ERITROSIT

• Tidak mempunyai inti

• Bentuk cakram biconcave, Ф 7-8 um

• Sel yg baru dilepaskan disebut


RETIKULOSIT
Variasi bentuk eritrosit

• RULO
Bentukan seperti uang logam akibat eritrosit
saling melekat
• KRENASI
berada dalam larutan hipertonis, eritrosit
tampak seperti durian
• GHOST CELL
berada dalam larutan hipotonis, eritrosit
pecah bentuk tak beraturan
LEUKOSIT

• Fungsi untuk pertahanan tubuh


• Melaksanakan tugasnya di dalam jaringan
• Jumlah lekosit pada manusia dewasa
5000-9000/mm3
• Berdasarkan butir spesifiknya:
 granulosit eosinofil, neutrofil, basofil
 agranulosit monosit, limfosit
Perbedaan granula
azurofilik dan spesifik
Granula Azurofilik
 butirnya besar
 dengan pewarnaan Wright menjadi ungu kemerahan
 Timbulnya pada stadium promyelosit
 makin tua sel jumlahnya semakin berkurang
 pada sel yang matang tidak menyerap warna
Granula Spesifik
 butirnya lebih kecil
 timbul pada stadium Myelosit
 jumlah dan kemampuan menyerap warna tetap
NEUTROFIL

• Jumlahnya sekitar 70% dari seluruh lekosit


• Granula spesifiknya netral
• Bentuk inti yang jelas antara stab, segmen
• Sebagai pertahanan tubuh yang pertama
• Setelah melaksanakan tugas akan mati
EOSINOFIL

• Jumlah sekitar 1-4% dari selruh lekosit


• Inti pada umumnya seperti kacamata
• Granulanya bersifat asidofil dg bentuk
seperti kelereng yang sama besar, tersebar
merata di sitoplasmanya
• Dengan pewarnaan Wright tampak merah
• Jumlahnya akan meningkat pada keadaan
alergi atau infeksi parasit
BASOFIL

• Jumlahnya sekitar 0-0,5% dari seluruh


lekosit
• Inti tidak teratur, biasanya berbentuk
huruf S
• Butirannya kasar dengan ukuran yang
berbeda dan bersifat basofil
• Butirnya sering menutupi inti
LIMFOSIT

• Jumlahnya sekitar 20-40% dari jumlah


lekosit
• Bentuknya seperti bola dan dibedakan
berdasarkan diameternya
• Inti bulat dan tipenya dense chromatine
• Sitoplasmanya sedikit dan berwarna biru
muda
MONOSIT

• Merupakan sel darah yang terbesar


• Jumlahnya 2-8% dari seluruh jumlah
lekosit
• Inti berbentuk seperti ginjal
• Sitoplasma biru muda dan jumlahnya
cukup banyak
TROMBOSIT

• Kepingan sitoplasma dengan selaput


sitoplasma yang lengkap, mengandung
granula ungu di dalamnya
• Jumlahnya sekitar 150.000-300.000/mm3
• Ukuran 2-5 um, berasal dari
METAMEGAKARYOSIT dalam sutul
• Fungsi:
 berfungsi dalam proses pembekan darah
 mengangkut epinefrin dan serotonin
SUMSUM TULANG

• Terdapat dalam ruang sumsum tulang


• Pada bayi semua sutul berwarna merah

SUTUL:
Sutul Merah
Sutul Kuning
SUMSUM TULANG
MERAH
Komposisi:
1. Jaringan ikat penyangga
Tdd sel dan sabut retikuler, makrofag
dan sinusoid
2. Jala-jala jaringan myeloid
Tdd elemen darah, sel induk darah
Fungsi:
Membentuk sel darah
Destruksi eritrosit yg sudah tua dg
menyisakan FERITIN dan HEMOSIDERIN
SUMSUM TULANG
KUNING
• Berisi lemak. Makrofag, undifferentiated
mesenchymal cell dan sel retikuler

Fungsi:
Organ penyimpan lemak
Cadangan jaringan hematopoietik
UNDIFFERENTIATED STEM CELL

• Merupakan sel induk darah


• Seri perkembangannya:
 seri rubrisitik: kebutuhan eritrosit
 seri myelositik: kebutuhan granulosit
 seri trombositik: kebutuhan trombosit
 seri limfositik: kebutuhan limfosit
 seri monositik: kebutuhan monosit
TERMINOLOGI

• Sel termuda akhiran BLAST


• Sel lebih tua dari Blast diberi awalan PRO
dan akhiran CYTE
• Sel lebih tua lagi hanya memakai akhiran
CYTE
• Sel tertua yang masih dalam sutul diberi
awalan META dan akhiran CYTE
SERI RUBRISITIK
• Rubriblast
 bentuk bulat, dan mempunyai ukuran paling besar
 inti bulat tipe open face type
 sitoplasmanya biru keruh dan tidak mempunyai granula
• Prorubrisit
 bentuk bulat, ukuran lebih kecil daripada rubriblast
 Inti bulat dan tipe dense
 Sitoplasma keruh
• Rubrisit
 ukuran semakin kecil dan bentuk bulat
 inti bulat dan tipe dense
 sitoplasma mulai tercampur warna merah (BUFFY)
• Metarubrisit
 ukuran sgt kecil spt eritrosit inti bulat, piknotis dan terletak eksentris
• Eritrosit
 bentuk cakram biconcave
 Inti hilang
 Sitoplasma merah muda
SERI MYELOSITIK
• Myeloblast
 selnya besar, bulat dan inti open face type
 sitoplasma jernih tidak mempunyai granula
• Promyelosit
 selnya lebih kecil, bentuk bulat, sitoplasma mengandung
granula azurofilik
 inti bulat dan dense
• Myelosit
 sel bulat, ukuran lebih ecil, inti bulat dan dense
 Mulai timbul granula spesifik, dibedakan menjadi neutrofil,
basofil, dan eosinofil
• Metamyelosit
 Sel bulat dan ukuran lebih kecil
 Inti mempunyai cekungan dan dense
 Granula spesifik ada, azurofilik mulai berkurang
 Dibedakan menjadi 3 macam sel
• Granulosit lekosit
 Sel sudah matang dan siap dilepas
 Dibedakan sesuai bentuk inti dan dan granula spesifiknya
SERI TROMBOSITIK

• Megakaryoblast
 bentuk sel tidak teratur, krn adanya tonjolan
sitoplasma
 ukuran paling kecil
 inti bulat dan open face type
 sitoplasma biru keruh, sitoplasma tidak
mempunyai granula
• Promegakaryosit
 ukuran lebih besar, bentuk sel tidak teratur
 bentuk inti tidak bulat, bergelambir
• Megakaryosit
 ukuran sel sangat besar
 bentuk sel seperti bola
 inti sangat lobulated, kadang seperti bunga’
 sitoplasma mengandung granula halus yang
tersebar merata
• Metamegakaryosit
 sel mempunyai ukuran paling besar
Sel tetap bulat
 sitoplasma membentuk kelompok pada tepi
sel
SERI LIMFOSITIK

• Terutama berasal dari organ limfatik


• Sulit membedakan antara limfoblast
dengan limfosit
• Dgn mikroskop cahaya hanya bisa
dibedakan berdasarkan:
 ukurannya
 struktur kromatinnya
 anak inti
• Lmfoblast
bentuk bulat, ukuran besar
sitoplasma basofilik dan tidak bergranula
mempunyai 2-3 anak inti
• Prolimfosit
ukuran lebih kecil
mulai ada granula azurofilik
gambaran anak inti sukar dilihat
• Limfosit
ukuran paling kecil
sitoplasma sangat sedikit
inti bulat dan sangat gelap, tidak mengandung
nukleolus
SERI MONOSITIK

• Monoblast
 ciri seperti sel induk
• Promonosit
 diameter 10-20 mikron
 sering mengalami mitosis dan bertahan 6
jam
• Monosit
 bertahan 8-12 jam kmd masuk jaringan
RES

Anda mungkin juga menyukai