Anda di halaman 1dari 17

KOPERASI INDONESIA

KELOMPOK 8

DEWI
DEWI ANGGRAINI
ANGGRAINI

MUHAMMAD
MUHAMMAD YUSRIL
YUSRIL
MAHENDRA
MAHENDRA

SITI
SITI FATIMAH
FATIMAH

X MIPA 1 WAFIQ
WAFIQ AZIZAH
AZIZAH
Peta Konsep

1. Pengertian dan 2. Landasan dan


1. Pengertian
Tujuan Koperasidan 2. Landasan
Asas dan
Koperasi
Tujuan Koperasi Asas Koperasi

3. Ciri-Ciri 4. Prinsip Dasar


3. Ciri-Ciri
Koperasi 4. Koperasi
Prinsip Dasar
Koperasi Koperasi

5. Fungsi dan 6. Jenis Usaha


5. Fungsi
Peran dan
Koperasi 6.Koperasi
Jenis Usaha
Peran Koperasi Koperasi
PENGERTIAN
PENGERTIANKOPERASI
KOPERASI

Istilah koperasi berasal dari bahasa asing co-operation. (Co = bersama,


operation = usaha), koperasi berarti usaha bersama, misalnya Koperasi
Unit Desa (KUD) artinya usaha bersama masyarakat di satu wilayah desa,
Koperasi Karyawan artinya usaha bersama para karyawan.
Menurut Undang-undang Nomor 12 tahun 1967 tentang pokok-
pokok perkoperasian,”Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
rakyat berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan”(pasal 3 UU No.12/1967).
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 1 Ayat 1
tentang perkoperasian menyatakan bahwa koperasi adalah “badan usaha
yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”.
Lanjutan…

 Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan


kumpulan modal. Koperasi harus betul-betul mengabdi
kepada kepentingan perikemanusiaan semata-mata dan
bukan kepada kebendaan. Kerjasama dalam koperasi
didasarkan pada rasa persamaan derajat, dan kesadaran
para anggotanya. Koperasi merupakan wadah demokrasi
ekonomi dan sosial. Koperasi adalah milik bersama para
anggota, pengurus maupun pengelola. Usaha tersebut
diatur sesuai dengan keinginan para anggota melalui
musyawarah rapat anggota.
Tujuan Koperasi

 Membangun
Membangundan danmengembangkan
mengembangkanpotensi
potensidan
dankemampuan
kemampuan
ekonomi
ekonomianggota
anggotapada
padakhususnya
khususnyadan
danmasyarakat
masyarakatpada
pada
umumnya
umumnyauntuk
untukmeningkatkan
meningkatkankesejahteraan
kesejahteraanekonomi
ekonomidandan
sosialnya.
sosialnya.
 Berperan
Berperanserta
sertaaktif
aktifdalam
dalamupaya
upayamempertinggi
mempertinggikualitas
kualitas
kehidupan
kehidupanmanusia
manusiadandanmasyarakat.
masyarakat.
 Memperkokoh
Memperkokohperekonomian
perekonomianrakyat
rakyatsebagai
sebagaidasar
dasarkekuatan
kekuatandandan
ketahanan
ketahananperekonomian
perekonomiannasional
nasionaldengan
dengankoperasi
koperasisebagai
sebagai
gurunya.
gurunya.
 Berusaha
Berusahauntuk
untukmewujudkan
mewujudkandan danmengembangkan
mengembangkan
perekonomian
perekonomiannasional
nasionalyang
yangmerupakan
merupakanusaha
usahabersama
bersamaberdasar
berdasar
atas
atasazas
azaskekeluargaan
kekeluargaandandandemokrasi
demokrasiekonomi.
ekonomi.
Landasan Koperasi
Sebagai
Sebagai tulang
tulang punggung
punggung perekonomian
perekonomian rakyat,
rakyat, koperasi
koperasi dianggap
dianggap perlu
perlu
(urgent)
(urgent) untuk
untuk dibentuk.
dibentuk. AdaAda banyak
banyak landasan
landasan yang
yang menjadi
menjadi pijakan
pijakan untuk
untuk
pendirian koperasi. Dan dibawah ini ada beberapa
pendirian koperasi. Dan dibawah ini ada beberapa landasan koperasi, landasan koperasi,
diantaranya:
diantaranya:
 Landasan Idiil Pancasila 
Landasan Idiil Pancasila 
Sebagai
Sebagai sarana
sarana untuk
untuk mencapai
mencapai masyarakat,
masyarakat, adil,
adil, makmur,
makmur, dandan sejahtera,
sejahtera,
koperasi
koperasimembutuhkan
membutuhkantopangan
topangandari darilandasan
landasanhukum.
hukum.
 Landasan UUD 1945 
Landasan UUD 1945 
Dalam
Dalam Undang-undang
Undang-undang Dasar Dasar 1945,
1945, koperasi
koperasi diposisikan
diposisikan sebagai
sebagai Soko
Soko Guru
Guru
perekonomian
perekonomiannasional.
nasional.
 Landasan Sosial (mental gotong-royong dan setia kawan)
Landasan Sosial (mental gotong-royong dan setia kawan)
Dalam
Dalamprosesnya,
prosesnya,koperasi
koperasimerupakan
merupakanorganisasi
organisasiyang
yangmembutuhkan
membutuhkanbanyakbanyak
peran
peranmasyarakat.
masyarakat.
 Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945, UU Koperasi No. 12 1967, UU
Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945, UU Koperasi No. 12 1967, UU
Koperasi
KoperasiNo.No.25
251992
1992
UUDUUD 1945
1945 pasal
pasal 3333 ayat
ayat 1;1; “perekonomian
“perekonomian Indonesia
Indonesia disusun
disusun sebagai
sebagai usaha
usaha
bersama atas asas kekeluargaan.”
bersama atas asas kekeluargaan.”
Asas-asas
Koperasi
Koperasi memiliki 2 asas, yaitu: Asas Kekeluargaan dan
Asas Gotong Royong. Asas kekeluargaan artinya, setiap anggota
koperasi memiliki kesadaran untuk melakukan yang terbaik di
setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal yang dianggap berguna
untuk semua anggota dalam koperasi tersebut. Asas gotong
royong artinya, setiap anggota koperasi harus memiliki
toleransi, tidak egois atau individualis, serta mau bekerja
sama dengan anggota lainnya. 
Ciri-Ciri Koperasi

1. Koperasi adalah usaha bersama yang bersifat kekeluargaan dan


kegotong-royongan.
2. Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita
kerugian, maka para anggota memikul bersama.
3. Koperasi mencerminkan gerakan ekonomi rakyat yang dikembangkan
dan diberdayakan berdasarkan nilai dan prinsip koperasi indonesia.
4. Sifat sukarela pada keanggotannya.
5. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
6. Koperasi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
7. Modal dalam koperasi dibentuk dan diperoleh dari semua anggota
tanpa kecuali.
8. Tidak mementingkan pemasukan modal / pekerjaan usaha tetapi
keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan. Disini, koperasi
juga sebagai wadah ekonomi dan sosial.
Lanjutan…

9. Setiap anggota bebas untuk masuk / keluar (anggota


berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat
modal permanen.
10. Koperasi bersifat nonkapitalis.
11. Kegiatannya berdasarkan pada prinsip swadaya,
swakerta, swasembada.
Prinsip Dasar Koperasi

1. Keangotaan bersifat sukarela dan terbuka.


2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai
dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal / membatasi bunga modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasiaan
7. Kerjasama antar koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi

A. Fungsi Koperasi
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia.
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia.
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia.
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan
pembinaan koperasi.

B. Peran Koperasi
1. Meningkatkan taraf hidup sederhana masyarakat indonesia.
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia.
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata
dengan cara menyatukan, membina dan mengembangkan setiap
potensi yang ada.
Bentuk-bentuk Koperasi

1. Bentuk koperasi sesuai PP NO.60/1959


a. Koperasi primer
b. Koperasi pusat
c. Koperasi gabungan
d. Koperasi induk

2. Sesuai wilayah administrasi pemerintah


a. Di setiap desa ditumbuhkan koperasi desa
b. Di daerah tingkat ll ditumbuhkan pusat koperasi
c. Di tiap daerah tingkat l ditumbuhkan gabungan koperasi
d. Di ibu kota ditumbuhkan induk koperasi
Jenis Usaha Koperasi

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


25 Tahun 1992 tentang perkeporasian, jenis-jenis koperasi
akan dijelaskan sebagai berikut.
A. Berdasarkan tingkat dalam pendiriannya

1. Koperasi primer, yaitu koperasi unit terkecil yang


beranggotakan minimal 20 orang.
2. Koperasi pusat, yaitu koperasi yang beranggotakan
minimal lima koperasi primer yang berbadan hukum.
3. Koperasi gabungan, yaitu koperasi yang beranggotakan
minimal tiga koperasi pusat yang berbadan hukum.
4. Koperasi induk, yaitu koperasi yang beranggotakan
minimal tiga koperasi gabungan yang yang berbadan
hukum.
B. Berdasarkan jenis lapangan usaha
1. Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang bergerak dalam bidang
jasakonsumsi atau menyediakan barang kebutuhan untuk
keperluan anggota dan masyarakat.
2. Koperasi produksi, yaitu koperasi yang beranggotakan para
penghasil atau produsen suatu barang untuk memperlancar dan
meningkatkan kualitas hasil produksi dan pemasarran
produksinya.
3. Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang memberikan layanan
keuangan berupa simpanan dan pinjaman bagi anggotanya.
4. Koperasi jasa, yaitu koperasi yang memberikan pelayanan jasa
kepada kepada anggotanya, baik di bidang keuangan maupun di
bidang transportasi.
5. Koperasi serbausaha, yaitu koperasi yang bergerak di berbagai
bidang ekonomi,seperti konsumsi, produksi , jasa, dan perkreditan.
C. Jenis koperasi berdasarkan keanggotaannya
1. Koperasi Unit Desa (KUD), yaitu koprasi yang
beranggotakan masyarakat pendesaan.
2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia(KPRI), yaitu
koperasi yang beranggotakan para pegawai negeri.
3. Kopersi sekolah, yaitu koperasi sekolah yang
beranggotakan guru, karyawan, dan siswa.

D. Jenis koperasi menurut teori klasik


4. Koperasi pemakaian
5. Koperasi penghasil atau produksi
6. Koperasi simpan pinjam
E. Jenis koperasi menurut PP No 60/1959
1. Koperasi desan ketertiban 5. Koperasi simpan pnjam
2. Koperasi pertanian 6. Koperasi perikanan
3. Koperasi peternakan 7. Koperasi konsumsi
4. Koperasi industri

F. Ketentuan penjenisan koperasi sesuai UU No.12/1967


5. Penjelasan koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk
efisiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena
kesamaan aktivitas atau kepentingan ekonominya guna mencapai
tujuan bersama anggota-anggotanya.
6. Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepentingan dan
perkembangan koperasi indonesia, di tiap darah kerja hanya
terdapat satu koperasi yang sejenis dan setingkat

Anda mungkin juga menyukai