Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LIMFOMA MALIGNA
Disusun oleh :
Daulika Cantika Faesi
Preseptor :
SMF ILMUDr.BEDAH-RSUD
Yusuf Heriyadi, dr., SpBOnk AL
(K) IHSAN
Anatomi Lymph Node
Sistem Limfatik tersebar di seluruh tubuh dengan bagian terbesarnya terdapat di
sumsum tulan, spleen, lymph node, tonsil dan kelenjar thymus.
Salah satu bagian dari sistem limfatik adalah lymph node.
Lymph Node
◦ Lymph node berbentuk seperti kacang merah yang tersebar diseluruh jalur
limfatik dan berfungsi dalam mekanisme filtrasi cairan limfe sebelum bersatu
dengan aliran darah.
◦ Terdapat sekitar 600-700 lymph node di dalam tubuh yang dominannya
terdapat di leher, axilla, inguinal, thoracic mediastinum dan mesenteric saluran
pencernaan.
◦ Lymph node memiliki 2 area yaitu cortex dan medulla. Cortex mengandung
folikel yang terdiri atas sel T limfosit sementara medula (germinal center)
didominasi oleh sel B limfosit. Struktur lymph node bagian luar dilindungi oleh
capsul kolagen.
Cervical Lymph Node
Cervical LN, terdiri atas beberapa regio :
8. Occipital nodes
Mereka akan mengalirkan aliran limfe ke spinal
accessory chain.
9. Mastoid nodes
Terdapat di belakang telinga. Limfenya lalu
mengalir ke inferior parotid nodes dan upper deep
cervical nodes.
Metastasis Tumor Maligna ke
Lymph Node (Jugular Chain)
Jugular Chain
◦ Upper Jugular Chain (Jugulodigastric area/posterior auricular nodes)
Metastasis dari nasofaring
◦ KLASIFIKASI
Berdasarkan gambaran histo PA limfoma maligna terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Lymphoma Maligna Hodgkin (memiliki gambaran histo PA berupa Reed
Stenberg sel)
2. Lymphoma Maligna Non-Hodgkin
Keduanya memiliki manifestasi yang mirip namun terdapat perbedaan karakteristik
dan tata laksana.
Perbedaan Limfoma Hodgkin
dan Non Hodgkin
Karakteristik Limfoma Hodgkin Limfoma Non Hodgkin
Low Grade Intermediet/High Grade
Tempat Asal Nodal Ekstranodal Ekstranodal (35%)
(10%)
Distribusi Nodal Sentripetal Sentrifugal Sentrifugal
Penyebaran Nodal Contiguous Non-contagious Non-contagious
Keterlibatan Saraf Jarang (<1%) Jarang (<1%) Jarang (<10%)
Pusat
Keterlibatan Hepar Jarang Sering (>50%) Jarang
Keterlibatan Jarang Sering (>50%) Jarang
Sumsum Tulang
Sembuh dengan Ya Tidak Ya
Kemoterapi
MEKANISME
Faktor Risiko ditambah dengan faktor Mutagenic
-Agen infeksi (translokasi kromosom)
-Imunodefisiensi
-Inflamasi kronis
-Lingkungan : paparan agen kimiawi
Lymphoma Maligna
HODGKIN LYMPHOMA
◦ ETIOLOGI
Belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor risiko :
1. Agen Infeksi berupa Ebstein Barr Virus, cytomegalovirus
2. HIV
3. Genetic predisposisi
◦ EPIDEMIOLOGI
Insidensi 2.8 kasus per 100.000 individu
Laki-laki lebih sering terkena dibandingkan dengan perempuan (4:1)
Umumnya terjadi pada usia 15-24 tahun dan > 55 tahun
◦ KLASIFIKASI
Ada 5 tipe lymphoma hodgkin menurut WHO :
1. Nodular sclerosing
2. Mixed cellularity
3. Lymphocyte depleted
4. Lymphocyte rich
5. Nodular lymohocyte predominant
◦ MANIFESTASI KLINIS
Pembesaran kelenjar getang bening yang tidak nyeri.
Demam, keringat malam.
Penurunan berat badan.
Nyeri abdomen dan hepatosplenomegali.
Nyeri tulang akibat destruksi total/infiltrasi sumsum tulang.
Dapat muncul gejala obstruksi seperti edema ekstremitaddan kompresi medulla
spinalis
◦ DIAGNOSIS
1. Tanyakan riwayat penyakit dan dilakukan pemeriksaan fisik
2. Penunjang : tes darah rutin, ESR, LDH, serum creatinin, serum level
cytokine
3. Penunang (imaging) : x-ray dan CT scan
4. Hasil biopsi dibaca gambaran histoligis
◦ DIAGNOSA BANDING
Lymphoma non hodgkin, lymphadenitis TB, Kanker Paru
◦ Staging (Ann Arbor Classification)
Stage Deskripsi
II Melibatkan 2 atau lebih area lymph node pada sisi yang sama
III Melibatkan lymph node di dua sisi tubuh (kiri dan kanan)
Stage Definition
I Involvement of a single lymph node region or lymphoid structure (e.g.,
spleen, thymus, Waldeyer's ring)
II Involvement of two or more lymph node regions on the same side of the
diaphragm (the mediastinum is a single site; hilar lymph nodes should
be considered "lateralized" and, when involved on both sides, constitute
stage II disease)
III Involvement of lymph node regions or lymphoid structures on both sides
of the diaphragm
III1 Subdiaphragmatic involvement limited to spleen, splenic hilar nodes,
celiac nodes, or portal nodes
III2 Subdiaphragmatic involvement includes paraaortic, iliac, or mesenteric
nodes plus structures in III1
◦ DIAGNOSA BANDING
Lymphoma hodgkin, lymphadenitis TB, Kanker Paru
◦ MANAGEMENT
Pilihan terapi : kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan (hanya pada kasus tertentu)
Kombinasi kemoterapi :
1. CVP : prednison, cyclophosphamid
2. CHOP : donorubicin, prednison, cyclophophamide
◦ KOMPLIKASI
Penekanan organ disekitar massa tumor, contohnya pada jalan nafas
Akibat radioterapi dapat menimbulkan keganasan sekunder.
Pemberian kemoterapi menimbulkan gejala mual muntah, cytopenia, neuropathy,
fatigue.
◦ PROGNOSIS
Tergantung pada derajat keganasan dan pengobatan yang diberikan.
5 years survival rate pd seseorang yang melakukan pengobatan 30% (pada high
grade) >50% (pada low grade)
TERIMAKASIH