Anda di halaman 1dari 9

ADAT ISTIADAT

SULAWESI SELATAN
PETA ETNIS DI SULAWESI SELATAN
ETINIS MENDIAMI SULAWESI SELATAN
• Istilah “Bugis-Makassar”
 Mattulada yang menurunkan hasil
penelitiannya dalam "Jurnal Berita Antropologi"
Nomor 16 (Edisi Khusus), Jakarta 1974, Bugis-
Makassar: Manusia dan Kebudayaannya
 Hamid Abdullah dalam bukunya Manusia Bugis-
Makassar: Suatu Tinjauan Historis terhadap
Pola Tingkah Laku dan Pandangan Hidup Bugis-
Makassar (Inti Dayu: Jakarta, 1985)
II. Panngadareng sebagai norma
adat istiadat di Sulsel

Panngadereng (Bugis)/ Ade’ (adat)


Panngadakkang (Makassar)
Bicara (hukum)
Rapang (analogi)
Wari (hak & kewajiban)
Sara’ (syariat Islam)

Diduga ditambahkan dalam manuskrip


Latoa setelah raja Bone, La Tenrirua Sultan
Adam Matinroe ri Bantaeng, tahun 1611 M.
NILAI LUHUR
MASYARAKAT BUGIS-MAKASSAR

• alempureng (kejujuran)
• amaccang
5 (kecendekiaan)
• asitinajang (kepatutan)
akkatenningeng
• agettengeng
(keteguhan)
• reso (usaha)
Siri na
Pacce/Passe
Adat Istiadat Pencaharian
Pertanian (ma’galung, ma’dareq)

• Tradisi mappano bine


Adat Istiadat Perdagangan
• Perdagangan (mattennung)
Bugis Street, Singapura
Adat Istiadat Perantauan
• Perantauan (massompe’)

Anda mungkin juga menyukai