Anda di halaman 1dari 17

STATISTIK

I. PENGERTIAN STATISTIK
Contoh 1 :
Tahun pelajaran 2009/2010 , pada penerimaan siswa baru di
SMP Negeri 3 Sidikalang adalah seperti data berikut :
Jumlah yang mendaftar = 370 orang
Jumlah yang diterima = 280 orang (yang nilainya tinggi).
Jumlah yang tidak diterima = 90 orang (yang nilainya rendah).
Nilai tertinggi = 108,75
Nilai terendah yang diterima = 80,40
Nilai terendah yang mendaftar = 60,75
(Sumber : Ktr Tata Usaha SMP Neg. 3 Sdk)

Pekerjaan untuk membuat seperti hal di atas adalah


merupakan Pengetahuan Statistik.
Contoh 2 :
NILAI
Tabel di kanan ini menunjukan No Mata Pelajaran
UH.1 Ko.1
nilai ulangan harian dan 1. Pend. Agama 85 76
kokurikuler seorang siswa. 2. PKn 80 81
1. Pada Ulangan Harian 1(UH.1) : 3. B. Indonesia 75 84
a. Nilai Tertinggi 85
= …… 4. B. Inggris 73 75
b. Nilai Terendah = …… 68 5. Matematika 69 74
c. Nilai Terbanyak = ……73 6. IPA 68 70
d. Jangakuan Data = …… 17 7. IPS 69 70
2. Pada Kokurikuler 1 (Ko.1) : 8. S. Budaya 73 74
a. Nilai Tertinggi 84
= …… 9. Penjaskes 74 75
b. Nilai Terendah = …… 68 10. TIK 75 75
c. Nilai Terbanyak = ……75 11. Elektronika 68 68
d. Jangkauan data = …… 16 12. Pariwisata 73 75
JUMLAH 882 897

Jangkauan Data = Data terbesar- Data terkecil


Jadi pada pelajaran Statistik selalu ada Kumpulan Data.
Data tentang suatu objek biasanya dibuat dalam bentuk
Kumpulan Bilangan dan bilangan-bilangan itu disebut
Data statistik.

Pengertian Statistik ialah :


Suatu proses Pengumpulan Data, Penyajian Data
dan Pengolahan Data, sehingga diperoleh
gambaran yang diinginkan dengan tepat tentang
suatu kumpulan objek.

Apa gunanya stastistik kita dipelajari?


DATA
Adalah kumpulan keterangan, informasi atau
fakta tentang sesuatu atau permasalahan yang
diperoleh dari suatu penelitian atau survei.
Berdasarkan jenisnya, data dibedakan menjadi 2 :
Data Kuantitatif
Menunjukkan jumlah atau ukuran dan
berwujud bilangan atau nilai tertentu
Data Kualitatif
Menggambarkan keadaan atau sifat suatu
objek dan tidak berbentuk bilangan
CARA MEMPEROLEH DATA :
 Data Kuantitatif
Diperoleh dengan cara mencacah dan
mengukur
 Data Kualitatif
Diperoleh dengan cara pengamatan
langsung (observasi), angket (kuisioner),
wawancara (interviu), eksperimen
(percobaan) dan mencari dari sumber lain
(misalnya dari buku, majalah dan internet)
MENYAJIKAN & MENAFSIRKAN DATA
DALAM BENTUK TABEL
A. MENYAJIKANNYA DATA DALAM BENTUK TABEL
BARIS DAN KOLOM
Terdiri atas beberapa baris dan satu kolom :
Contoh :
a) Hasil Panen Padi Desa X Tahun 2014-2018
Hasil Panen
1 Variabel Tahun (ton)

2014 40
2015 43
Baris 2016 48 Nilai data
2017 42
2018 45

Kategori 1 Kolom
b) Hasil Penjualan Koperasi Sekolah Bulan Januari - Mei
2019

Hasil Penjualan
1 Variabel Bulan (Rupiah)

Januari 2.400.000
Februari 2.020.000
Baris Maret 1.880.000 Nilai data
April 2.110.000
Mei 1.907.000

Kategori 1 Kolom
B. MENYAJIKANNYA DATA DALAM BENTUK TABEL
KONTINGENSI
Tabel kontingensi axb artinya terdiri atas a baris dan b
kolom
Contoh :
a) Golongan Darah Siswa Kelas VII
Jenis Kelamin Variabel 2
Variabel 1 Golongan
Darah Laki-laki Perempuan Kategori variabel 2

O 36 25
A 23 34
4 Baris Nilai data
B 32 27
AB 10 8

2 Kolom
Kategori variabel 1
b) Koleksi Buku Pelajaran Perpustakaan X
Jenjang Variabel 2
Variabel 1 Buku Pelajaran
SD SMP SMA Kategori variabel 2

Agama 50 33 30
IPA 45 24 31
IPS 55 46 43
6 Baris Nilai data
Matematika 60 32 29
Bahasa Indonesia 36 38 33
Bahasa Inggris 45 18 21

Kategori variabel 1 3 Kolom


C. MENYAJIKANNYA DATA DALAM BENTUK TABEL
DISTRIBUSI FREKWENSI
Contoh 1 :
Untuk menentukan pengurus suatu kelas yang terdiri dari Ketua ,
Sekretaris dan Bendahara ada 5 orang calon yang akan dipilih.
Sebelum pemilihan , dibuat kesepakatan , sbb :
suara terbanyak akan menjadi ketua , suara terbanyak ke dua
menjadi Sekretaris dan suara terbanyak ketiga menjadi Bendahara.

No. Nama Calon Turus Frekwensi Hasil pemilihan itu


1. Samiatun 6 seperti Data disamping.
2. Fernandus 13
Dengan adanya Tabel
3. Tarihut 9 Distribusi Frekwensi itu,
4. Teleria 8 mudah ditentukan siapa
5. Alibaba 4 jadi Ketua , Sekretaris
Jumlah 40 dan Bendaharanya.
Contoh 2 :
Pada sekelompok siswa ditanyakan tentang kesukaannya
1 jenis dari 4 macam buah yang tersedia. Diperoleh data
seperti Tabel yang belum lengkap dibawah ini.
a. Lengkapi isi tabel itu
b. Berapa jumlah siswa semua?

No. Buah kesukaan Turus Frekwensi


1. Apel …
22
2. Jeruk …
19
3. Pisang … 16
4. Durian … 33
Jumlah siswa semua 9…
0
Contoh 3 :
Diketahui Nilai ujian matematika kelas IX.A dengan jumlah siswa
39 orang sebagai berikut :
67 , 71 , 68 , 70 , 69 , 75 , 69 , 72 , 68 , 70 , 76 , 72 , 74 ,
71 , 77 , 67 , 71 , 75 , 72 , 73 , 72 , 69 , 72 , 73 , 72 , 70 ,
73 , 72 , 73 , 74 , 70 , 75 , 71 , 75 , 71 , 76 , 70 , 76 , 69.
a. Buatlah Tabel Distribusi Frekwensi data diatas dengan kolom :
Nilai , Turus dan Frekwensi. Pada kolom nilai buat Nilai
terendah
di atas berurutan sampai terbesar.
b. Nilai berapa yang paling banyak?
c. Berapa orang yang mendapat nilai dibawah 70?
d. Tentukan banyak siswa yang mendapat nilai lebih dari 74!
Jawaban Contoh 3 :
a. Tabel Distribusi frekwensi
Nilai Turus Frek.
67 II 2
68 II 2 b. Nilai paling banyak : Nilai 72
69 IIII 4
c. Yang mendapat nilai dibawah 70
70 IIII 5
71 IIII 5 ada (2 + 2 + 4) orang = 8 orang
72 IIII II 7 d. Yang mendapat nilai lebih dari 74
73 IIII 4
adalah (4 + 3 + 1) orang = 8 0rang
74 II 2
75 IIII 4
76 III 3
77 I 1
Jumlah 39
III.POPULASI DAN SAMPEL
Contoh 1 :
Ibu ingin mengetahui rasa sup yang sedang dimasaknya.
Dalam hal ini ibu tidak perlu menghabiskan semua sup itu
untuk dapat mengetahui rasanya. Ibu cukup mencicipi
satu sendok saja.

Semua sup itu , disebut Populasi


Satu sendok yang dicicipi ibu , disebut Sampel
Contoh 2 :
Untuk mengetahui jenis tanaman yang cocok di suatu
daerah , maka perlu diteliti di laboratorium jenis dan zat
apa yang terkandung dalam tanah daerah tersebut.
Populasi = Semua tanah daerah itu.
Sampel = Sebagian tanah yang dibawa ke laboratorium.
(tidak mungkin semua tanah itu dibawa ke Laboratorium).
Contoh 3 :
Andaikan kita akan meneliti tinggi rata-rata siswa SMP
Negeri 3 Sidikalang dengan menggunakan 3 kelas
sebagai sampel.
a. Berikan contoh sampel yang cocok dalam penelitian itu!
b. Bisakah sampel tersebut diambil dari kelas IX saja?
Buat alasannya atas jawabanmu!
Jawaban Contoh 3 :
a. Sampelnya : Kelas VII.2 , Kelas VIII.5 dan Kelas IX.7.
b. Sampelnya bisa dari kelas IX saja , tetapi merupakan
sampel yang kurang baik , karena tidak ada yang
mewakili siswa kelompok yang pendek.

4. Buatlah masing-masing 1 contoh Populasi dan


sampelnya untuk suatu tujuan.
Misalnya :
Tujuan : Meneliti tentang Mata pelajaran yang paling
diminati siswa SMP se-Kabupaten Dairi
Populasi : Semua Siswa SMP Kabupaten Dairi.
Sampel : Siswa SMP Negeri 3 Sidikalang

Anda mungkin juga menyukai