Aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara berkala
CE
MA PAT S
) KA AJI
NA
(JU N
N
GIZ KF
OO
ZA I
TN D
ON
-
N
ZA
T
MAKANA
KA GIZ
R-A RBO I
HID
PR T
O
LE TEI
M N
VIT AK
MI AMI
N N
AIR ERA
L
STATUS GIZI
KEBUTUHA
N
TUBUH
(ZAT GIZI)
MAKANA
N
(ZAT
GIZI)
MALNUTRISI (GIZI SALAH)
GIZI LEBIH
MAKANA
N
(ZAT
GIZI)
KEBUTUHA
N
TUBUH
(ZAT GIZI)
MENU MAKANAN “SEIMBANG”
(DALAM UKURAN/ BESAR PORSI)
(1)Metabolisme basal
(2)Aktivitas fisik
(3)Efek makanan atau pengaruh dinamik khusus (Specific Dynamic Action/ SDA).
Angka metabolisme basal (AMB) atau Basal Metabolic Rate (BMR) adalah kebutuhan energi minimal yang
dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital.
KESEIMBANGAN ENERGI
Bentuk Energi
1. Solar Mensintesis molekul komplek (Karbohidrat, protein dan lemak
2. Kimia Energi yang dihasilkan dari sintesis
3. Makanik Kontraksi otot
4. Elektrik Pemeliharaan kestabilan ion antar membran sel
2. Bila terjadi pada bayi dan anak-anak itu akan menghambat pertumbuhan dan kerusakan
jaringan tubuh marasmus dan kwashiorkor.
AKIBAT KELEBIHAN ENERGI
Kegemukan penyakit kronis, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung
koroner, penyakit kanker, dan dapat memperpendek harapan hidup.
CARA MENAKSIR KEBUTUHAN ENERGI
BASAL DENGAN PERHITUNGAN
Untuk sebagian besar manusia, kebutuhan energi dasar yang ditentukan melalui kalorimetri
langsung atau tidak langsung hanya berbeda sebesar ± 10% dari angka yang diperoleh dengan
cara perhitungan.
Kebutuhan energi basal atau AMB pada dasarnya ditentukan oleh ukuran dan komposisi tubuh
dan umur.
Dengan memperhitungkan berat badan, tinggi badan dan umur, Harris dan Benedict pada tahun
1909 menentukan rumus untuk menghitung kebutuhan energi basal sebagai berikut :