Anda di halaman 1dari 17

OLEH

GIZI SEIMBANG RARA AYU DIYA KARTIKA


BUDI SETYA RINI (1920033)
GIZI SEIMBANG
Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragam pangan (mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur) atau variasi makanan.

Aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara berkala
CE
MA PAT S
) KA AJI
NA
(JU N
N
GIZ KF
OO
ZA I
TN D
ON
-
N

ZA
T
MAKANA

KA GIZ
R-A RBO I
HID
PR T
O
LE TEI
M N
VIT AK
MI AMI
N N
AIR ERA
L
STATUS GIZI

Status gizi adalah suatu


kondisi tubuh sebagai hasil
akhir dari : KESEIMBANGAN ANTARA
MAKANAN (ZAT GIZI) YANG
MASUK KE DALAM TUBUH
& KEBUTUHAN TUBUH
AKAN ZAT GIZI TERSEBUT
MALNUTRISI (GIZI SALAH)
DEFISIENSI GIZI (KURANG GIZI)

KEBUTUHA
N
TUBUH
(ZAT GIZI)

MAKANA
N
(ZAT
GIZI)
MALNUTRISI (GIZI SALAH)
GIZI LEBIH
MAKANA
N
(ZAT
GIZI)
KEBUTUHA
N
TUBUH
(ZAT GIZI)
MENU MAKANAN “SEIMBANG”
(DALAM UKURAN/ BESAR PORSI)

MAKANAN POKOK NASI atau pengganti

LAUK HEWANI DAGING atau pengganti

LAUK NABATI TEMPE atau pengganti


SAYURAN
BUAH
LAIN-LAIN SUSU-GULA-MINYAK
KEBUTUHAN ENERGI
FAO/WHO (1985) adalah konsumsi energi berasal dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran
energi seseorang bila ia mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan
kesehatan jangka panjang dan yang memungkinkan pemeliharaan aktivitas fisik yang dibutuhkan secara sosial dan
ekonomi.

Kebutuhan energi total orang dewasa diperlukan untuk:

(1)Metabolisme basal

(2)Aktivitas fisik

(3)Efek makanan atau pengaruh dinamik khusus (Specific Dynamic Action/ SDA).

Angka metabolisme basal (AMB) atau Basal Metabolic Rate (BMR) adalah kebutuhan energi minimal yang
dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital.
KESEIMBANGAN ENERGI
Bentuk Energi
1. Solar  Mensintesis molekul komplek (Karbohidrat, protein dan lemak
2. Kimia  Energi yang dihasilkan dari sintesis
3. Makanik  Kontraksi otot
4. Elektrik  Pemeliharaan kestabilan ion antar membran sel

5. Panas  Bentuk energi makanan


SUMBER ENERGI
Sumber energi adalah bahan makanan sumber lemak, dan karbohidrat.
Bahan makanan sumber lemak, seperti lemak dari Minyak, kacang-kacangan
dan biji - bijian
Bahan makanan sumber karbohidrat, seperti padi-padian, umbi-umbian, dan
gula murni
AKIBAT KEKURANGAN
ENERGI
1. Orang dewasa  Berat badan kurang dari berat badan seharusnya dan kerusakan
jaringan tubuh.

2. Bila terjadi pada bayi dan anak-anak itu akan menghambat pertumbuhan dan kerusakan
jaringan tubuh  marasmus dan kwashiorkor.
AKIBAT KELEBIHAN ENERGI
Kegemukan  penyakit kronis, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung
koroner, penyakit kanker, dan dapat memperpendek harapan hidup.
CARA MENAKSIR KEBUTUHAN ENERGI
BASAL DENGAN PERHITUNGAN
Untuk sebagian besar manusia, kebutuhan energi dasar yang ditentukan melalui kalorimetri
langsung atau tidak langsung hanya berbeda sebesar ± 10% dari angka yang diperoleh dengan
cara perhitungan.
Kebutuhan energi basal atau AMB pada dasarnya ditentukan oleh ukuran dan komposisi tubuh
dan umur.
Dengan memperhitungkan berat badan, tinggi badan dan umur, Harris dan Benedict pada tahun
1909 menentukan rumus untuk menghitung kebutuhan energi basal sebagai berikut :

AMB laki-laki = 66,5 + 13,7 BB (kg) + 5,0 TB (cm) – 6,8 U


AMB perempuan = 65,5 + 9,6 BB + 1,8 TB – 4,7 U
(BB = Berat Badan dalam kg; TB = Tinggi Badan dalam cm; U = Umur)
RUMUS UNTUK MENAKSIR
NILAI AMB DARI BERAT
BADAN
Kelompok Umur AMB (kkal/hari)
(tahun) Laki-laki Perempuan

0-3 60,9 B – 54 61,0 B + 51


3-10 22,7 B + 495 22,5 B + 499
10-15 17,5 B + 651 12,2 B + 746
18-30 15,3 B + 679 14,7 B + 496
30-60 11,6 B + 879 8,7 B + 829
≥ 60 13,5 B + 487 10,5 B + 596
ANGKA KECUKUPAN ENERGI UNTUK 3 TINGKAT
AKTIVITAS FISIK UNTUK LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN
Kelompok aktivitas (x Jenis Kegiatan Faktor Aktivitas
AMB)
Ringan 75% wktu digunakan untk
 1, 56
 Laki-laki ddk /berdiri. 25% wktu untk
 1, 55
 Perempuan berdiri/bergerak.
Sedang 25% wktu digunakan untk
 1,76
 Laki-Laki ddk /berdiri. 75% wktu digunakan
 1,70
 Perempuan untk aktivitas pkerjaan trtentu.
Berat 40% wktu digunakan untk  2,10
 Laki-Laki ddk / berdiri. 60% wktu digunakan  2,00
 Perempuan untk aktivitas pekerjaan tertentu
CONTOH CARA MENAKSIR
KEBUTUHAN ENERGY
•Taksiran kebutuhan energi sehari seorang mahasiswa Perempuan,
berumur 19 th dengan bb 47 kg dan tinggi 150 cm dan aktivitas
ringan adalah sbb :
•(1) kebutuhan energi untuk angka metabolisme basal adalah :
65,5 + 9,6 (47)+ 1,8 (150) – 4,7 (19) = 697,4 kkal
•(2) kebutuhan energi total dengan aktivitas fisik adalah :
1,55 x (AMB) =1,55 x 697,4 = 1080,97 / 1081 kkal

Jadi taksiran kebutuhan energi seharinya adalah sebanyak 1081


kkal. (kilokalori)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai