SERUMEN

ROSYDIAH RAHMAWATI
FK UNAIR- RSUD
DR.SOETOMO
Anatomi telinga
 Panjang MAE = 2-3 cm
Cartilaginous part Bony part
location Outer 1/3 of canal Inner 2/3 of canal
Skin Thick, 1.5-2mm Thin, 0.1-0.15 mm
Glands 1. Cerumen None
2. Sebum
Hair 1. Fine None
2. Thick (older men)
 Komponen pada MAE
Cerumen
• Long coiled tubes with muscle walls
• In hair follicles
• Secrete like sweat in response to e.g emotions like fear
• Thin sweat like secretion

Sebum
• Secrete Oily fluid
• In hair follicles

Epithelium
• Migrated from deep canal and from drum surface

Hairs
• Shed and matting with secretions
 Serumen
 Sejenis lilin kekuningan pada meatus ekstenus manusia
maupun mamalia
 Diproduksi di 1/3 luar meatus eksternus ( bagian kartilagenus)
 Komposisi campuran sekresi kelenjar sebacea dan kelenjar
keringat yg telah modifikasi
 Fungsi :
 Membersihkan MAE
 Melindungi MAE
 melubrikasi
 Serumen biasanya dikeluarkan
secara spontan dari MAE melalui
mekanisme self-cleaning yang
dibantu oleh gerakan rahang

gagal
Impacted atau
obturans atau
Faktor Risiko : Prop
• Dermatitis kronik
• MAE sempit
• Produksi banyak (genetik)
• Kebiasaan korek telinga
Diagnosis serumen obturans atau Prop

Anamnesis Pemeriksaan
• Telinga terasa penuh • Lampu kepala
• Nyeri telinga • Otoskopi
• Gatal • Tes penala
• Pendengaran berkurang
 Diagnosis banding

Keratosis Obturans Kolesteatoma Eksterna

Tumpukan deskuamasi keratin Tumpukan epitel  erosi tulang
 Terapi
Pilihan terapi pada serumen prop:
◦ Irigasi
◦ Bahan serumenolitik
◦ Pembersihan dengan alat
 Irigasi
 Syringe : plastik, metal, karet
 Air bersih dengan suhu 37-38
 Luruskan MAE dengan menarik
kearah superior posterior
 Semprotkan air ke arah dinding
MAE, secara optimal
 Hati-hati pada penderita dengan
riwayat sakit telinga sebelumnya
 Evaluasi MAE dan MT setelah
irigasi
 Serumenolitik
 Zat yang dapat melunakkan
serumen
 Ada 3 jenis :
1.water-based : asam asetat 2.5 %,
H2O2 3%, sodium ducosate,
sodium bicarbonat 10%
2.Oil based : almond/mineral oil
3.non–water or oil-based : glycerol
 Lebih baik diberikan tetes pelunak sebelum irigasi
 Hati-hati  iritasi dan dermatitis kontak
 3-5 hari setelah pemakaian  evaluasi
Pembersihan dengan alat
 Otoskopi :
Serumen Prop

lunak keras

Sedikit Banyak Serumenolitik

Tunggu 30 Kontrol 3-5

Usap kapas irigasi
menit hari
Komplikasi tindakan ekstraksi
• Otitis eksterna
• Kompres Burowi ( Aluminium triacetase)
• Antiinflamasi
• Hindari manipulasi pada MAE
• Rujuk bila tidak ada perbaikan dalam 3 hari
• Trauma pada MAE dan membran timpani
• Laserasi MAE : hentikan perdarahan, Swab Betadin,
analgetik
• Ruptur MT : tampon steril, Ab oral
• Gangguan pendengaran sensorineural akut dan vertigo
• Segera rujuk
TERIMA KASIH