R
Cp
VdK
R = Cp∞VdK
= 15 x 0,25 x 10000
= 3750
= 37,5 mg/jam
Infus intravena juga dapat
digunakan utk menentukan cl
total tubuh jika kadar tunak dan
laju infusi dapat ditentukan.
R
Cp
VdK
Clт = VdK
Clт = R/Cp∞
Penyesuaian laju infusi akibat
perubahan laju eliminasi obat
Pada kondisi kritis (sakit), sering terjadi
penurunan laju eliminasi, oleh sebab itu
perlu penyesuaian dosis/laju infusi
Contoh:
Perubahan klinis menyebabkan penurunan
laju eliminasi obat sekitar 95%, untuk
mendapatkan kadar tunak yang sama
diperlukan penyesuaian laju infusi
tentukan laju infusi pada pasien ini?
Hitung waktu yang diperlukan untuk mencapai
kadar tunak
Laju infusi :
R = Cp∞ x Vd x 0,95K
Cp
R
VdK
1 e Kt
Infusi dengan penambahan dosis
muatan (loading dose)
Cp
R
VdK
1 e Kt
Kadar obat dalam darah:
D
Cp L e Kt
Vd
R
VdK
1 e Kt
Cp '
R
VdK
1 e Kt
Kt
C Cp ' e
Pengaturan dosis ganda
Prinsip Superposisi
Dosis sebelumnya tidak
berpengaruh pada
parameter
farmakokinetik dosis
berikutnya
Sehingga kadar obat
dalam darah pada dosis
ke-n akan terjadi
“overlay” pada kadar
darah yang dicapai
pada dosis ke (n-1)
Akumulasi obat
Bila dosis yang diberikan
berulang pada frekuensi yang
konstan, diperoleh kadar
plasma-waktu plateu suatu
keadaan tunak, yang
berfluktiasi antara C∞max dan C
min, pada jarak pemberian
∞
dosis,
Akumulasi dipengaruhi oleh
waktu paruh eliminasi obat dan
jawak waktu pemberian dosis ,
.
Dari pengalaman klinis, waktu untuk Indek untuk mengukur
mencapai akumulasi R
- 90% dari kadar tunak diperoleh
pada 3,3 kali t½ obat R
C
maks
D2 D1e Kt D2e K (t )
Fraksi obat yang tertinggal dalam tubuh pada saat pemberian
dosis berikutnya:
D
f e K
Do
Jumlah Obat maks (Dmaks dan minumim Dmin)
Do
Dmaks Dmaks Dmin Do
1 f