Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM

PENGELOLAAN
PENYAKIT KRONIS
(PROLANIS)

dr. Hj. Rita Agustia, M.Kes


AGENDA PRESENTASI

1 Pendahuluan

2 Implementasi Prolanis 2019

3 Harapan

2
LATAR BELAKANG

3
MANFAAT PELAYANAN KESEHATAN
Perpres No. 82 Tahun 2018
pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pelayanan kesehatan non
spesialistik yang mencakup:
1. administrasi pelayanan;
2. pelayanan promotif dan preventif;
3. pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;
4. tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif;
5. pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
6. pemeriksaan penunjang diagnostiklaboratorium tingkat pratama; dan
7. rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi

Perpres No. 82 Tahun 2018


Manfaat pelayanan promotif dan preventif meliputi pemberian pelayanan:
a. penyuluhan kesehatan perorangan;
b. imunisasi rutin;
c. keluarga berencana; dan
d. skrining kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining kesehatan
tertentu
e. Peningkatan kesehatan bagi peserta penderita penyakit kronis 4
ALUR PELAYANAN SKRINING RIWAYAT KESEHATAN DAN
PELAYANAN PENAPISAN/ SKRINING KESEHATAN TERTENTU
Skrining Riwayat Kesehatan
Skrining Riwayat Kesehatan oleh FKTP

SRK Digital
HT DM JK GK
Lingkar Wanita Pernah
Perut/ IMT>
Hubungan Seksual
Peserta Wanita
Ya normal
Risiko Risiko Risiko Tidak usia ≥ 30 tahun
Rendah Sedang Tinggi

Kanker Serviks Kanker


Payudara

Tidak IVA/ Papsmear SADANIS


hasil + Benjolan +
Ya
Ya
GDP-GDPP Tekanan Darah
>normal
Ya >normal IVA (+) Papsmear (+) Tidak
Ya

Krioterapi
Terdiagnosa Tidak Tidak Berisiko
Penyakit Terdiagnosa
Penyakit
Pemeriksaan lebih lanjut
oleh FKTP/FKRTL
Edukasi Pola
Prolanis Hidup Sehat

3 POIN UTAMA ALUR:


1.Skrining Riwayat Kesehatan
2.Skrining Kesehatan
5
3.Prolanis
ALUR PROLANIS

3 POIN UTAMA ALUR:


1.Proses flag-ing
2.Pelayanan
3.Pemantauan Capaian Indikator
Peserta Terdiagnos DM Peserta Prolanis DM Yang Berkunjung
dan Diperiksa

7
Potensi peserta Prolanis

Peserta Prolanis HT Yang


Peserta yang terdiagnosa HT Berkunjung dan diperiksa

8
AGENDA PRESENTASI

1 Pendahuluan

2 Implementasi Prolanis 2019

3 Harapan

9
PROLANIS
Tujuan Prolanis

Suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan


proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang
melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan
BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan
kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang
menderita penyakit kronis untuk mencapai
kualitas hidup yang optimal dengan biaya
pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien

Seluruh Peserta JKN-KIS yang terdiagnosis


Diabetes Melitus atau Hipertensi, dapat menjadi
peserta prolanis

10
IMPLEMENTASI PROLANIS

Kegiatan untuk 7 Aktifitas Prolanis


meningkatkan pengetahuan
dan kemandirian peserta
dalam upaya memulihkan
penyakit dan mencegah
timbulnya komplikasi
penyakit kronis serta
meningkatkan status
kesehatan bagi peserta
Prolanis.
FOKUS: PENYAKIT DIABETES
MELLITUS TIPE 2 DAN
HIPERTENSI
 Pemeriksaan rutin setiap bulan (GDP) untuk DM
 Pemeriksaan rutin 6 bulanan (HbA1c) Untuk DM
 Pemeriksaan rutin 6 bulanan kimia darah
(microalbuminuria, ureum, kreatinin, kolesterol
total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida)
Untuk DM dan HT 11
PERAN FKTP SEBAGAI PENGELOLA PESERTA PROLANIS
Dokter Sebagai koordinator Team Based Care

1. Membentuk Perawat
Jika ada, maka
Team Based Care Ahli Gizi akan lebih
Upaya terhadap Apoteker baik

internal Staf FKTP Memiliki pengetahuan terkait program


terpilih prolanis dan pengelolaan penyakit
Peserta Prolanis terpilih kronis

Ruang kegiatan edukasi Apabila tdk memiliki ruang sendiri, maka


prolanis bergabung/berkoordinasi dgn FKTP terdekat yang
2. Menyiapkan bisa menjalankan kegiatan prolanis sendiri
Ruang kegiatan senam
sarana prasarana prolanis FKTP menyediakan sarana prasarana pemeriksaan
secara mandiri; atau

FKTP memiliki jejaring laboratorium; atau


Pemeriksaan laboratorium
FKTP

Pemeriksaan laboratorium dilakukan di


laboratorium yang bekerjasama langsung dengan
Kantor Cabang

1. Menyusun plan of Plan of care yang disusun berdasarkan kondisi awal


care setiap peserta peserta prolanis kemudian plan of care tersebut
prolanis dijelaskan kepada setiap peserta prolanis
eksternal (peserta
Upaya terhadap

prolanis)

2. Menyediakan sesi Konsultasi terkait kondisi atau perkembangan kondisi


konsultasi dengan
peserta
kesehatan peserta prolanis, termasuk diet makan.
1. Peserta tidak harus mengikuti kegiatan
Edukasi prolanis, namun apabila mengikuti kegiatan
prolanis prolanis, maka lebih baik.
3. Kegiatan Kelompok
Prolanis Senam 2. FKTP mendorong peserta prolanis utk rutin
Prolanis melakukan aktifitas fisik dan menjaga pola
makan
PERAN PESERTA PROLANIS

Target spesifik setiap peserta, sehingga bisa


1. Target plan of care berbeda antara satu peserta dengan peserta
lain

2. Peresepan obat Jika membutuhkan obat kronis, maka peserta


Mendapatkan prolanis didorong untuk menjadi peserta PRB
sesuai kesehatan

3. Konsultasi
kesehatan dengan
dokter 1. Pemeriksaan Kadar Gula Darah (GDP)
PROLANIS

2. Pemeriksaan HbA1c  hanya untuk prolanis


PESERTA

4. Pemeriksaan DM
penunjang 3. Kimia Darah  Microalbuminuria, Ureum,
Kreatinin, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL,
Kolesterol Total, Trigliserida
Dapat Mengikuti

Edukasi Kelompok
Prolanis
Kegiatan Peserta prolanis tidak
Kelompok harus menghadiri
Prolanis kegiatan tersebut
Senam Kelompok
Prolanis
Implementasi prolanis

1. Senam Prolanis (tidak wajib dilakukan)


Frekuensi kegiatan senam prolanis minimal 1 kali per minggu per klub
prolanis
Senam prolanis dapat dilaksanakan bersamaan dengan edukasi klub
prolanis yang dilakukan oleh FKTP.
Tempat penyelenggaraan dapat dilaksanakan didalam atau luar ruangan
terbuka.
Entri tagihan dan kehadiran senam peserta prolanis kedalam aplikasi
PCare pada masing-masing klub prolanis dilakukan oleh FKTP.
Biaya pelaksanaan senam peserta prolanis maksimal sebesar Rp. 350.000
per kegiatan dengan konsumsi maksimal Rp. 5.000 per peserta. (
Syarat klaim : daftar hadir peserta, kwitansi konsumsi, foto kegiatan,
Form Pengajuan Klaim (FPK) luaran Pcare dan laporan kegiatan yang
diketahui oleh Pimpinan FKTP dan lainnya sesuai cecklist pengajuan klaim
kegiatan kelompok.
14
Implementasi 2019

2. Edukasi Prolanis
 Edukasi klub prolanis dilakukan setiap bulan oleh setiap klub prolanis PPDM
Tipe 2 atau PPHT.
 Unit cost per kegiatan untuk honorarium narasumber sebesar Rp. 400.000
(empat ratus ribu rupiah), narasumber kegiatan adalah dokter umum.
 Dibentuk anggota potensial sebagai koordinator dan pendamping bagi
sesama peserta klub.
 Konten materi edukasi disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan level
pemahaman peserta.
 Faskes melakukan entry tagihan dan data peserta yang hadir dalam kegiatan
edukasi prolanis melalui aplikasi PCare pada masing-masing klub prolanis.
 Syarat klaim : daftar hadir peserta, kwitansi honor dokter, foto kegiatan, Form
Pengajuan Klaim (FPK) luaran Pcare dan laporan kegiatan yang diketahui oleh
Pimpinan FKTP.
15
Implementasi 2019

3. Pemeriksaan Penunjang Prolanis GDP (wajib dilakukan)


Pemeriksaan Gula Darah (GDP) wajib diberikan rutin setiap bulan bagi
prolanis DM dan dilaksanakan oleh masing-masing FKTP.
GDP ditagihkan melalui Aplikasi Pcare (kunjungan sakit-prmotif preventif)
sebanyak 10 kali dalam setahun/10 bulan.
Biaya tagihan klaim GDP sesuai dengan tarif Peraturan Daerah yang
berlaku dan disepakai dalam Kesepakatan antara Asosiasi Dinas
Kesehatan (Adinkes) Lampung dengan BPJS Kesehatan.
Syarat klaim: absensi yang dilampirkan hasil pemeriksaan, fpk luaran
pcare, spp luaran pcare, surat pengajuan klaim, kwitansi pengajuan klaim,
rekap pengajuan klaim. Surat Pernyataan Klaim Non Kapitasi.

16
Checklist Berkas Tagihan Kegiatan Kelompok FKTP

No Jenis Dokumen Check Ket


1 Entry Kegiatan dan peserta senam dalam aplikasi Pcare    
2 Cetak FPK 2 rangkap luaran aplikasi Pcare (TTD dan Cap Faskes)    

3 Kwitansi Total Biaya Kegiatan sesuai dengan FPK bermaterai 6000  


 

4 Nota dan kwitansi pembelian konsumsi senam dilengkapi ttd dan cap toko  
 

5 Kwitansi honor instruktus senam  


 
Daftar hadir peserta senam yang disertai nomor kartu, Diagnosa dan tanda tangan
6  
peserta prolanis (yang ttd harus pesertanya)  

7 Dokumentasi/ Foto Kegiatan (foto senam/penyuluhan/snack)  


 

Copy Materi penyuluhan untuk kegiatan klub risti dan Absen Penyuluhan
8  
(Narasumber/penyuluh dokter umum), materi ada kaitannya dengan prolanis
 
Surat Pengajuan Klaim yang dilengkapi no. Rekening dan nama bank serta nama
9 pemilik.
   
Surat penyataan Pengajuan Klaim Kegiatan Promotif preventif bermaterai 6000
10
   
Proposal kegiatan dilampirkan setiap mengajukan klaim
11
   

Palembang, ......2019 17
Implementasi 2019

4. Pemeriksaan Penunjang Prolanis HBA1C dan Kimia Darah


(wajib dilakukan)
Pemeriksaan HBA1C diberikan bagi peserta Prolanis PPDM yang telah
terdaftar per 6 bulan/2 kali setahun. Pemerikasaan akan dilaksanakan oleh
Laboratorium yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Pemeriksaan Kimia Darah tahunan (LDL, HDL, Microalbuminuria,
Trigliserid, Ureum, Kreatinin) diberikan bagi peserta Prolanis PPDM PPHT
yang telah terdaftar per 6 bulan/2 kali setahun. Pemerikasaan akan
dilaksanakan oleh Laboratorium yang telah bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan.
Bagi peserta yang dilakukan pemeriksaan HBA1C pada bulan tersebut
maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan GDP.
FKTP menjadwalkan pelaksanaan pemeriksaan dan menyampaikan ke
BPJS Kesehatan.
18
Implementasi 2019

5. Reminder Prolanis
Pembiayaan reminder prolanis masuk dalam
komponen kapitasi, dapat dilaksanakan melalui media
komunikasi yang umum digunakan, missal: SMS,
Whatsapp Grup, Telegram Grup.

19
AGENDA PRESENTASI

1 Pendahuluan

2 Capaian Prolanis

3 Harapan

20
HARAPAN
1. Peserta Program Rujuka Balik DM dan HT wajib dimasukkan ke dalam
program prolanis.
2. FKTP untuk melaksanakan tindak lanjut skrining riwayat kesehatan, terutama
untuk risiko sedang dan tinggi DM.
3. FKTP merealisasikan pembiayaan Prolanis ke BPJS Kesehatan (Klaim Senam
dan Edukasi dan pemeriksaan GDP) paling lambat 3 bulan setelah
pelaksanaan.
3. Pemantauan status kesehatan harus dilakukan kepada seluruh peserta
Prolanis, melalui pemeriksaan:
1. Tekanan Darah , IMT
2. GDP bagi Peserta Prolanis DM (Rutin setiap bulan 10 kali dalam 1 tahun)
3. HbA1C bagi peserta Prolanis DM (per 6 bulan)
4. Kimia Darah bagi peserta Prolanis DM/ Hipertensi (per 6 bulan)
5. FKTP melakukan update peserta prolanis terdaftar secara berkala
6. FKTP melakukan entri pemantauan peserta prolanis pada aplikasi Pcare.

21
PESERTA PROLANIS
Lakukan Konsultasi Kesehatan
Ingat Minum Obat
Normalkan Kadar Gula Darah&
Tekanan Darah

PESERTA
Cukupkan Aktifitas Fisik
PROLANIS Antusias Menambah Wawasan
Penyakit Kronis
LINCAH Hidup Mandiri Mengelola Kesehatan
22
Terimakasih 

Sumber Referensi: BPJS Kesehatan


23

Anda mungkin juga menyukai