Anda di halaman 1dari 18

PERUBAHAN METODE AKUNTANSI DAN

KOREKSI KESALAHAN

JESSICA VALENTINA
4 APA
061840511448

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


Contoh Soal :
TOP Outlet adalah perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan, neraca saldo per 31 Desember 2008
adalah sebagai berikut:

PT. TOP Oulet


Neraca Saldo
Per 31 Desember 2008
Keterangan Debit Kredit
Kas Rp.3.100.000
Piutang Dagang Rp17.000.000
Piutang Wesel Rp8.500.000
Persediaan Barang Dagangan Rp34.000.000
Investasi Jangka Panjang Rp24.300.000
Aktiva Tetap Rp112.000.000
Akum. Peny. Aktiva Tetap Rp83.500.000
Utang Usaha Rp14.500.000
Utang Wesel Rp10.000.000
Modal Saham Rp43.500.000
Laba Ditahan Rp20.000.000
Penjualan Rp94.000.000
Pembelian Rp21.000.000
Beban Penjualan Rp22.000.000
Beban Administrasi dan Umum Rp23.000.000
Lanjutan…

Informasi akuntansi per 31 Desember 2008:


1.Penjualan tunai tanggal 1 Mei 2008 senilai Rp1.000.000 lupa belum tercatat

2.Terhadap upah terutang periode 2007 Rp2.500.000 dan upah terutang periode 2008
Rp3.200.000 lupa tidak dibuatkan jurnal untuk menyesuaikannya. Semua beban upah
didebitkan pada perkiraan beban administrasi dan umum. Upah terutang periode 2007
telah dibayar pada tanggal 5 Januari 2008 dan telah dibuatkan jurnal sebagai berikut:
Beban Administrasi dan umum                      Rp2.500.000
Kas                                                                  Rp2.500.000

3. Penilaian persediaan akhir menggunakan metode fisik, persediaan barang dagangan


akhir periode 2007 dinilai terlalu kecil Rp5.400.000 karena masih terdapat persediaan
yang telah dibeli tetapi masih dalam perjalanan.
Lanjutan…

4. Pembayaran asuransi pada tanggal 1 Oktober 2007 sebesar Rp1.000.000 karena lupa
baru dicatat pada tanggal 10 Januari 2008 dengan jurnal yang berbunyi:
Beban Administrasi dan Umum                     Rp1.000.000
Kas                                                                  Rp1.000.000

Asuransi tersebut semestinya sebesar Rp400.000 menjadi beban periode 2007 dan
sisanya Rp600.000 menjadi beban periode 2008. Asuransi dicatat dalam perkiraan beban
administrasi dan umum.

5. Terhadap aktiva tetap disusutkan 10% dibagi sama untuk beban penjualan dan beban
administrasi dan umum

6. Utang usaha sebesar Rp6.000.000 telah dicatat sebagai wesel bayar

7. Persediaan akhir barang dagangan per 31 Desember 2008 berdasarkan perhitungan


fisik dinilai sebesar Rp30.000.000
Lanjutan…

Berdasarkan soal dan penyesuaian di atas,


diminta:
Jurnal Penyesuaiannya
Neraca Lajur
Laporan Laba-Rugi
Laporan Laba Ditahan
Laporan Neraca
 
Penyelesaian:
Lanjutan… Berdasarkan neraca saldo dan informasi
akuntansi yang ada maka jurnal penyesuaian
yang harus dibuat per 31 Desember 2008
1. Kas Rp1.000.000  
Penjualan adalah: Rp1.00.000

2. Laba Ditahan Rp2.500.000  


Beban Administrasi dan Umum   Rp2.500.000
1. Kas   Rp1.000.000
     
Penjualan Beban Administrasi dan Umum Rp3.200.000 Rp1.00.000
 
Upah Terutang   Rp3.200.000

2. Laba Ditahan Rp2.500.000  


Beban Administrasi dan Umum   Rp2.500.000
  3. Persediaan Barang Dagangan (1/1/08)   Rp5.400.000    
Beban Administrasi danLaba Ditahan
Umum  
Rp3.200.000   Rp5.400.000

Upah Terutang   Rp3.200.000


4. Laba Ditahan Rp400.000  
Beban Administrasi dan Umum   Rp400.000
3. Persediaan Barang Dagangan (1/1/08) Rp5.400.000  
Laba Ditahan5. Beban Penjualan   Rp5.600.000 Rp5.400.000
 
Beban Administrasi dan Umum Rp5.600.000  
Akumulasi Peny. Aktiva Tetap   Rp11.200.000
4. Laba Ditahan Rp400.000  
Beban Administrasi dan Umum   Rp400.000
6. Utang Usaha Rp6.000.000  
5. Beban Penjualan Wesel Bayar Rp5.600.000   Rp6.000.000
Beban Administrasi dan Umum Rp5.600.000  
Akumulasi Peny.
7. Aktiva Tetap Barang Dagangan (31/12/08 Neraca)
Persediaan   Rp30.000.000 Rp11.200.000
 
Persediaan Barang Dagangan (31/12/08 Laba-Rugi)   Rp30.000.000

6. Utang Usaha Rp6.000.000  


Wesel Bayar Rp6.000.000

7. Persediaan Barang Dagangan (31/12/08 Neraca) Rp30.000.000  


Persediaan Barang Dagangan (31/12/08 Laba-Rugi)   Rp30.000.000
Lanjutan…
TOP OUTLET
NERACA LAJUR
Per 31 Desember 2008 (dalam Ribuan)

Nama Perkiraan Neraca Saldo Penyesuaian dan Koreksi Laba-Rugi Neraca


Nama Perkiraan Neraca Saldo Penyesuaian dan Koreksi Laba-Rugi Neraca

Debit Kredit Debit Debit Kredit Kredit


Debit Kredit Debit Debit Kredit
Kredit Debit Debit Kredit Kredit
Kas 3.100 Kas 3.100 1.000 1.000 4.100 4.100
Piutang Usaha 17.600 Piutang Usaha 17.600 17.600
17.600
Piutang Wesel 8.500 8.500
Piutang Wesel 8.500 8.500
Persediaan 1/1/’08 34.000 5.400 39.400
Persediaan 1/1/’08 34.000 5.400 39.400
Investasi Jk. Panjang 24.300 24.300

Investasi Jk. Panjang 24.300 24.300


Aktiva Tetap 112.000 112.000

Aktiva Tetap 112.000 Akm. Peny. Aktiva Tetap 83.500 11.200


112.000 94.700

Akm. Peny. Aktiva Tetap Utang Usaha


83.500 14.500
11.200
6.000 8.500
94.700
Utang Wesel 10.000 6.000 16.000

Utang Usaha Modal Saham


14.500 6.000 43.500 43.500
8.500
Utang Wesel Laba Ditahan 10.000 20.000 6.000
2.500 5.400 22.500 16.000
400

Modal Saham Penjualan


43.500 94.000 1.000 95.000
43.500
Laba Ditahan Pembelian 20.000 21.000 2.500 5.400 21.000 22.500
Beban Penjualan 22.000 400 5.600 27.600

Penjualan Beban adm. &umum


94.000 23.000
1.000
3.200 2.500 28.900
95.000
5.600 400
Pembelian 21.000 21.000
Beban Penjualan 22.000 Jumlah 265.500
5.600 265.500    
27.600        

Beban adm. &umum 23.000 3.200 2.500 28.900


Upah Terutang 5.600 400 32.000

Jumlah 265.500 265.500


Persediaan 31/12/’08 Neraca    
30.000       3.200  

Persediaan 31/12/’08 Laba-Rugi 30.000 30.000 30.000

Upah Terutang 32.000


      59.700 59.700 116.900 125.000 196.500 188.400
Persediaan 31/12/’08 Neraca Laba Bersih  
30.000      8.100     8.100
3.200
          125.000 125.000 196.500 196.500

Persediaan 31/12/’08 Laba-Rugi 30.000 30.000 30.000

      59.700 59.700 116.900 125.000 196.500 188.400


Laba Bersih         8.100     8.100
          125.000 125.000 196.500 196.500
Lanjutan…
Dari neraca lajur tersebut di atas selanjutnya
disusun laporan keuangan seperti di bawah ini:
Laporan Laba-Rugi
PT. TOP OUTLET
LAPORAN LABA-RUGI
Periode 2008
Pendapatan:
     Penjualan 95.000.000
Harga Pokok Penjualan:

     Persediaan Barang Dagangan 31/12/’08 39.400.000

     Pembelian PT. TOP OUTLET


21.000.000
     Persediaan Siap Dijual 60.400.000
LAPORAN LABA-RUGI
     Persediaan Barang Dagangan 31/12/’08 30.000.000
Periode 2008
Total Harga Pokok Penjualan 30.400.000

Laba Kotor Penjualan 64.600.000

Beban Usaha:
     Beban Penjualan 27.600.000

     Beban adm. & umum 28.900.000

    Jumlah beban Usaha 56.500.000

Laba Bersih 8.100.000


Lanjutan…  

Laporan Laba Ditahan

PT. TOP OUTLET


LAPORAN LABA DITAHAN
Periode 2008
Laba Ditahan Per 1 Januari 2008 23.500.000
Laba Bersih periode 2008 8.100.000
Laba Ditahan per 31 Desember 2008 31.600.000
Lanjutan…  

Neraca
PT. TOP OUTLET
NERACA
Per 31 Desember 2008
PT. TOP OUTLET
Aktiva Pasiva
NERACA
Kas 4.100.000 Utang Usaha 8.500.000
Per 31 Desember 2008
Piutang Usaha 17.600.000 Utang Wesel 16.000.000
Aktiva Pasiva
Kas 4.100.000
Piutang Wesel 8.500.000 Utang Usaha
Upah 3.200.000 8.500.000
Piutang Usaha 17.600.000 Terutang
Utang Wesel 16.000.000
Persediaan 30.000.000 Modal Saham 43.500.000
Piutang Wesel 8.500.000
Barang Upah Terutang 3.200.000
Dagangan
Persediaan Barang Dagangan 30.000.000 Modal Saham 43.500.000
Investasi Jk. 24.300.000 Laba Ditahan 31.600.000
Panjang
Investasi Jk. Panjang 24.300.000
Aktiva Tetap 112.000.000 Laba Ditahan 31.600.000

Aktiva Tetap
Akm. Peny.
112.000.000
(94.700.000)
Aktiva Tetap
Akm. Peny. Aktiva Tetap (94.700.000)

Jumlah Aktiva 101.800.000 Jumlah Pasiva 101.800.000


Jumlah Aktiva 101.800.000 Jumlah Pasiva 101.800.000
Contoh Soal dan Jawaban Perubahan Kebijakan Akuntansi
Contoh soal dan jawaban perubahan kebijakan akuntansi yang dianjurkan oleh
IASB adalah menggunakan pendekatan retrospektif. Hal ini berlaku, kecuali
apabila penggunaan pendekatan retrospektif tidak praktik dilakukan untuk
menentukan dampak spesifik pada sebuah periode akuntansi.

Contoh soal dan jawaban perubahan kebijakan akuntansi terjadi pada PT masraffi
yang melakukan perubahan metode persediaan dari rata-rata tertimbang
(average) menjadi FIFO.
Contoh soal perubahan estimasi akuntansi memiliki laporan laba rugi
komprehensif pada tahun 2019-2020 sebagai berikut ini.

2019 2020
Penjualan 800 750
Pembelian 300 275
Beban Operasi 450 440
Arus Kas Operasi 200 150
Perubahan metode persediaan dari average ke fifo akan memberikan perbedaan dalam
estimasi sebagai berikut ini.

Average Fifo Selisih


31 Desember 2019 80 90 10
31 Desember 2020 90 105 15
Lanjutan…

Kemudian, terdapat perbandingan penggunaan metode persediaan berupa beban


pokok penjualan pada tahun 2019-2020 sebagai berikut ini.

AVERAGE FIFO SELISIH


2019 300 265 35
2020 280 260 20

Bagaimana cara menghitung perubahan kebijakan akuntansi yang dikerjakan


berdasarkan contoh soal dan jawaban perubahan kebijakan akuntansi diatas.
Lanjutan… Cara menghitung perubahan kebijakan akuntansi yang dikerjakan
berdasarkan penggunaan metode persediaan yakni sebagai berikut ini.

Pertama harus menghitung laba bersih hasil perubahan kebijakan


akuntansi sebagai berikut ini.

Laba Rugi 2020 2019


Penjualan 750 800
BPP 260 265
Laba Kotor 490 535
Beban Operasi 440 450
Laba Bersih 50 85

Kemudian cara perhitungan perubahan kebijakan akuntansi harus menyesuaikan terhadap


laporan perubahan ekuitas yakni.
Perubahan Modal 2020 2019
Saldo Awal 0 200
Penyesuaian 0 10
Saldo Awal disajikan Kembali 285 210
Laba Bersih 50 85
Saldo Akhir 335 295

Anda mungkin juga menyukai