Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK

PENULISAN
NONBERITA
BAHASAN SEBELUMNYA

Format Skenario
BAHASAN HARI INI,
25 APRIL 2020

Penulis naskah, bahasa


& hal-hal yang harus
diperhatikan dalam
pembuatan skenario
PROFESI DLM PRODUKSI PROGRAM SIARAN
(TV)
1. Profesi dalam karya artistik
2. Profesi dalam karya jurnalistik

Bahasan profesi kali ini ada dalam lingkup karya


artistik.
PROFESI KARYA ARTISTIK
Ada tiga Profesi penting dalam karya nonberita, terutama
film, yaitu produser, penulis naskah dan sutradara.

Tahapan kerja tiga profesi ini ada hubungannya


praproduski, produksi dan pascaproduksi.

Hubungan kerja produser, penulis naskah dan pengarah


acara /sutradara disebut dengan tiga korporasi.
PRODUSER
Produser: Seseorang yg mewakili PE untuk menangani
program acara siaran. Produser harus memiliki
kemampuan berpikir dan menuangkan ide untuk suatu
program acara yang ditangani. Produser mampu
memimpin dan bekerjasama dengan seluruh anggota
kerabat kerja dan unsur-unsur produksi terkait.
Produser menciptakan dan mengembangkan acara,
membuat desain produksi, menentukan tim kreatif,
satuan kerja produksi, menentukan dan memilih
pengisi acara, menyusun anggaran, koordinasi promosi,
evaluasi.
PENULIS NASKAH
Penulis naskah: Seseorang yang tugasnya menulis
naskah membuat naskah acara siaran karya artistik.
Penulis naskah hrs mampu mengubah ide ke dlm bentuk
naskah kreatif, imajinatif dan menarik.
Penulis naskah dalam lingkup karya artistik: Drama dan
nondrama. Nondrama: musik, magazine show, talk
show, variety show, game show, quiz, dll.
Drama (fiksi): Program acara yg diproduksi melalui
imajinasi kreatif dari kisah-kisah drama yg direkayasa
atau dikreasi ulang. Contoh: Drama percintaan (love
story), tragedi, horor, komedi, legenda, aksi, dll.
PENULIS NASKAH (SKENARIO)
Harus punya kemampuan mengubah ide ke dalam
bentuk naskah yang merupakan hasil imajinasi
dan sebuah proses penginderaan terhadap sesuatu
menjadi bentuk tulisan yang menarik dan memiliki
makna.
TUGAS PENULIS SKENARIO
1) Menciptakan dan menulis sesuai acuan dasar berupa ide
cerita sendiri atau ide dari pihak lain.
2) Dasar acuan itu bisa dilakukan secara bertahap mulai
dari ide cerita, basic story, sinopsis, treatment dan
skenario.
3) Bekerja dari tahap pengembangan ide sampai bagian
akhir dari tahap praproduksi.
4) Membuat skenario dengan format yang sudah
ditentukan
5) Menjadi nara sumber bagi pelaksanaan produksi bila
diperlukan.

(Sumber: Manajemen Produksi Program Acara Tv, Anton


Mabruri KN, PT Gramedia. Jakarta, 2013, hal 42)
NASKAH
1) Naskah diperlukan untuk memberi kemudahan dalam
perencanaan produksi, penyuntingan, penyiaran dan
pemanfaatan program
2) Naskah menjadi medium berfikir kreatif
3) Menjadi sarana komunikasi seluruh kerabat kerja
produksi
4) Menjadi acuan penyusunan jadwal kegiatan
5) Menjadi acuan materi yang akan di-record, baik dalam
audio maupun vidio.

(Sumber: Berkarir di Bidang Broadcasting, Tommy Suprapto,


Media Pressindo, Yogyakarta, 2006, hal. 67)
BAHASA DALAM SKENARIO
Dalam karya artistik dan jurnalistik (pertemuan ke-2)
sudah disebutkan bahwa bahasa karya artistik lebih
bebas dibandingkan karya jurnalistik.
PERBEDAAN KARYA ARTISTIK
DENGAN JURNALISTIK
NO KARYA ARTISTIK KARYA JURNALISTIK
1 Bahasa bebas Bahasa jurnalistik

2 Refleksi daya khayal kuat Refleksi penyajian kuat


3 Isi pesan tentang realitas sosial Isi pesan menyerap realitas

Sumber: Berkarir di Bidang Broadcasting, Tommy


Suprapto, hal 13, Media Pressindo, Yogyakarta, 2006.
BAHASA DALAM SKENARIO
Bahasa yg digunakan pada dialog dalam skenario
bukanlah bahasa buku, melainkan bahasa lisan yang
biasa digunakan sehari-hari, kecuali pada deskripsi
visual.
Pada deskripsi visual bisa menggunakan bahasa buku,
karena kegunaannya untuk divisualisasikan.
Pemilihan bahasa lisan sehari-hari yang digunakan
dalam dialog harus tepat. Misal: sebisa mungkin tidak
menggunakan kata-kata: lu, gue, dong, deh untuk cerita
yang bukan berlatar belakang Betawi. Hal itu dilakukan
agar tontonan itu lebih bersifat universal.
BAHASA DALAM SKENARIO
Jadi, sebagai penulis skenario pakailah bahasa yang baik
dan benar dalam dialog-dialog yang ada, minimal bisa
mewakili masyarakat luas.
Saat menulis skenario, biasanya penulis melepaskan
pikiran dari hal-hal yang berada di luar cerita yang akan
ditulis. Seringkali penulis memosiskan diri sebagai
tokoh-tokoh di dalam cerita yang dibuat.
Dalam penulisan tentu memperhatikan format
penulisan, dan mengikuti tahapan mulai dari scene 1,
scene 2 an seterusnya.
Dan hal yang juga tidak boleh diabaikan dalam
penulisan, tidak melupakan unsur-unsur dramatik.
SUTRADARA
Profesi berikut dalam tiga profesi utama adalah
sutrada. Sutradara bekerja berdasarkan naskah.
SUTRADARA
Sutradara/pengarah Acara: Seseorang yg
bertanggung jawab secara teknis ttg pelaksanaan
produksi program acara siaran. Pengarah acara
mempunyai wewenang mengubah konsep atau ide
di dalam naskah menjadi program acara yg terpadu,
menarik, kreatif dan efektif.

Wuntzel di dlm Tommy S: …to transform the


producer’s program concept into a show – in effect
by creating both videospace and the audiospace
(Sumber: Berkarir di Bidang Broadcasting, Tommy
Suprapto, Media Pressindo, Yogyakarta, 2006, hal. 63)
SUTRADARA
Beberapa istilah terkait sutradara:
Sutrada (film & tv)
Pengarah acara (tv)
Program director/PD (tv)
Floor director /FD (tv & film)

Anda mungkin juga menyukai