Anda di halaman 1dari 10

Umpan Balik (Review) hasil Olah

peran (Role Play)


POD kelas HC
Secara Umum

 Setting tempat/posisi atau ruangan.


 Kontak mata
 Posisi atau sikap tubuh (Gesture)
 Alat bantu
 Tanpa gawai
 Penguasaan peran, sikap dan pilihan kata
 Penguasaan audience
 Membedakan pengantar performa dengan role play
Kelompok 1.
CERAMAH
Umpan balik kelompok
 Kelompok 2 : Kurang menjelaskan latar belakang tempat pelaksanaan.
 Kelompok 3 : Kesimpulan sebaiknya disampaikan oleh narasumber.
 Kelompok 4 : Intonasi terlalu cepat
 Kelompok 5 : Artikulasi dari materi kurang jelas
 Kelompok 6 : Penyajian kurang sesuai dengan kutipan dari buku POD
 Kelompok 7 : Gestur terlalu berlebihan, vokal terlalu cepat dan materi belum sesuai
dengan audince.
 Kelompok 8 : Kurang kesesuaian terhadap posisi tempat.
Kelompok 2 (Simposium)
 Kelompok I : • Narasumber I menyampaikan penjelasan dengan tidak efektif karena beliau tidak
langsung terjun di lapangan. • Tema pembahasan kurang sesuai dengan jabatan pembawa materi
 Kelompok III : • Untuk responder I agar menypaikan pertanyaan untuk lebih baik lagi. • Apakah
kegiatan simposium ini membutuhkan audiens atau tidak?. • Apakah perbedaan antara respondens
dan audiens pada simposium?.
 Kelompok IV : • Presentasi cukup bagus, hanya saja kurangnya penjelasan mengenai audiens.
 Kelompok V : • Sebaiknya ada penjelasan mengenai audience / peserta.
 Kelompok VI : • Yang kami baca mengenai modrl diskusi salah satunya simposium yang dari
pengertiannya simposium itu sendiri berasal dari bahasa yunani yang terditi dari kata sym dan posis,
Orang zaman dahulu duduk bersama sambil minum, makan, dengan musik sambil melakukan dialog
intelektual. Jadi, bisa diartikan dalam diskusi keadaan ataupun diskusi simposium bisa dibuat lebih
santai, tenang, dan kondusif karena bisa mendrngar musik halus serta makan dan minmmim.
 Kelompok VII : • Pada saat perkenalan moderator mengatakan bahwa mereka di PTPN III, tetapi
saat simulasi mereka mengatakan bahwa mereka dari PTPN IV.
 Kelompok VIII : • Pada saat menjadi moderator, moderator terlalu kaku dalam membawakan
jalannya simposiun da moderator harus menghadap audience pada saat penyampaian kesimpulan
simposium.
Kelompok 3.
Diskusi panel
 Review kelompok,
 Kelompok 1:pengucapan huruf dan jeda lebih tepat lagi untuk pengantar diskusi, lalu penyampaian materi
berkesan kaku, sebaiknya komoditi pertanian disebutkan lebih spesifik lagi.
 Kelompok 2:interasksi antara narasumber dan audiens lebih dekat lagi dan menjelaskan mangsud dari diskusi
panel yang dipaparkan.
 Kelompok 4 :dalam melakukan simolasi telah diperankan dengan baik, suara jelas, dan pilihan kata yg tepat.
 Kelompok 5:terkait bagaimana posisi audiens dan siapa saja yg termasuk dalam audiens serta posisi duduk
moderator sebaiknya tidak sejajar dengan narasumber.
 Kelompok 6: pembuka memperkenalkan diri bagaimana perannya dalam simolasi serta penyampaian
pembuka tidak terburu-buru, penguasaan materi agar tidak membaca dan pemateri membiasakan untuk salam
pembuka sebelum penyampaian materi. Apresiasi:dalam kegiatan Roleplay sudah spesifik dan cukup tenang.
 Kelompok 7:apa perbedaan diskusi panel dengan diskusi pada umumnya.
 Kelompok 8:dalam pembagian peran Roleplay sudah tepat. Tetapi, diharapkan lebih percaya dirk magi agar
penampilan Roleplay lebih baik lagi.
kelompok 4
Metode kolokium

 Kelompok 1 : lebih memperhitungkan estimasi waktu


 Kelompok 2 : perlunya melakukan kontak mata kepada audience
 Kelompok 3 : peran dalam seminar proposal kurang lengkap
 Kelompok 5 : persiapan sudah baik, namun peran dalam seminar proposal kurang lengkap
 Kelompok 6 : penggunaan kata yang kurang tepat
 Kelompok 7 : tidak mengetahui sasaran materi pembahasan kepada siapa
(mahasiswa/pembahas)
 Kelompok 8 : kolokium sudah berjalan dengan baik, moderator perlu memperhatikan
intonasi saat berbicara
Kelompok 5
Metode Konferensi
 Kelompok1 : Memperhatikan kata, intonasi, dan jeda
 Kelompok 2 : Susunan kegiatan konferensi.
 Kelompok 3 : Posisi yang membelakangi audience kegiatan role play.
 Kelompk 4 : Posisi wartawan/pers yang membelakangi audience.
 Kelompok 6 : Topik dan pertanyaan yang diangkat kurang menantang.
 Kelompok 7 : Langkah-langkah dan peran moderator konferensi diperjelas.
 Kelompok 8 : Vokal, pemilihan kata, dan kekurangan wartawan dalam menggali informasi
Kelompok 6. Lokakarya
 Review kelompok,
 Kelompok 1:- Hendaknya dalam simulasi kami memerankan narasumber yang terlibat
langsung dalam kegiatan alsintan.
 Kelompok 2 :- Hendaknya narasumber menggali informasi yang merujuk pada
pengalaman petani untuk memecahkan masalah.- Hendaknya petani dan narasumber lebih
berinteraksi lagi.
 Kelompok 3 :- Hendaknya pembawa acara agar menyampaikan siapa saja yang berperan
dan terlibat dalam kegiatan lokakarya.
 Kelompok 4 memberi apresiasi :-
 Kelompok 5 :- Penjelasan dari lokakarya (workshop) itu sendiri lebih ditingkatkan lagi
untuk persiapan agar audiens paham dan mengerti.6. Kelompok 7 memberi saran : -
Hendaknya bapak penyuluh dalam simulasi tadi ikut terlibat dalam diskusi untuk
memecahkan masalah bersama
 Kelompok 8 : - Hendaknya dalam simulasi agar mengundang narasumber yang sudah
berhasil dalam penerapan alsintan. Tujuannya untuk bertukar informasi yang lebih spesifik.
Kelompok 7
Kelas Formal
 Kelompok 1 Posisi adegan yang membelakangi penonton dan volume suara peserta
 Kelompok 2 : Bertanya1. Apakah kelas dlm POD harus menggunakan bahasa formal? 2.
Apakah perbedaan kelas formal dengan pendidikan formal?
 Kelompok 3 : BertanyaApa yang membuat/faktor yang utama sehingga disebut kelas
formal?
 Kelompk 4 :Posisi membelakangi audiens dan mengganggu para peserta
 Kelompok 5 : Sudah sangat bagus. Penanya kurang partisipatif dalam role play
 Kelompok 6 : Intonas
 iKelompok 8 : Audiens kurang dan audiens harus lebih tertarik dengan penyaji materi
dengan semangat.
Kelompok 8
Diskusi Terbuka
 Kelompok 1
.  a. posisi pemain role play tidak membelakangi penonton
 b. tema tidak berhubungan dengan pertanian
 Kelompok 2 adakah susunan acara atau peran-peran pada kegiatan diskusi
 Kelompok 3 Sebaiknya tema yang diambil bertema pertanian
 Kelompok 4 seharusnya tema lebih menarik, agar audience tidak jenuh dan topik lebih
tajam dibahasa.
 Kelompok 5 tidak memperkenalkan peran-peran dan ketua kelompok
 Kelompok 6 Pemilihan tema simulasi lebih ditekankan kearah pertanian
 Kelompok 7 Seharusnya untuk menyimpulkan pendapat dari beberapa orang, seharusnya
menggunakan notulen agar mudah untuk disimpulkan

Anda mungkin juga menyukai