Anda di halaman 1dari 21

HVDC TRANSMISSION

VS
HVAC TRANSMISSION

Ikrima Alfi, S.T., M.Eng


1. JUMLAH KABEL
TRANSMISI DC TRANSMISI AC

 Pada sistem transmisi  Pada sistem transmisi


DC, jumlah konduktor AC, jumlah konduktor
yang digunakan yang digunakan
adalah 2 buah (untuk adalah 3 buah
tegangan positif dan
tegangan negatif).

Dengan jumlah konduktor yang lebih sedikit, berarti biaya


pengadaan untuk konduktor untuk transmisi DC adalah 2/3
transmisi AC.
Apalagi dengan desain arus dan tegangan tinggi, perbedaan 1/3
biaya pengadaan konduktor ini akan sangat besar menghemat
biaya.
2. HAMBATAN KONDUKTOR
TRANSMISI DC TRANSMISI AC

 Hambatan/resistansi  Resistansi konduktor


konduktor DC lebih rendah AC lebih tinggi dari
dari resistansi konduktor resistansi DC karena
AC
adanya skin effect
 Pada saluran transmisi
sistem tegangan DC,
distribusi arus pada
penampang di sepanjang
saluran penghantar merata

 Rugi-rugi pada transmisi


DC lebih kecil
SKIN EFFECT
 Skin effect merupakan
fenomena pada saluran
transmisi AC yang
disebabkan karena tidak
meratanya distribusi arus
pada penampang
konduktor di sepanjang
saluran transmisi jarak  Untuk arus AC, sebagian
jauh besar (63%) dari arus listrik
 fenomena di mana aliran mengalir antara permukaan
arus cenderung mengalir dan kedalaman kulit, δ,
dengan kepadatan tinggi yang tergantung pada
melalui permukaan frekuensi arus dan sifat
konduktor (yaitu kulit listrik dan magnetik
konduktor) konduktor.
3. SURGE SWITCHING/SURJA
HUBUNG
TRANSMIS DC TRANSMISI AC

 Tegangan puncak  Surja hubung


surja hubung pada merupakan tegangan
transmisi HVDC lebih transien yang
adalah 1,7 kali cukup serius untuk
tegangan normal transmisi HVAC
 Tegangan puncak
gangguan pada
transmisi HVAC
mencapai 2 atau 3 kali
tegangan puncak
normal
4. KORONA
TRANSMIS DC TRANSMISI AC

 Menghasilkan korona  Menghasilkan korona


yang lebih kecil lebih besar
dibanding transmisi
AC
 Total rugi daya akibat
korona kurang dari 5
MW untuk ± 450 kV,
895 km
CORONA
 Ketika arus bolak balik (AC) mengaliri konduktor dari
sebuah saluran transmisi dengan jarak antara
konduktor ke konduktor yang lain lebih besar
dibandingkan dengan diameter konduktor itu sendiri,
maka udara disekitar konduktor yang terdiri dari ion-
ion mengalami stres dielektrik.
 Ditandai dengan timbulnya cahaya violet karena terjadi
ionisasi udara di sekitar permukaan konduktor ketika
gradien tegangan permukaan konduktor melebihi nilai
kuat medan listrik disruptifnya.
 Terjadinya korona juga ditandai dengan suara mendesis
(hissing) dan bau ozone ( O3).
 Korona makin nyata kelihatan pada bagian yang
kasar,runcing dan kotor
CORONA ..
CORONA ...
 Ketika tegangan pada saluran transmisi
tersebut masih rendah, stres dielektrik yang
dialami oleh udara disekeliling konduktor
tersebut tidak cukup untuk mengionisasi
udara disekitar konduktor.
 Tapi ketika tegangan pada saluran transmisi
ditingkatkan melebihi nilai ambang batas
sekitar 30 kV yang dikenal sebagai titik
critical disruptive voltage, maka udara
disekitar konduktor mengalami stres cukup
tinggi sehingga terjadi ionisasi terhadap ion-
ion yang dikandung didalam udara tersebut.
CORONA
 Konsentrasi alami ozon pada udara bersih
sekitar 50 ppb (parts per billion)
 Di daerah perkotaan konsentrasi ozon
mencapai 150 ppb.
 Nilai batas resiko untuk manusia sekitar 200
ppb
 Transmisi saluran udara HVDC menghasilkan
10 ppb
5. INTERFERENSI RADIO
TRANSMIS DC TRANSMISI AC

 Interferensi radio  Interferensi radio


transmisi DC lebih transmisi AC lebih
kecil dari transmisi AC besar dari transmisi
 Untuk transmisi HVDC DC
40 dB (µV/m) for 0.5  Transmisi AC saluran
MHz untuk 300 meter udara adalah 50 dB
dari konduktor (µV/m)
INTERFERENSI RADIO
 Proses switching dari katup thyristor dari
konverter elektronik menyebabkan
pertukaran arus cepat dan perubahan
tegangan, yang menghasilkan arus parasit.
 Arus parasit dan operasional harmonik
penyebab gangguan dalam daerah kilohertz
dan megahertz dari spektrum frekuensi radio
5. REAKTANSI
TRANSMIS DC TRANSMISI AC

 Tidak terdapat  Terdapat reaktasi


reaktansi induktif dan reaktasi
 Tidak ada kapasitif
permasalahan  Reaktansi induktif
kestabilan dari saluran tunggal
 Tidak ada batasan (single line) 60 Hz
panjang kurang lebih 0.8 Ω/mi
(0.5Ω/km); untuk
double konduktor 3/4
lebih besar
DAYA
 Daya DC per konduktor  Ratio:

 Daya AC per konduktor

 Dengan:
 Id,Ia : arus per
 Untuk ,
konduktor maka
 Vd, Va : tegangan
konduktor ke ground
 Cos Ø : faktor daya
DAYA
 Perbandingan 3  Ratio:
fase (3 konduktor)
dengan bipolar (2
konduktor)  Kedua saluran
mengalirkan daya
yang sama

 Saluran DC lebih simple dan lebih murah


 Hanya menggunakan 2 konduktor (bukan 3 konduktor)
 Konsekuensinya hanya membutuhkan isolator 2/3 nya,
 menara lebih simple,lebih murah dan lebar yang lebih sempit
KEUNTUNGAN TRANSMISI DC
 Kapasitas daya yang lebih besar per
konduktor.
 Konstruksi saluran yang lebih simpel
 Dapat menggunakan jalur kembali melalui
tanah, oleh karena itu setiap konduktor
dapat dioperasikan sebagai saluran yang
independen.
 Tidak ada skin effect.
 Kabel dapat bekerja pada level tegangan
yang lebih tinggi.
 Penyeberangan air dengan jarak jauh
ADVANTAGE OF HVDC…
 Faktor daya saluran selalu bersatu: saluran tidak
memerlukan kompensasi reaktif.
 Rugi-rugi korona dan gangguan radio lebih kecil
(Masalah lingkungan)
 Rugi-rugi lebih kecil
 Tidak memerlukan operasi sinkronisasi, Karenanya
jarak mempengaruhi stabilitas
 Interkoneksi asinkron (Dapat menghubungkan
sistem A.C dari frekuensi yang berbeda)
 Arus hubung singkat rendah pada saluran D.C.
 Daya saluran mudah dikendalikan (dapat
dikontrol)
DISADVANTAGES OF HVDC
 Konverter mahal.
 Konverter membutuhkan banyak daya
reaktif.
 Konverter menghasilkan harmonis,
memerlukan filter.
 Operasi multiterminal atau jaringan tidak
mudah.
ADVANTAGE OF HVAC
 Transformasi tegangan
 Adanya interupsi arus.
 Konversi mudah menjadi energi mekanik dan
sebaliknya
 Frekuensi sebagai sinyal kontrol seluruh
sistem
 Mudah dalam operasi jaringan.
DISADVANTAGES OF HVAC
 Elemen induktif dan kapasitif dari saluran
udara dan kabel membatasi kapasitas
transmisi dan jarak transmisi dari saluran
transmisi AC.
 Sulit menggunakan kabel, mengkonsumsi
daya reaktif yang tinggi pada jarak≈ 100 km
 Tidak memungkinkan untuk mengkoneksi
langsung antara dua sistem AC dengan
frekuensi yang berbeda.
APLIKASI UTAMA TRANSMISI DC
1. Untuk kabel yang melintasi badan air yang
lebih luas dari 50 km
2. Untuk mentransmisikan daya yang besar
dengan jarak jauh menggunakan saluran
udara (lebih dari 500 km)
3. Untuk interkoneksi sistem ac memiliki
frekuensi yang berbeda
4. Di daerah perkotaan yang padat atau di
tempat lain di mana sulit untuk
mendapatkan area untuk saluran udara
5. Kombinasi faktor-faktor di atas

Anda mungkin juga menyukai