Anda di halaman 1dari 8

Ekopzi

Isu Pangan dan


Gizi
Kelompok 6

Maulia Maharani
Nadyah Laudza
Paramita Widhita A
Yayu wulandari
Yulia Anggraini
Isu Pangan dan Gizi
 Pangan dan gizi merupakan salah satu komponen
yang sangat penting dalam pembangunan.
Komponen ini memberikan kontribusi dalam
mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas
sehingga mampu berperan secara optimal dalam
pembangunan. Karena peranan ini sangat penting,
pangan dan gizi dapat diibaratkan sebagai kebutuhan
dan modal dasar pembangunan serta menjadi
indikator untuk melihat keberhasilan pembangunan.
 Gizi merupakan salah  Panganmerupakan
satu faktor penentu modal dasar
utama kualitas pembangunan,
sumberdaya manusia. berperan sebagai
sumber zat gizi yang
dibutuhkan untuk
meningkatkan kualitas
SDM.
 Salah satu isu pangan dan gizi yang masih sangat
populer di Indonesia adalah obesitas. Obesitas itu
sendiri merupakan masalah global yang
berdampak pada meningkatnya morbiditas (angka
kesakitan) yang pada akhirnya dapat menimbulkan
peningkatan terhadap mortalitas (angka kematian)
pada orang dewasa di dunia. Obesitas terkait
dengan morbiditas dan mortalitas dapat
menyebabkan penurunan produktivitas akibat
ketidak hadiran dalam bekerja, penurunan kualitas
hidup, dan kematian dini.
 Kecenderungan peningkatan prevalensi obesitas
dari waktu kewaktu dan dampaknya terhadap
derajat kesehatan mengkhawatirkan. Semakin
tinggi tingkat obesitas, maka semakin berisiko
terhadap peningkatan komorbiditas. Pengobatan
sebagai upaya penanggulangan kondisi kesehatan
yang berhubungan dengan obesitas dapat
menyebabkan peningkatan beban ekonomi pada
sistem perawatan, pengusaha, keluarga, dan
individu termasuk pada peningkatan biaya yang
harus dikeluarkan, sehingga estimasi kerugian
ekonomi akibat penyakit yang diderita sangat
penting.
Cara Penanggulangan
 Penanganan obesitas pada anak dan remaja
ditujukan untuk mencapai Berat badan yang ideal
dan pengurangan BMI secara aman dan efektif
serta mampu mencegah komplikasi jangka panjang
akibat obesitas seperti hipertensi, diabetes
mellitus, dan penyakit kardiovaskuler.
 Menurut Rahmatika
(2008) bahwa, ada
beberapa cara yang
dapat dilakukan
untuk menangani 1. Olahraga
obesitas, antara lain: 2. Diet
3. Terapi Psikologis
4. Operasi
Pencegahan Obesitas
Tingkat Individu Tingkat Komunitas
 Mengubah pemilihan makanan  Kebijakan tentang pencantuman
menjadi lebih sehat, dan label makanan untuk memudahkan
berimbang masyarakat mendapatkan makanan
 Menurunkan asupan energi total
sehat
 Industri makanan memperkecil
sehingga sebanding dengan
ukuran hidangan
pengeluaran energi  Membatasi iklan promosi makanan
 Melalui pengurangan ukuran
yang kurang menyehatkan
porsi makan  Mendorong aktivitas berjalan,
 Mengatur pemilihan kudapan bersepeda dan olahraga lain dengan
yang lebih sehat  Memperhatikan
 Melakukan lebih banyak keamanan/keselamatan di jalan raya
aktivitas fisik dan lingkungan perkotaan

Anda mungkin juga menyukai