Anda di halaman 1dari 14

SISTEM

SARAF PUSAT
KELOMPOK 1
SEMESTER ANTARA ILMU FAAL
PENGOBAT TRADISIONAL
FAKULTAS VOKASI - UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELOMPOK 1
SISTEM SARAF
PUSAT
SISTEM
SARAF PUSAT
“Question”

01
Apa fungsi sistem saraf
pusat sebagai salah satu sistem
kontrol utama tubuh?

02
Lalu dan perannya dalam
merespon rangsangan dari
eksternal tubuh?
Untuk mengetahui Jawaban
Pertanyaan Tersebut,
Mari kita belajar hal-
hal berikut ini!
Mengenal Sistem
Saraf Pusat (SSP)
MACHINE LEARNING

Susunan saraf pusat terbagi menjadi:


• Otak (brain): berada dalam tengkorak (kranium),
yang terdiri atas;
• Otak depan (forebrain)
• Otak tengah (midbrain)
• Otak belakang (hindbrain)
Susunan Saraf Pusat (SSP)
Susunan saraf pusat merupakan • Medulla spinalis (sumsum tulang belakang, spinal cord):
pengendali bagi seluruh susunan berada dalam tulang belakang (vertebra). Medulla spinalis adalah
saraf. Terlindung dalam struktur bagian SSP yang terentang dari Foramen Magnum pada
tulang kepala atau tengkorak. tengkorak sampai setinggi Vertebra Lumbalis I pada orang
dewasa.
Kita Belajar Mengenai Otak dan Medulla spinalis!
Otak (brain) : “Bagian dan Fungsinya” - Otak belakang (Hindbrain)
Otak belakang (Hindbrain) terdiri atas
metensefalon (pons dan serebellum) dan
- Otak depan (forebrain) mielensefalon (medulla oblongata).
Serebrum (otak besar), bagian terbesar pada otak, Pons jembatan, yang menghubungkan otak
terbagi menjadi hemisfer kiri dan kanan, masing-masing tengah (midbrain) dengan serebrum.
terbagi menjadi lobus-lobus serebellum, dan medulla oblongata. Berfungsi
• Lobus frontalis, berfungsi untuk: mengendalikan pernapasan serta sebagai
• Pengendalian motorik untuk gerakan sadar stasiun relay dari medulla oblongata ke struktur
• Pengendalian ekspresi emosi dan perilaku moral otak yang lebih tinggi.
• Lobus temporalis, berfungsi untuk: Serebellum (otak kecil) merupakan bagian
• Pendengaran dan keseimbangan terbesar kedua pada otak, terletak di belakang
• Emosi dan memori pons dan di bagian posterior rongga tengkorak.
• Lobus parietalis: Fungsi utama serebellum adalah sebagai pusat
• Sensasi umum pemrosesan koordinasi gerakan otot.
• Pengecapan Keseimbangan. presisi dan waktu gerak, serta
• Lobus oksipitalis, berfungsi untuk: posisi tubuh, memproses informasi sensorik
• Penglihatan untuk digunakan oleh sistem motorik.
• Bentuk-bentuk ekspresi yang terkait Medulla oblongata adalah bagian terbawah
Thalamus terbentuk oleh sepasang massa bilateral batang otak (brainstem), menghubungkan pons
substantia grisea di bagian tengah serebrum. Fungsi dengan medulla spinalis. Fungsi utama medulla
thalamus juga terkait dengan persepsi sensorik dan oblongata adalah sebagai pusat vital yang
- Otak tengah (mesensefalon,
regulasi motorik. mengatur denyut jantung. pernapasan,
midbrain)
Hipothalamus adalah massa kecil di bawah thalamus, konstriksi dan dilatasi pembuluh darah, tekanan
merupakan pusat tertinggi susunan saraf otonom., Otak Tengah terdiri atas pedunkulus
darah. Menelan. muntah, bersin, dan batuk;
Pengaturan suhu tubuh, Pengaturan keseimbangan air serebri dan korpora kuadrigemini.
juga memantau
dan elektrolit, Pengaturan pola tidur-bangun, pusat rasa Fungsi otak tengah mencakup fungsi
kadar CO2 untuk mengatur frekuensi
lapar kenyang, Respons perilaku yang terkait dengan visual. auditorik, dan pergerakan
pernapasan
emosi, Pengaturan endokrin, Respons seksual tubuh.
Medulla spinalis (sumsum tulang belakang, spinal cord)

Struktur medulla spinalis tersusun atas substantia Saraf tulang belakang adalah
grisea dan substantia alba. Substantia grisea penghubung antara otak dan saraf di
terdapat di bagian tengah medulla spinalis, seluruh tubuh. Sumsum tulang
penampang transversalnya membentuk belakang terbagi menjadi empat
gambaran huruf H, tersusun atas sepasang kornu bagian. Yaitu cervical, thoracic, lumbar
anterior dan sepasang kornu posterior. dan afferrent dan saraf tulang
belakang yang efferent. Yang
bergabung membentuk saraf perifer.

Menurut tempat berawal (untuk saraf


motorik dan otonom) dan berakhirnya
(untuk saraf sensorik), saraf perifer dibagi
menjadi:
• Saraf Otak (Nervus Kranialis): Saraf
otak berjumlah 12 pasang.
• Saraf Spinalis (Nervus Spinalis):
Saraf spinalis berjumlah 31 pasang.
“Apa fungsi sistem
saraf pusat sebagai Machine
salah satu sistem Learning
kontrol utama tubuh? “
Jadi, dari apa yang kita pelajari sebelumnya, kita dapat
menjawab pertanyaan diatas. Sistem saraf pusat sangat
penting bagi tubuh. Setiap bagian dari SSP memiliki
peranan dalam mengkontrol tubuh. SSP mengkontrol
tubuh baik dalam kondisi sadar maupun dalam kondisi
tidak sadar, baik diperintah atas kemauan maupun
secara otomatis tanpa adanya perintah. SSP menjadikan
tubuh dapat bekerja sesuai dengan perintah saat tubuh
menginginkan, juga dapat selalu bekerja pada hal-hal
vital yang bekerja tanpa perintah seperti denyut jantung,
kerja paru, tanpa kita khawatir lupa untuk menyuruh
jantung dan paru untuk bekerja.
PERJALANAN
IMPULS

Untuk mengetahui jawaban


dari pertanyaan kedua, mari
kita belajar mengenai
perjalanan impuls!
Kenali Hal Berikut!
Reseptor Sensorik Karakteristik Dasar Reseptor Sensorik
Fungsi reseptor sensorik ialah untuk Pada reseptor sensorik didapatkan sel
melakukan proses transduksi, yaitu reseptor akan yang memberi respons
mengkonversi berbagai bentuk energi terhadap ambang intensitas minimum
(stimulus) dari lingkungan menjadi tertentu. Struktur reseptor sensorik
potensial aksi pada neuron, untuk dirancang untuk hanya menerima
diteruskan ke SSP dan diterima stimulus tertentu yang spesifik.
sebagai informasi mengenai keadaan
lingkungan internal dan eksternal.

Sel reseptor primer akan Untuk menerima stimulus dari luar, Hukum proyeksi
berinteraksi dengan serabut saraf tubuh dapat menerina stimulus Dimana pun jaras sensorik dirangsang
sensorik yang menghantarkan tersebut melalui penginderaan atau sepanjang perjalanannya ke korteks.
impuls ke SSP melalui nervus panca indera (Mata Telinga Hidung penginderaan yang dibangkitkan
kranialis atau nervus spinalis. Lidah, Kulit) selalu mengacu pada lokasi reseptor..
Jalur Impuls
PERAN SSP
MERESPON
RANGSANGAN DARI EKSTERNAL
TUBUH

Dari apa yang kita pelajari diatas, SSP memiliki peran dalam
menerima setiap rangsangan secara spesifik dari luar tubuh
melalui reseptor sensorik. Selain itu SSP juga melakukan
tugasnya untuk meneruskan rangsang dan mengubah
rangsang tersebut menjadi aksi yang spesifik melalui
motorik.
SSP juga membantu dalam pencegahan serta pemberian
alarm pada tubuh akan ketidakseimbangan tubuh ataupun
ada hal yang terjadi dalam tubuh, baik karena rangsangan
dari luar maupun dari dalam, yang dapat mengganggu tubuh.
Thank You
Mari Berdiskusi Bersama

Anda mungkin juga menyukai