Anda di halaman 1dari 18

PENGELOLAAN

LIMBAH B3 (BAHAN
BERBAHAYA DAN
BERACUN)
Esthi Kusdarini, ST MT
DASAR HUKUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 101 TAHUN 2014
TENTANG
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN

XX BAB DAN 259 PASAL

Nama Mata Kuliah 2


DEFINISI B3

zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat,


konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau
merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lain

DEFINISI LIMBAH

sisa suatu usaha dan/atau kegiatan

Nama Mata Kuliah 3


DEFINISI LIMBAH B3

sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3

Prosedur Pelindian Karakteristik Beracun (Toxicity


Characteristic Leaching Procedure) yang selanjutnya
disingkat TCLP

prosedur laboratorium untuk memprediksi potensi


pelindian B3 dari suatu Limbah
Nama Mata Kuliah 4
Simbol Limbah B3

gambar yang menunjukkan karakteristik Limbah B3

Limbah B3 Mudah Meledak

Dipasang pada kemasan limbah


B3 yang mudah
meledak, misalnya : Buangan
limbah dari pabrik peledak

Nama Mata Kuliah 5


Limbah B3 Cairan  Mudah Terbakar

Dipasang pada kemasan limbah B3 cair


yang mudah terbakar secara
spontan misalnya : pelumas bekas,
Buangan pelarut benzene, toluene,
aceton

Limbah B3 padatan mudah terbakar

Dipasang pada kemasan limbah B3


padatan yang bersifat mudah terbakar
secara spontan  Misalnya : buangan
magnesium

Nama Mata Kuliah 6


Limbah B3 Reaktif

Dipasang pada kemasan limbah B3


yang akan mengalami reaksi hebat jika
bercampur dengan bahan yang
lain. Misalnya : perklorat, metil keton
peroksida

Limbah B3 Beracun
Dipasang pada kemasan limbah B3
yang bersifat meracuni, melukai atau
membuat cacat sampai membunuh
mahluk hidup baik jangka pendek
atau panjang misalnya :sisa pestisida
dalam wadahnya
Nama Mata Kuliah 7
Limbah B3 Infeksi

Dipasang pada kemasan limbah B3 


yang mengandung atau terinfeksi
kuman penyakit Misalnya : Jarum
Suntik bekas, Bekas Perban

Limbah B3 Korosi
Dipasang pada kemasan limbah B3
Limbah yang dalam kondisi asam atau
basa (pH < dari 2 atau pH > dari 12.5)
dapat menyebabkan nekrosis (terbakar)
pada kulit atau dapat mengkaratkan
(mengkorosikan) logam. Misalnya : sisa
Nama Mata Kuliah
asam cuka 8
Tujuan pengelolaan limbah B3

Tujuan pengelolaan B3 adalah


untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah B3
serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah
tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali

Nama Mata Kuliah 9


PENGGOLONGAN LIMBAH B3 BERDASARKAN
SUMBERNYA

1. Limbah B3 dari sumber spesifik;


2. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;
3. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas
kemasan dan buangan produk yang tidak memenuhi
spesifikasi

Nama Mata Kuliah 10


PENGGOLONGAN LIMBAH B3 BERDASARKAN
mudah meledak; KARAKTERISTIKNYA
pengoksidasi;
sangat mudah sekali menyala;
sangat mudah menyala;
mudah menyala;
amat sangat beracun;
sangat beracun;
beracun;
berbahaya;
korosif;
bersifat iritasi;
berbahayabagi lingkungan;
karsinogenik;
teratogenik;
mutagenik Nama Mata Kuliah 11
Prosedur Pelindian Karakteristik Beracun
(Toxicity Characteristic Leaching Procedure)

prosedur laboratorium untuk memprediksi potensi pelindian B3


dari suatu Limbah

Uji Toksikologi Lethal Dose-50

uji hayati untuk mengukur hubungan dosis-respon antara


Limbah B3 dengan kematian hewan uji yang menghasilkan
50% (lima puluh persen) respon kematian pada populasi hewan
uji.

Nama Mata Kuliah 12


Label Limbah B3
keterangan mengenai Limbah B3 yang berbentuk tulisan
yang berisi informasi mengenai Penghasil Limbah B3,
alamat Penghasil Limbah B3, waktu pengemasan, jumlah,
dan karakteristik Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3

kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan,


pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan,
pengolahan, dan/atau penimbunan

Nama Mata Kuliah 13


Dumping (Pembuangan)

kegiatan membuang, menempatkan, dan/atau


memasukkan Limbah dan/atau bahan dalam jumlah,
konsentrasi, waktu, dan lokasi tertentu dengan persyaratan
tertentu ke media lingkungan hidup tertentu

Pengurangan Limbah B3

kegiatan Penghasil Limbah B3 untuk mengurangi jumlah


dan/atau mengurangi sifat bahaya dan/atau racun dari
Limbah B3 sebelum dihasilkan dari suatu usaha dan/atau
kegiatan
Nama Mata Kuliah 14
Penghasil Setiap Orang yang karena usaha
Limbah B3 dan/atau kegiatannya menghasilkan
Limbah B3

kegiatan menyimpan Limbah B3 yang


Penyimpanan dilakukan oleh Penghasil Limbah B3
Limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara
Limbah B3 yang dihasilkannya

Nama Mata Kuliah 15


PENGELOLA LIMBAH B3
badan usaha yang melakukan
1 kegiatan Pengumpulan Limbah
Pengumpul Limbah B3 B3 sebelum dikirim ke tempat
Pengolahan Limbah B3,
Pemanfaatan Limbah B3,
dan/atau Penimbunan Limbah B3

kegiatan mengumpulkan Limbah


Pengumpulan Limbah B3 dari Penghasil Limbah B3
B3 sebelum diserahkan kepada
Pemanfaat Limbah B3, Pengolah
Limbah B3, dan/atau Penimbun
Limbah B3
Nama Mata Kuliah 16
2
Pengangkut Limbah B3 badan usaha yang
melakukan kegiatan
Pengangkutan Limbah B3

badan usaha yang


Pemanfaat Limbah B3
melakukan kegiatan
Pemanfaatan Limbah B3

badan usaha yang


Pengolah Limbah B3 melakukan kegiatan
Pengolahan Limbah B3

badan usaha yang


Penimbun Limbah B3 melakukan kegiatan
Penimbunan Limbah B3
Nama Mata Kuliah 17
TERIMAKASIH

Nama Mata Kuliah 18

Anda mungkin juga menyukai