Anda di halaman 1dari 17

OM

SWASTIAST
U
NAMA KELOMPOK :
I GEDE ARTHA GUNA (04)
PUTU GEDE ANDREJANA (09)
I KADEK DEVA ARDINANTHA
(14)
I KETUT DE ANGGA SANTIKA
(15)
I PUTU NOVA DAINA PUTRA
(22)
PUTU RYAN DARMAWAN (27)
I PUTU YOGA PRATAMA
PUTRA (34)
PUTU YUDI MAHENDRA (35)
STRATRGI
PEMASARAN

A. B. KONSEP C. PROSES
PENGERTIAN KONSEP MANAJEMEN
PEMASARAN PEMASARAN PEMASARAN
A. PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran adalah sebuah istilah yang kadang disamakan dengan penjualan
walaupun keduanya memiliki arti dan cakupan yang berbeda pemasaran dan
penjualan yang berada pada tujuan yang sering. Pemasaran berasal dari kata pasar
serta yang mengacu pada bagaimana produk itu bisa ada dan selalu ada di pasar
serta dibutuhkan pasar.
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial dimana indivudu-individu dan
kelompok-kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan,penawaran,dan pertukaran produk-produk yang bernilai
1. Kebutuhan,Keinginan,Permintaan
Kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan kekurangan terhadap pemuas dasar
tertentu. Keinginan adalah dorongan-dorongan atas pemuas tertentu dari kebutuhan
yang lebih dalam. Permintaan adalah keinginan atas produk-produk tertentu yang
didukung oleh kemampuan daya belinya.
2. Produk dan Nilai
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.Manusia memuaskan kebutuhan dan
keinginandengan produk.Kata produk mengacu pada keberadaan barang dan jasa,
produk mempunyai kapasitas yang berbeda-beda dalam memuaskan berbagai
kebutuhan.Karenanya konsumen dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya harus
memiliki produk-produk tersebut.
Nilai adalah perkiraan konsumen atas atas kapasitas keseluruhan produk dalam
memenuhi kebutuhandan keinginannya.Pertimbangan nilai produk dan harga selalu
dilakukan konsumen sebelum menetapkan pilihannya.
3. Pertukaran dan Transaksi
Dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keinginannya orang dapat menggunakan 4 cara.
a. Memproduksi sendiri
b. Mengambil dengan paksa
c. Meninta-minta
d. Melakukan pertukaran
Konsep pertukaran inilah yang melandai pemasaran.Pertukaran adalah perbuatan
untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan dan diinginkan seseorang yang menawarkan
sesuatu sebagai gantinya.Pertukaran akan terjadi jika terpenuhi 5 kondisi barikut.
1. Minimal terdapat 2 pihak
2. Masing-masing pihak memiliki suatu yang bernilai bagi pihak lain
3. Masing-masing pihak mampu berkomunikasi dan mengantarkan
4. Masing-masing pihak bebas menolak atau menerima tawaran
5. Masing-masing pihak percaya akan lebih baik dari sebelum pertukaran
Transaksi terdiri dari pertukaran nilai antara dua pihak
Transaksi ada 2 macam
a. Transaksi moneter klasik yaitu transaksi yang membutuhkan uang sebagai salah satu
nilai imbalan produk yang di tukar
b. Transaksi barter yaitu transaksi yang tidak membutuhkan uang sebagai imbalan
produk yang ditukar
Transaksi menyangkut beberapa dimensi .Transaksi menyangkut tiga hal yang
bernilai yaitu kondisi yang disepakati,waktu kesepakatan,dan tempat kesepakatan.
4. Pasar, Pemasar, dan Pemasaran
Pasar terdiri dari semua pelarangan potensial yang lama-lama mempunyai kebutuhan
atau keinginan yang mungkin dan mampu terlibat dalam pertukaran untuk memuaskan
kebutuhan atau keinginan
Pasar semula berarti tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dalam kesepakatan
transaksi.Para pakar ekonomi menggunakan istilah pasar untuk suatu kumpulan pembeli
dan penjual yang mentransaksikan produk dan kelas produk tertentu.
Pemasaran berasal dari kata pasar yang tidak hanya berpengertian konkret tetapi lebih
ditujukan pada pengertian abstrak.
Pemasaran dapat didefinisikan secara sederhana sebagai semua kegiatan/aktivitas untuk
memperlancar arus barang/jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan
maksud untuk menciptakan permintaan efektif.
B.KONSEP KONSEP PEMASARAN
1. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah suatu konsepyang berasumsi bahwa para konsumen akan menyukai
produk yang tersdia secara luas dan rendah harganya.
Dasar pemikiran konsep produksi adalah sebagai brikut:
a. Para konsumen menaruh perhatian pada tersedianya produk dengan harga yang rendah
b. Para konsumen mengetahui harga – harga dari berbagai merk saingan.
Asumsi bahwa konsumen tertarik pada ketersediaan [roduk dan harga yang rendah
berlaku pada dua situasi:
a. Pada saat permintaan suatu produk melebihi penawaran
b. Pada saat biaya produksi tinggi dan harus diturunkan melalui peninggkatan produktivitas
untuk meluaskan pasar
2. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah konsep yang berasumsi bahwa konsumen akan
menyukai produk yang akan memberikan kualitas dan prestasi yang paling baik.
Dasar pemikiran konsep produksi
a. Para konsumen membeli produk lebih dari sekedar untuk memenuhi kebutuhan
b. Para komsumen menaruh perhatian pada mutu/kualitas merek produk
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan adalah pendekatan yang lazim diambil oleh perusahaan
terhadap pasar. Konsep penjualan berasumsi bawha konsumen jika dibiarkan
sendiri,bias any tidak akan membeli banyak produk.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran adalah suatu filsafat usaha yang muncul untuk menantang
terdahulu. Konsep pemasaran bersaumsi bahwa kunci untuk mencapai tujuan
perusahaan adalah pada penentuan kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran .
5. Konsep Pemasaran Sosial
Pemasaran Sosial adalah penggunaan prinsip dan teknik pemasaran, yang
dirancang untuk mempengaruhi khalayak sasaran agr secara sukarela mengubah
perilaku, demi kebaikan dan kepentingn individu serta masyarakat.
Dasar pemikiran konsep pemasaran social:
a. Keinginan konsumen tidak selalu segaris dengan kepentingan jangka panjang
mereka atau kepentingan jangka panjang mayarakat.
b. Para konsumen akan semakin memilih perusahaan yang menunjukan minat
terhadap terpenuhnya keinginan dan kepentingan jangka panjang mereka maupun
kepentingan jangka panjang masyarkat.
C. PROSES PMANAJEMEN PEMASARAN
“ Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksana konsepsi,
perencanaan harga, promosi dan distribusi ide - ide, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan tujuan individu dan tujuan –
tujuan organisasi. ” Philip Kotler
Definisi di atas mengakui bahwa manajemen pemasaran adlah suatu proses yang
menyangkut analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan control.
Proses manajemen pemasaran ini dapat digambarkan sebagi berkut:
1. Menganalisis Kesempatan Pasar
Analisis kesempatan pasar yang harus dilakukan perusahaan itu mencakup
kegiatan identifikasi kesempatan pasar, pengukuran dan peramalan permintaan,
segmentasi pasar, penentuan pasar sasaran, dan penentuan posisi pasar.
a. Identifikasi Kesempatan Pasar
Identifikasi kesempatan pasar adalah kegiatan utuk melakukan identifikasi
mengenai kemungkinaan adanya peluang yang menguntungkan dalam
melakukan operasi di pasr sasaran.
Pertama, penetrasi pasar. Strategi ini digunakan manajemen untuk mencari jalan
pengembangan pangsa pasar dari produk–produk yang sudah ada dengan cara
1) meyakinkan orang-orang yang tidak menggunakan produknya untuk mulai
mencoba produknya
2) Menbujuk pelanggan pesainya untuk mengubah merek pembelianya dengan merek
produknya.
Kedua, pengembangan pasar. Stratrgi ini digunakan manajemenuntuk medapatkan pasar-
pasar baru yang kebutuhannya dapat dipenuhi dengan produk perusahaanya yang ada
dengan cara
1) Menambah saluran distribusi produknya
2) Menjual peoduknya ke lokasi baru atau ke luar negeri
Ketiga, pengmbangan produk. Strategi ini digunakan manajer untuk mempertimbangkan
kemungkinan-kemungkinan pengmbangan produk baru dengan cara
1) Menbuat ciri-ciri baru pada produknya.
2) Membuat beberapa macam tingkat kualitas produk.
b. Penilaian Kesempatan Pasar
penilaian kesempatan pasar dapat dilakukan apabila diketahui hal- hal berikut
Pertama, sasaran perusahaan. Sasaran perusahaan yang dihadapi dalam
persaingan mungkin dalam:
1) cakupan industry
2) cakupan pangsa pasar
3) cakupan geografis
Kedua, sumber daya perusahaan
Ketiga, pemilihan pasar sasaran
c. Pengukuran dan Peramalan Permintaan
Rencana pemasaran mengharuskan kita untuk mengganti bermacam-macam
pengertian kualitatif dari suatu pemasaran menjadi suatu perkiraan kuantitatif
mengenai kebutuhan khusus untuk suatu jenis barang,daerah,dan tipe
langganan/pemakai.
d. Segmentasi Pasar.
Perusaan di dalam memasarkan produknya akan menghadapi pasar yang bersifat
homogen dan heterogen.Pasar yang homogen adalah pasar yang pembeliaanya
tidak banyak memiliki perbedaan kebutuhan dan keinganannya serta daya belinya
tidak terdapat perbedaan yang berarti.Pasar yang heterogen adalah pasar yang
perbeliannya tidak ada keragaman baik kebutuhan dan keinginannya maupun
kemampuan daya belinya.
e. Penetapan Pasar Sasaran.
Setelah melakukan analisis terhadap identifikasi kesempatan pasarnya perusaan
kemudian menganalisis nilai kesempatan pasarnya.
Penetapan pasar sasaran dapat menyangkut hal-hal sebagai berikut.
a. Penentuaan perhitungan pada subsegmen pasar.
b. Pengkhususan diri pada sistem lingkungan konsusmen
c. Pengkhususan diri pada suatu klompok.
d. Pelayanan beberapa segmen yang berhubungan
e. Pelayanan yang meliputi seluruh lingkup pasar
f. Penentuan posisi pasar.
Analisis ini dilakukan agar perusaan mampu menemtapkan perusaannya pada poisi
yang tepat sehingga akan dapat mencapai sukses pemasaran.
Untuk keperlian ini,pemasar arus memerhatikan produk dan merek-mereknya yang
ada dipasar sekarang. Untuk keperlian ini,pemasar arus memerhatikan produk dan
merek-mereknya yang ada dipasar sekarang.
2. Meneliti dan meilih Pasar Sasaran
Setelah melakukan analisis kessempatan pasar, perusahaan menjadi siap untuk
mengadakan penelitian dan memilih pasr sasaran. Pengukuran dan peramalan pasar
menjadi masukan penting dlam memutuskan pasar dan produk baru yang dijadikan
focus pemasaran. Segmentsi pasar merupakan tugas pemilihan pasar secara
keseluruhan menjadi segmen-segmen yang memiliki sifat-sifat yang lama dengan
menggunkana berbagai cara.
3. Merancang Strategi Pasar.
Setelah meneliti dan memilih pasar sasaran,perubahan menjadi siap untuk di rancang
strategi pasar yang akan dimanfaatkan dalam operasi pemasarannya.Misalnya,apakah
usaha memasarkan poduk pemungutan harga tinggi dan pelayanan memuaskan serta
penggunaan iklan yang baik ditunjukan kepada pembeli.
Perushaan harus secara hati-hati mempelajari persaingannya dipasar sasaran yang
sama guna menetapkan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan produknya.
Setelah perusahaan melakukan hal-hal diatas,barulah dapat melakukan strategi
pemasaran mana yang tepat untuk dilaksanakan,mungkin menggunakan strategi
segmentasi pasar,bauran produk atau yang lain.
OM SANTHI SANTHI
SANTHI OM

Anda mungkin juga menyukai