Anda di halaman 1dari 28

”KEPUTUSAN INVESTASI”

DISUSUN OLEH :
• M.AGUSTIAWAN SAPUTRA
• RANI IMELDA

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


INVESTASI
PENGERTIAN INVESTASI

Investasi adalah Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain
yang dilakukan saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di ma
sa yang akan datang.Pengertian investasi Walaupun investasi menga
ndung arti yang luas yang selalu berhubungan dengan ekonomi dan k
euangan, dan dikaitkan dengan keuntungan. Namun investasi tidaklah
selalu berhubungan dengan segala cara untuk mendapatkan uang, se
bagaimana halnya sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Arti lain investasi
Investasi adalah aktifitas penempatan modal ke dalam sebuah usaha tertentu yang mem
iliki tujuan untuk memperoleh tambahan penghasilan atau keuntungan.Kata-kata tambah
an penghasilan atau keuntungan dalam definisi tersebut tentu cukup mewakili penjelasa
n dari contoh yang menyimpang di atas.Suatu Investasi menguntungkan (profitable) kala
u investasi tersebut bisa membuat pemodal menjadi lebih kaya. Dengan kata lain, kemak
muran pemodal menjadi lebih besar setelah melakukan investasi. Pengertian ini konsiste
n dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan.Bagi kalangan umum, istilah investa
si mungkin dapat membawa bobot intimidasi tersendiriketika mendengarnya dari pihak la
in. Namun pada kenyatannya adalah investasi tersebut tidak serumit yang pernah dibaya
ngkan oleh kebanyakan orang.Investasi setidaknya dalam pandangan kami merupakan
hal yang sangat mudah dipahami, kita hanya perlu mendapatkan gambaran secara umu
m dan mengenal beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia tersebut.
Pengertian Investasi menurut para ahli
(Sadono Sukirno, 1997: 107).
Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno: Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau p
embelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan p
erlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan
jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Taswan dan Soliha (2002:168)


mendefinisikan investasi dapat dilakukan oleh individu maupun badan usaha (termasuk lembaga per
bankan) yang memiliki kelebihan dana. Investasi dapat dilakukan baik di pasar uang maupun di pasa
r modal ataupun ditempatkan sebagai kredit pada masyarakat yang membutuhkan.

Sunariyah (2003:4)
Investasi adalah suatu penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berj
angka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang”.
Jenis – jenis investasi
• Real Asset
• Financial Asset
• Investasi Autonomus
• Investasi Induced
• Investasi Modal Asing
• Investasi Dalam Negeri
• Investasi Portopolio
• Investasi Langsung
Investasi
1. Jenis Investasi berdasarkan Asetnya
Jenis investasi yang berdasarkan asetnya yaitu penggolongan investasi d
ari segi aspek modal atau kekayaan. Investasi berdasarkan asetnya terba
gi lagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut :

• Real Asset yaitu investasi yang berwujud seperti gedung-gedung, k


endaraan dan lain-lain.

• Financial Asset yaitu dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung d


ari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbit
kan sekuritas tersebut.
Investasi
2. Jenis Investasi berdasarkan Pengaruhnya
Jenis investasi menurut pengaruhnya yaitu investasi yang didasarkan pa
da suatu faktor-faktor yang memengaruhi atau tidak berpengaruh dari su
atu kegiatan investasi. Jenis investasi yang berdasarkan pengaruhnya bis
a dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut :

• Investasi Autonomus yaitu investasi yang tidak dipengaruhi pada tingkat pendapata


n, yang sifatnya spekulatif. Contohnya seperti pembelian surat-surat berharga.

Investasi Induced yaitu investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan akan b
arang dan jasa dan dalam tingkat pendapatan. Contoh investasi ini yaitu penghasil
an transitori, yakni suatu penghasilan yang diperoleh selain dari bekerja, sepert
i bunga dan sebagainya.
Investasi

3. Jenis Investasi berdasarkan Sumber Pembiayaannya


Jenis investasi berdasarkan sumber pembiayaannya ini merupakan inv
estasi yang didasarkan pada sebuah asal-usul investasi yang diperole
h. Jenis investasi ini bisa dibagi lagi menjadi dua macam, yakni investa
si yang bersumber dari modal asing dan investasi yang bersumber dari
modal dalam negeri.
Investasi
4. Jenis Investasi berdasarkan bentuknya.
Jenis investasi yang berdasarkan bentuknya merupakan investasi yang di
dasarkan pada suatu cara menanamkan investasinya. Jenis investasi ini
bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut :

• Investasi Portopolio yaitu dilakukan melalui pasar modal dengan in


strumen surat berharga, contohnya seperti pada saham dan oblig
asi.

• Investasi langsung yaitu bentuk investasi yang dilakukan dengan


membangun, membeli total, atau mengakuisi sebuah perusahaan.
investasi yang paling diminati

1.Investasi pada asset riil (Real Assets)


misalnya : tanah, emas, mesin, bangunan dll.

2.Investasi pada asset finansial (financial assets)


misalnya:a.Investasi di pasar uang : deposito, sertifikat BI,
dll.
Tujuan investasi
• Untuk mendapatkan sebuah pendapatan yang tetap dalam setiap periode, y
aitu antara lain seperti bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan lain seb
againya.
• Untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk suatu kepenting
an ekspansi, kepentingan sosial.
• Untuk mengontrol atau mengendalikan suatu perusahaan lain, melalui pemil
ikan sebagian ekuitas suatu perusahaan tersebut.
Untuk menjamin tersedianya sebuah bahan baku dan untuk mendapatkan p
asar untuk produk yang dihasilkan.
• Untuk mengurangi persaingan di antara sebuah perusahaan-perusahaan ya
ng sejenis.Untuk menjaga hubungan antar perusahaan.
Manfaat Investasi

• Bisa menjadi Potensi penghasilan jangka panjang


• Bisa Mengungguli inflasi
• Bisa memberikan sebuah penghasilan yang tetap
• Dapat menyesuaikan dengan suatu perubahan kebutuha
n
• Dapat berinvestasi sesuai dengan suatu keadaan keuan
gan Anda
Faktor yang mempengaruhi laju investasi

• Pengaruh nilai tukar


• Pengaruh tingkat suku bunga
• Pengaruh tingkat inflasi
• Pengaruh infrastruktur
Laju investasi
PENGARUH NILAI TUKAR

Secara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertain
ty (tidak pasti). Shikawa (1994), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada i
nvestasi dapat langsung
lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, si
si permintaan dan sisi penawaran domestik.
Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui p
engaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure reduc
ing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan nilai riil aset masyaraka
t yang disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara umum dan selanjutnya akan me
nurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan
direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi.
Laju investasi
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA

Tingkat bunga mempunyai pengaruh yang si


gnifikan pada dorongan untuk berinvestasi.
Pada kegiatan produksi, pengolahan barang
-barang modal atau bahan baku produksi m
emerlukan modal (input) lain untuk menghas
ilkan output / barang final.
Laju Investasi
PENGARUH TINGKAT INFLASI

Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingk
at inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangk
a panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif.
Disamping itu menurut Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering di
nyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu ketidakmampu
an pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
Di Indonesia kenaikan tingkat inflasi yang cukup besar biasanya akan diikuti dengan ken
aikan tingkat suku bunga perbankan. Dapat dipahami, dalam upayanya menurunkan ting
kat  inflasi yang membumbung, pemerintah sering menggunakan kebijakan moneter uan
g ketat (tigh money policy). Dengan demikian tingkat inflasi domestik juga berpengaruh p
ada investasi secara tidak langsung melalui pengaruhnya pada tingkat bunga domestik.
Laju investasi
PENGARUH INFRASTRUKTUR

Seperti dilakukan banyak negara di dunia, pemerintah mengundang investor guna berpa
rtisipasi menanamkan modalnya di sektor-sektor infrastruktur, seperti jalan tol, sumber e
nergi listrik, sumber daya air, pelabuhan, dan lain-lain.
Partisipasi tersebut dapat berupa pembiayaan dalam mata uang rupiah atau mata uang
asing. Melihat perkembangan makro-ekonomi saat ini, terutama memperhatikan kecend
erungan penurunan tingkat bunga.
Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif pilihan yang dapat
diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis. Pembangunan infrastruktur
akan menyerap banyak tenaga kerja yang selanjutnya akan berpengaruh pada meningk
atnya gairah ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, efisiensi yang di
capai oleh dunia usaha akan makin besar dan investasi yang didapat semakin meningka
t.
Bentuk – bentuk investasi

Investasi tanah diharapkan dengan bertambahny


a populasi dan penggunaan tanah; harga tanah ak
an meningkat di masa
Investasi pendidikan dengan bertambahnya pen
getahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerj
a dan pendapatan lebih
Investasi saham diharapkan perusahaan mendap
atkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
KEPUTUSAN INVESTASI
Pengertian keputusan investasi

Keputusan investasi adalah keputusan dalam mengalokasikan atau menempatkan sejum


lah dana tertentu ke dalam jenis investasi tertentu untuk menghasilkan laba di masa dep
an dengan periode waktu tertentu.
Keputusan investasi melibatkan waktu jangka panjang, sehingga keputusan yang diambil
harus dipertimbangkan dengan baik, karena memiliki konsekuensi juga.
Keputusan investasi terkait dengan proses pemilihan satu atau lebih investasi alternatif y
ang dianggap menguntungkan dari sejumlah alternatif investasi yang tersedia bagi perus
ahaan.
Hasil keputusan investasi yang diambil oleh manajemen perusahaan akan muncul di ner
aca aset, yaitu dalam bentuk aktiva lancar dan aktiva tetap.
KEPUTUSAN INVESTASI
Defini Keputusan investasi dari sumber buku
1.Menurut Purnamasari, dkk (2009)
Keputusan investasi adalah keputusan yang melibatkan pengalokasian da
na dari dalam maupun dana dari luar perusahaan dalam berbagai bentuk i
nvestasi.

2.Menurut Wijaya dan Wibawa (2010)


Keputusan investasi adalah keputusan sebagai komposisi antara aset yan
g dimiliki dan pilihan investasi di masa depan.

3.Menurut Sutrisno (2003)


Keputusan investasi adalah keputusan yang sering disebut capital budgeti
ng, yaitu seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan menge
nai pengeluaran dan periode pengembalian dana melebihi satu tahun atau
jangka panjang.
Dasar keputusan investasi
Dasar keputusan investasi terdiri dari tingkat pengembalian yang diharapkan, tingkat risiko dan
hubungan antara pengembalian dan risiko. Penjelasan ketika keputusan investasi dasar adalah
sebagai berikut:
1. Return
Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk mendapat untung. Dalam manajemen investasi
tingkat laba investasi disebut sebagai return.
Dalam manajemen investasi, perlu untuk membedakan antara pengembalian yang diharapkan 
(expected return) dan pengembalian aktual (realized return).
Return harapan adalah tingkat pengembalian yang diantisipasi oleh investor di masa depan. Se
dangkan return yang terjadi atau return aktual adalah tingkat pengembalian yang telah diperole
h investor di masa lalu.
2. Risiko
Wajar bagi investor untuk mengharapkan pengembalian tertinggi dari investasi mereka. Namun,
ada hal penting yang harus selalu diperhatikan, yaitu seberapa besar risiko yang harus ditangg
ung dari investasi.
Umumnya semakin besar risikonya, semakin besar tingkat pengembalian yang diharapkan.
Dasar keputusan investasi

3. Hubungan antara Tingkat Risiko dan Return Harapan.


Hubungan antara tingkat risiko dan pengembalian yang diharapkan adalah hub
ungan yang langsung dan linier.
Artinya, semakin besar risiko suatu aset, semakin besar pengembalian yang di
harapkan atas aset tersebut, dan sebaliknya.
Proses keputusan investasi
Proses keputusan investasi adalah proses pengambilan keputusan berkelanjutan
(going process). Proses keputusan investasi terdiri dari lima tahap keputusan yang berjalan terus mener
us hingga keputusan investasi terbaik tercapai.
Tahapan keputusan investasi meliputi lima tahap keputusan, yaitu:

1. Penentuan Tujuan Investasi


Tujuan investasi dari setiap investor dapat bervariasi tergantung pada investor yang membuat keputusa
n.
Investor biasanya lebih suka investasi pada sekuritas yang mudah diperdagangkan atau pinjaman yang
berisiko tetapi menawarkan ekspektasi pengembalian yang tinggi.

2. Penentuan Kebijakan Investasi


Tahap ini dimulai dengan penentuan keputusan alokasi aset. Keputusan ini menyangkut distribusi dana
yang diadakan di berbagai kelas aset yang tersedia (saham, obligasi sekuritas asing).

3. Pemilihan Strategi Portofolio


Strategi portofolio harus konsisten dengan dua tahap sebelumnya. Ada dua strategi portofolio yang dap
at dipilih, yaitu strategi portofolio aktif dan strategi portofolio pasif.
Proses keputusan investasi
4. Pemilihan Aset
Setelah strategi portofolio ditentukan, tahap selanjutnya adalah kepemilikan as
et yang akan dimasukkan dalam portofolio. Tahap ini membutuhkan evaluasi s
etiap keamanan yang ingin Anda sertakan dalam portofolio.
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menemukan kombinasi portofolio yang efisie
n, yaitu portofolio yang menawarkan pengembalian yang diharapkan tertinggi
dengan tingkat risiko tertentu atau sebaliknya menawarkan pengembalian yang
diharapkan tertentu dengan tingkat risiko terendah.

5. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Portofolio


Jika tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah berlalu dan ternyata hasilnya
tidak baik, maka proses keputusan investasi harus dimulai lagi dari tahap perta
ma, dan seterusnya hingga keputusan investasi paling optimal tercapai.
Pengukur keputusan investasi
Ada beberapa variabel yang digunakan untuk mengukur keputusan investasi yang dikenal sebagai pr
oksi untuk set peluang investasi. Menurut Kallapur dan Trombley (2001), ada empat jenis set peluan
g investasi proxy, yaitu:
1. Proksi berdasarkan harga (price based proxies)
Set proxy kesempatan berdasarkan harga adalah proxy yang menyatakan bahwa prospek pertumbu
han perusahaan sebagian dinyatakan dalam harga pasar.
Rasio yang telah digunakan terkait dengan proxy berdasarkan pasar, antara lain:
market to book value of equity; book to market value of assets; tobin’s Q; ratio of property, plant, and
equipment to firm value; earnings to price ratios; dan ratio of depreciation to firm value.

2. Proksi berdasarkan investasi (investment based proxies)


Seperangkat proksi peluang investasi investasi mengungkapkan bahwa aktivitas investasi besar sec
ara positif terkait dengan nilai set peluang investasi suatu perusahaan. Rasio yang telah digunakan b
erkaitan dengan proksi berdasarkan investasi ini, antara lain
sales, or firm value dan ratio of capital expenditures to firm value, R&D expense to assets.
Pengukur keputusan investasi
3. Proksi berdasarkan varian (variance measures)
Proksi untuk set peluang investasi berdasarkan varians mengungkapkan bahwa ops
i akan lebih bernilai jika menggunakan variabilitas ukuran untuk memperkirakan uku
ran opsi yang tumbuh.
Langkah-langkah yang terkait dengan proxy berdasarkan varian ini meliputi: varianc
e of returns and asset betas.

4. Proksi gabungan dari proksi individual


Proxy alternatif yang dikombinasikan dengan set peluang investasi dilakukan dalam
upaya untuk mengurangi kesalahan pengukuran yang ada pada proksi individual, se
hingga mereka akan menghasilkan pengukuran yang lebih baik untuk set peluang in
vestasi.
Metode yang dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa proksi individual m
enjadi satu proksi untuk diuji lebih lanjut adalah dengan menggunakan analisis fakto
r.
”THANK YOU”

Anda mungkin juga menyukai