Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tumor trakea
• Muncul benjolan keras (namun tidak nyeri saat ditekan) pada area leher
• Benjolan berwarna kemerahan
• Sakit kepala
• Kepala terasa pusing
• Mual (bisa disertai muntah)
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Sulit menelan
• Penurunan berat badan
• Gagal napas
• Diagnosis
Anamnesi Pemeriks Penunjan
USG CT SCAN MRI BIOPSI
s aan fisik g
• Terapi
1. Operasi
Dilakukan pada tumor jinak untuk mencegah berkembang menjadi keganasan
2. Kemoterapi atau Terapi Radiasi
Dilakukan pada tumor ganas
3. Obat-Obatan
Untuk mengurangi gejala yang timbul akibat tumor colli.
LYMPHOMA
Metastasis Tumor Maligna ke Lymph Node
(Jugular Chain)
LYMPHOMA MALIGNA
• DEFINISI
Merupakan jenis tumor ganas yang berasal dari kelenjar limfoid, terutama kelenjar
limfe yang ditandai dengan proliferasi/akumulasi sel-sel pada jaringan limfoid
seperti limfosit, histiosit dan pro sel derivatnya.
• KLASIFIKASI
Berdasarkan gambaran histo PA limfoma maligna terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Lymphoma Maligna Hodgkin (memiliki gambaran histo PA berupa Reed
Stenberg sel)
2. Lymphoma Maligna Non-Hodgkin
Perbedaan Limfoma Hodgkin
dan Non Hodgkin
Karakteristik Limfoma Hodgkin Limfoma Non Hodgkin
Low Grade Intermediet/High Grade
Tempat Asal Nodal Ekstranodal Ekstranodal (35%)
(10%)
Distribusi Nodal Sentripetal Sentrifugal Sentrifugal
Penyebaran Nodal Contiguous Non-contagious Non-contagious
Keterlibatan Saraf Jarang (<1%) Jarang (<1%) Jarang (<10%)
Pusat
Keterlibatan Hepar Jarang Sering (>50%) Jarang
Keterlibatan Jarang Sering (>50%) Jarang
Sumsum Tulang
Sembuh dengan Ya Tidak Ya
Kemoterapi
MEKANISME
Lymphoma Maligna
HODGKIN LYMPHOMA
• ETIOLOGI
Belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor risiko :
1. Agen Infeksi berupa Ebstein Barr Virus, cytomegalovirus
2. HIV
3. Genetic predisposisi
• EPIDEMIOLOGI
Insidensi 2.8 kasus per 100.000 individu
Laki-laki lebih sering terkena dibandingkan dengan perempuan (4:1)
Umumnya terjadi pada usia 15-24 tahun dan > 55 tahun
• KLASIFIKASI
Ada 5 tipe lymphoma hodgkin menurut WHO :
1. Nodular sclerosing
2. Mixed cellularity
3. Lymphocyte depleted
4. Lymphocyte rich
5. Nodular lymohocyte predominant
• MANIFESTASI KLINIS
Pembesaran kelenjar getang bening yang tidak nyeri.
Demam, keringat malam.
Penurunan berat badan.
Nyeri abdomen dan hepatosplenomegali.
Nyeri tulang akibat destruksi total/infiltrasi sumsum tulang.
Dapat muncul gejala obstruksi seperti edema ekstremitas dan kompresi medulla
spinalis
• Staging (Ann Arbor Classification)
Stage Deskripsi
II Melibatkan 2 atau lebih area lymph node pada sisi yang sama
III Melibatkan lymph node di dua sisi tubuh (kiri dan kanan)
Stage Definition
I Involvement of a single lymph node region or lymphoid structure (e.g.,
spleen, thymus, Waldeyer's ring)
II Involvement of two or more lymph node regions on the same side of the
diaphragm (the mediastinum is a single site; hilar lymph nodes should
be considered "lateralized" and, when involved on both sides, constitute
stage II disease)
III Involvement of lymph node regions or lymphoid structures on both sides
of the diaphragm
III1 Subdiaphragmatic involvement limited to spleen, splenic hilar nodes,
celiac nodes, or portal nodes
III2 Subdiaphragmatic involvement includes paraaortic, iliac, or mesenteric
nodes plus structures in III1
Low grade : kemoterapi obat (chlorambucil/ cyclophosphamid) per oral dan radioterapi
palliativ
Intermediet grade : kemoterapi parenteral, radioterapi palliativ
High Grade : kemoterapi parenteraal kombinasi, radioterapi paliativ
Kombinasi kemoterapi :
1. CVP : prednison, cyclophosphamid
2. CHOP : donorubicin, prednison, cyclophophamide
• KOMPLIKASI
Penekanan organ disekitar massa tumor, contohnya pada jalan nafas
Akibat radioterapi dapat menimbulkan keganasan sekunder.
Pemberian kemoterapi menimbulkan gejala mual muntah, cytopenia,
neuropathy, fatigue.