Vdocuments - MX - Responsi Cerebral Palsy Dan Retradasi Mental
Vdocuments - MX - Responsi Cerebral Palsy Dan Retradasi Mental
Pembimbing:
dr. Supraptiningsih, Sp.S
Disusun oleh:
Wendri Dewi Fitrianingrum
Rr Lidia Imaniar
Ratih Puspita Wulandari
CEREBRAL
PALSY
SKDI 2
•LULUSAN DOKTER MAMPU MENENTUKAN RUJUKAN YANG
PALING TEPAT BAGI PENANGANAN PASIEN SELANJUTNYA.
•LULUSAN DOKTER JUGA MAMPU MENINDAKLANJUTI SESUDAH
KEMBALI DARI RUJUKAN.
Definisi
Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya
EPIDEMIOLOGI
Kejang, Epilepsi
Gangguan belajar, kognisi
50-70 % CP RM
25 % RM berat
primer kelainan di otak
sekunder: ggn motorik (explorasi terhambat, gg
sensori, perilaku)
Gangguan perilaku, emosi
Gangguan sensorik, penglihatan, pendengaran
Gangguan gastrointestinal: GER, menelan,mengunyah
gagal tumbuh
FAKTOR RESIKO TERJADINYA CEREBRAL PALSY
PERKEMBANGAN PENYAKIT
KLASIFIKASI GEJALA
MOTOR PENYERTA
ATNR
Sasaran Terapi pada CP
Rehabilitasi
Sedini mungkin. Dianosis ditegakkan umur6-8 bulan.
Tujuan:
Mengajari aktivitas perawatan diri
Melatih penggunaan stangan secara maksimal
Memiliki pembicaraan yang adekuat
Memilii sikap tubuh yangnormal untuk mencegah atau mengurangi
kontraktur dan deformitas
TATALAKSANA
FiISIOTERAPI PEMBEDAHAN
Tujuan :
mempertahankan kecukupan gizi
mencegah obesitas
Intervensi dan pendidikan px
* masalah mengunyah dan menelan
- cairan dikentalkan
- posisi anatomis yang baik untuk
pemberian makanan
- meningkatkan jumlah kalori pada
makanan saat jam makan
* Usahakan untuk makan sendiri
- menggunakan piring yang mempunyai pinggiran
- pegangan sendok digulung dlm handuk kecil
- memasang mangkuk hisap di bawah piring
* Mencegah konstipasi
- mengkomsumsi kulit padi, biji-bijian utuh,
leguminosa, buah, sayur
RETARDASI
MENTAL
SKDI 3A
•LULUSAN DOKTER MAMPU MEMBUAT DIAGNOSA KLINIK DAN MEMBERIKAN TERAPI
PENDAHULUAN PADA KEADAAN YANG BUKAN GAWAT DARURAT
•LULUSAN DOKTER MAMPU MENENTUKAN RUJUKAN YANG PALING TEPAT BAGI
PENANGANAN PASIEN SELANJUTNYA
•LULUSAN DOKTER JUGA MAMPU MENINDAK LANJUTI SETELAH KEMBALI DARI RUJUKAN
Batasan
C. Kelainan Kehamilan
• Abnormalitas plasenta : plasenta previa, aborsi
• Abnormalitas sirkulasi plasenta-fetus
• Malnutrisi maternal
D. Sindroma Malformasi (Anomali Kongenital ganda
tanpa penyebab jelas)
E. Trauma Perinatal
• Prematuritas
• Hipoksia / Asfiksia
• Perdarahan intra kranial
F. Penyakit yang didapat
• Radang SSP : ensefalitis, meningitis
• Trauma kepala
• Asfiksia : tenggelam
• Intoksikasi : timah, racun lainnya.
• Tumor otak