Anda di halaman 1dari 23

TEKNIK PROYEKSI

BISNIS

JUHARI, SE, MM
JUHARI, SE, MM

Alamat : Jalan Sanggul Dewa No. 55


(Dekat Hotel Wisma Jaya)
Pangkalpinang 33121

Hp : 0852 67029330
Email : juharitz@gmail.com
Web : https://juharitz.wordpress.com/
KONTRAK BELAJAR
 NO SANDAL
 NO T-shirt
 DON’T BE LATE
 Jangan main HP
METODE PEMBELAJARAN YANG
DIGUNAKAN ADALAH KOMBINASI DARI :

Ceramah.
Diskusi.
Latihan
PENILAIAN
 Absensi : 15%
 UTS : 30%
 Tugas/diskusi/kuis : 10%
 UAS : 45%
DAFTAR PUSTAKA
 Lerbin R. Aritonang. Peramalan Bisnis. Ghalia
Indonesia, Jakarta 2002
 Shita Lusi Wardhani. Teknik Proyeksi Untuk Bisnis
dan Ekonomi. BPFE , Yogyakarta 2007
 Supranto. J. Metode Ramalan Kuantitatif Untuk
Perencanaan Ekonomi dan Bisnis, Renika Cipta,
Jakarta 2000.
 Pangestu Subagyo : Forcasting, Konsep dan Aplikasi
 Lincolin Arsyad : Peramalan Bisnis, BPFE
Yogyakarta 2001
 Buku-buku lainnya yang relevan dengan mata
kuliah TPB
SILABUS TPB:
1. Pengantar peramalan bisnis
 Pengertian
 Macam- macam peramalan
 Proses peramalan
 Data

2. Peramalan dengan Metode Smoothing


 Metode Single Moving Averages
 Metode Single Exponential Smoothing
LANJUTAN…….
3. Peramalan Dengan Metode Trend
 Trend Linier
 Trend Parabola
 Trend Exponential

4. Peramalan Dengan Garis Regresi


 Regresi Linier Sederhana
 Analisa Korelasi
 Pengujian Hipostesis tentang koefisien regresi
 Pengujian Hipostesis tentang koefisien korelasi
LANJUTAN…
5. Regresi Linier Berganda.

6. Arima Bob Jenkins


PENGANTAR TEORI PROYEKSI
BISNIS
 Teknik proyeksi bisnis merupakan suatu cara
atau pendekatan untuk menentukan ramalan
atau perkiraan mengenai sesuatu dimasa yang
akan datang.
 Proyeksi (forecast) menjadi sangat penting
karena penyusunan suatu rencana diantaranya
didasarkan pada suatu proyeksi atau forecast.
 Forecasting adalah Peramalan, perkiraan,
estimasi atau prediksi mengenai sesuatu yang
belum terjadi atau sesuatu yang mungkin
terjadi masa yang akan datang.
SEJARAH PERAMALAN BISNIS
 Teknik peramalan bisnis baru dikembangkan
sejak abad ke-19 misalnya analisis regresi.
 Teknik peramalan bisnis terus berkembang
menggunakan komputer dan teknologi.
 Manajer perusahaan harus bisa memprediksi
hasil atau kejadian dimasa mendatang untuk
mengurangi atau memperkecil tingkat
kesalahan.
MODEL PERAMALAN SECARA
UMUM:
Yt = Pola+ error
Yt = hasil peramalan
Pola = data yang merupakan komponen
yang dapat diidentifikasi.
Error = yang merupakan komponen yang
tidak dapat diidentifikasi.
Teknik peramalan dapat diterapkan dalam
setiap kegiatan bisnis yang berorientasi pada
waktu yang akan datang, baik pada bidang
sumber daya manusia, produksi, pemasaran,
keuangan maupun kegiatan perekonomian
secara makro. Contoh :
 Peramalan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan.
 Peramalan jumlah bahan baku yang
dibutuhkan.
 Peramalan volume penjualan.
 Peramalan jumlah kas yang dibutuhkan.
 Peramalan pertumbuhan ekonomi.
Manfaat forecasting yaitu :
 Lebih siap menghadapi perubahan situasi.
 Merupakan dasar/ pedoman dalam
perencanaan baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
 Untuk pengontrolan operasional perusahaan.
Peramalan dapat dibedakan berdasarkan
jangka waktu, ruang lingkup dan metode
yang digunakan :
Berdasarkan jangka waktunya :
 Peramalan jangka panjang.
 Peramalan jangka menengah.
 Peramalan jangka pendek.
Berdasarkan ruanglingkupnya :
 Peramalan mikro, peramalan terhadap
tenaga kerja, penjualan dan sebagainya
dalam lingkup perusahaan.
 Peramalan makro, peramalan kondisi
perekonomian Indonesia dimasa mendatang
seperti: ramalan tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, suku bungan dan sebagainya
Metode peramalan yang digunakan :
 Metode kuantitatif, yang didasarkan atas
pemanipulasian data yang tersedia secara
memadai tanpa intuisi maupun penilaian
subyektif dari forecaster, yang umumnya
didasarkan pada analisis statistis.
 Metode kualitatif, lebih didasarkan pada
intuisi dan penilaian subyektif faorecaster
daripada pemanipulasian data historis yang
tersedia.
PROSES PERAMALAN DAPAT DIBAGI MENJADI BEBERAPA TAHAP SEBAGAI BERIKUT:

 Penentuan tujuan peramalan (tujuan harus dibuat


secara tertulis, formal dan eksplisit).
 Pemilihan teori yang relevan.
 Pengumpulan data.
 Analisis data.
 Pengestimasian model sementara.
 Evaluasi model dan revisi model.
 Penyajian ramalan sementara kepada manajemen.
 Pembuatan revisi final.
 Pendistribusian hasil ramalan.
 Penentuan langkah- langkah pemantauan.
Hubungan Forecast dengan Rencana
 Forecast adalah peramalan tentang apa yang
terjadi dimasa yang akan datang.
 Sedangkan rencana adalah penentuan apa
yang akan dilakukan dimasa yang akan
datang.
 Jadi, dapat disimpulkan bahwa peramalan
merupakan input bagi proses perencanaan
dan pengambilan keputusan.
PEMILIHAN TEKNIK PERAMALAN
Beberapa pertanyaan yang harus diperhatikan
sebelum memilih teknik peramalan yg tepat utk
suatu masalah adalah :
 Apa kegunaan peramalan tersebut?
 Siapa yg akan menggunakan peramalan
tersebut?
 Seberapa lama jangka waktu yg akan
diramalkan?
 Bagaimana kebutuhan data minimum?
 Berapa biaya utk membuat peramalan tersebut?
 Seberapa jauh akurasi yang diinginkan?
PENGGUNA DARI HASIL PERAMALAN :

 Planner (para perencana) tingkat nasional,


regional maupun sektoral secara makro.
 Perencana individu perusahaan secara mikro.
 Para peneliti.
 Para konsultan yang harus memberi nasihat
secara kuantitatif.
 Para pimpinan yang akan membuat
keputusan- keputusan kuantitatif bidang
produksi, penjualan, ekspor, keuangan,
kredit dan bidang- bidang lain yang sifatnya
kuantitatif.
PARA PENGGUNA HASIL
PERAMALAN DALAM PERUSAHAAN:
 Personalia
 Keuangan
 Pemasaran
 Produksi
 Hukum
 Pembelian
 Manajemen puncak
LINGKUNGAN SOSIAL YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN:

LINGKUNGAN LINGKUNGAN
SOSIAL DAN TEKNIS
KONTROL

GIVEN
GIVEN

LINGKUNGAN
EKONOMI MAKRO
PERUSAHAAN

Anda mungkin juga menyukai