Anda di halaman 1dari 10

Firma dan Perum

ANDREW -JESSLYN
FREDERICK -JOYKE
JEREMY DEO -SANTI
Pengertian Firma

 Firma adalah suatu persekutuan antara dua orang


atau lebih yang menjalankan badan usaha dengan
nama bersama dengan tujuan untuk membagi hasil
yang diperoleh.
Ciri-ciri Firma
 Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan;
 Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi;
 Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia;
 Anggota firma biasanya sudah saling mengenal sebelumnya dan sudah saling mempercayai;
 Perjanjian suatu firma dapat dilakukan dihadapan notaris;
 Dalam kegiatan usaha selalu memakai nama bersama;
 Setiap anggota dapat melakukan perjanjian dengan pihak lain;
 Adanya tanggungjawab atas resiko kerugian yang tidak terbatas;
 Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi;
 Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin;
 Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya;
 Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup;
 Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma; dan
 Mudah memperoleh kredit usaha
Sifat Firma

 Keagenan atau perwakilan bersama;


 Umur terbatas;
 Tanggung jawab tak terbatas;
 Pemilikan kepentingan;
 Partisipasi (Keikutsertaan) dalam Persekutuan Firma;
 Bentuk firma ini telah digunakan baik untuk kegiatan usaha
berskala besar maupun kecil
Pengertian PERUM

 Perum (perusahaan umum) adalah perusahaan unit bisnis


negara yang dikuasai oleh pemerintah seluruh modal dan
kepemilikannya. Perum (perusahaan umum) bertujuan
untuk memberikan penyediaan barang dan jasa publik,
untuk melayani masyarakat umum dan mencari
keuntungan  yang berdasarkan prinsip pengolahan
perusahaan.
Ciri-ciri Perum
 Melayani kepentingan masyarakat umum.
 Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta
 Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
 Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan
negara
 Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara
 Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta.
Artinya, perusahaan umum (PERUM) bebas membuat kontrak kerja
dengan semua pihak.
 Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang
go public
Tujuan Perum

 Untuk melayani rakyat


 Untuk mencari keuntungan sebanyak-
banyaknya.
Kelebihan Perum

 Menangani bidang-bidang usaha yang krusial dan penting


agar tidak dikuasai oleh swasta
 Bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat
sekaligus mencari keuntungan.
 Seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga
pengawasan dan pengontrolan terhadap kinerjanya lebih
mudah dilakukan.
Kekurangan Perum

 Masih terjadi pemborosan dalam pemanfaatan modal karena tidak


ada persaingan dalam pasar mereka.
 Tingkat produktivitas pegawainya masih di bawah Perseroan
Terbatas (PT)
 Tidak semua orang bisa bekerja di perusahaan umum sehingga
perannya dalam mengatasi pengangguran kelompok miskin kurang.
Contoh Perum

 Perum Pegadaian
 Perum Damri
 Perum Perhutani
 PNRI (Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
 Perum Kereta Api
 Perum Telekomunikasi

Anda mungkin juga menyukai