Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

PENGELOLAAN
LIMBAH B3
Esthi Kusdarini
SIMBOL B3 2

Kode Nama Mata Kuliah


KIMIA 3

KOMPOSISI MATERI &


PERUBAHANNYA

ALAMIAH SINTETIS

PENCEMARAN

Kode Nama Mata Kuliah


PERKEMBANGAN INDUSTRI 4
• Pelepasan B3 pada tahun 1990 :
• Indonesia : meningkat 4 x lipat
• Filipina : meningkat 8 X lipat
• Thailand : meningkat 10 x lipat
Dampak positif : perkembangan ekonomi
Dampak negatif : pencemaran lingkungan
SUMBER
PENCEMAR B3

PERTAMBANGA
PERTANIA
INDUSTRI N& MEDIS
N
PERMINYAKAN Kode Nama Mata Kuliah
DAMPAK NEGATIF LIMBAH 5
• 1. Kontaminasi sumber-sumber air
• 2. Terganggunya kesehatan manusia
• 3. Menurunnya ekologi kualitas lingkungan

DASAR HUKUM
PENGELOLAAN LIMBAH
B3

UU NO 32 TH 2009
PP NO 101 TH 2014
TENTANG
TENTANG
PERLINDUNGAN &
PENGELOLAAN LIMBAH
PENGELOLAAN
B3
LINGKUNGAN HIDUP Kode Nama Mata Kuliah
UU TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH B3 6

UU No 4 Th 1982 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU No 23 Th 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU No 32 Th 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan


Lingkungan Hidup
Pasal 58-61 mengatur tentang larangan membuang &
mengatur pengelolaan limbah & B3

Kode Nama Mata Kuliah


PP TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH B3 7

PP No 18 Th 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3

juncto

PP No 85 Th 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3

PP No 74 Th 2001 tentang Pengelolaan B3

PP No 101 Th 2014 tentang Pengelolaan Limbah


B3 Kode Nama Mata Kuliah
KASUS 1 : PENYAKIT “KUCING MENARI” DI
MINAMATA (1932-1978) di P. Kyushu, Jepang
Selatan 8
Chisso Chemical Corporation
(pabrik pupuk )

Limbah merkuri

Merkuri organik terakumulasi


dalam tubuh (bioakumulasi)

Menyerang syaraf &


otak
Kode Nama Mata Kuliah
KASUS 2 : LOVE CANAL 9
PEMBANGUNAN PLTA DI AIR
TERJUN NIAGARA TAHUN 1890

PEMBUATAN KANAL OLEH


WILLIAM T.LOVE PADA TAHUN
1893 SEPANJANG 7 MIL

KANAL BELUM SELESAI


MENYISAKAN 2 BAGIAN TIDAK
TERHUBUNGKAN

TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH


INDUSTRI Kode Nama Mata Kuliah
KASUS 3 : KABUT DIOXIN DI SEVESO (ITALIA)
TAHUN 1976 10
Industrie Chemiche Meda
industri farmasi Swiss,
Societe Aromia (ICMESA)
Hoffman-La Roche
(1960)

2,4,5- trichlorophenol polychlorinated


untuk disinfektan, dibenzodioxins
kosmetik dan herbisida (PCDD)

2,3,7,8- Atom chlor menghasilkan 75


Tetrachlorodibenzo-p- isomer dengan toksisitas
dioxin (2,3,7,8-TCDD) sangat bervariasi

1 Kg
10 Juli 1976 : Reaktor dioxin terbuang ke udara
retak & katup pengaman membentuk kabut Kode
melewati
Nama Mata Kuliah
lepas ribuan hektar sekitar bencana
DAMPAK PENCEMARAN DIOXIN 11
Penduduk di sekitarnya dievakuasi. Daerah
sekitarnya dibagi menjadi 2 area bahaya.
Area A penduduknya dievakuasi, dan dilarang
menggunakan barang-barangnya. Ibu-ibu
yang hamil dianjurkan untuk menggugurkan
kandungannya, dan prianya
dihawatirkan mengalami kerusakan pada
fungsi genetiknya. Daun-daun pohon di
sekitarnya menjadi rontok, binatang-
binatang seperti terpanggang. Anak-anak
dengan
langsung menunjukkan gejala chloracne pada
mukanya dan bagian lain di tubuhnya.
Kode Nama Mata Kuliah
REMEDIASI DAERAH CEMARAN DIOXIN 12
MASA PEMULIHAN LEBIH
DARI 10 TAHUN

INSINERASI LANDFILLING

Pohon-pohon terkontaminasi
ditebang. Tanah dilapisi bentonit
terkontaminasi dikupas dan lembaran
sedalam rata-rata 5 cm. Daerah polyethylene
tersebut
kemudian dijadikan taman
Kode Nama Mata Kuliah
KASUS TRANSPORTASI DIOXIN ANTAR NEGARA TAHUN
1981 13
Penanggung jawab upaya pembersihan daerah seveso
mengirimkan 41 drum limbahnya untuk ditimbun di luar Italia

Drum direncanakan akan diangkut ke Inggris untuk


diinsinerasi, ke Jerman Timur untuk ditimbun di lahan-urug
industri dan ke Jerman Barat untuk dikubur dalam bekas
tambang

Drum tersebut tersembunyi di suatu area pejagalan hewan di


Perancis

dioxin tersebut
baru diinsinerasi setelah 2,5 tahun dikeluarkan dari Seveso,
Kode Nama Mata Kuliah
yaitu pada November 1985
KASUS 4 : KEPONE (PESTISIDA) DI HOPEWELL
(AMERIKA SERIKAT) 14
Life Sciences Allied Chemical di Virginia
Product (LSP) tahun memproduksi kepone
1950-1960 (pestisida) tahun 1950
Membuang limbah di sungai James yang
bermuara di Chesapeake Bay
LSP telah mengeluarkan efluen kepone sebesar 500 - 600
ppb, sedangkan standar yang berlaku adalah 100 ppb. EPA
kemudian melakukan sampling air minum, udara, tanaman
dan limbah kota Hopewell serta sungai. Lumpur dari
pengolah limbah mengandung kepone 200 - 600 ppm. Ikan
di dekat sungai James mengandung kepone 0,1 - 20 ppm,
sedang sungai James sendiri mengandung kepone 0,1 – 4
ppb. Di beberapa tempat, ternyata 40% dari totalKode Nama Mata Kuliah
KASUS 6 : LAHAN STRINGFELLOW DI KALIFORNIA
(USA) 15
Lahan Stringfellow di Glen Avon (Kalifornia-
USA) telah digunakan untuk menimbun
limbah cair B3 dari tahun 1956 sampai 1972

Lahan berlokasi di atas akuifer


Chino Basin yang merupakan sumber air minum bagi
sekitar 500.000 penduduk

Prakiraan biaya untuk menyingkirkan dan mengolah


seluruh cairan dan tanah yang
terkontaminasi pada tahun 1977 sekitar 3,4 juta US$
Kode Nama Mata Kuliah
CARA PENANGGULANGAN LAHAN
STRINGFELLOW DI KALIFORNIA (USA) 16
- Menyingkirkan cairan terkontaminasi ke lahan yang lain,
− Menetralisir tanah terkontaminasi dengan abu semen kiln,
− Menempatkan lapisan clay untuk mengisolasi,
− Membangun sumur-sumur pemantauan.
Sekitar 800.000 gallon (3028 m3) air tercemar dialirkan ke
area di hilirnya, dan 4 juta gallon (15140 m3) air tercemar
dialirkan ke lahan-urug West Covina, namun ternyata lahan
ini juga bocor dan akhirnya ditutup. Lahan-urug lain,
Casmalia Resources, juga menerima sekitar 70.000 gal/hari
(265 m3) dari Stringfellow, tetapi dianggap belum
dimonitor secara benar. Sekitar 15 juta US $ telah
dihabiskan untuk program tersebut, dan masih dibutuhkan
sekitar 65 juta US $ untuk mentuntaskan permasalahan,
dengan program pengolahan in-situ terhadap air tanah yang
Kode Nama Mata Kuliah
tercemar.
17

TERIMAKASIH

Kode Nama Mata Kuliah

Anda mungkin juga menyukai