Anda di halaman 1dari 41

CHAPTER 14

AKUISISI DAN DISPOSISI


KEKAYAAN, PABRIK & PERALATAN
(PROPERTY,PLANT & EQUIPMENT)

Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and
Warfield

10-1
Property, Plant, and Equipment

Property, plant, and equipment didefinisikan sebagai aset


berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam proses produksi
atau untuk pengadaan barang atau jasa, disewakan pada fihak
lain atau untuk tujuan administratif; diekspektasikan untuk
digunakan lebih dari 1 periode
► “digunakan dalam operasi” dan Termasuk:
tidak untuk dijual kembali.  Tanah,
 Bangunan
► Bersifat Jangka panjang dan (kantor,pabrik,gudang),
biasanya didepresiasi dan
 Peralatan (mesin,
► Memiliki substansi fisik.
furniture,
alat/perkakas).
Property, Plant, and Equipment

Perusahaan mengakui PPE ketika harga perolehan dapat diukur


secara reliabel dan kemungkinan besar bahwa perusahaan akan
menerima keuntungan ekonomis masa depan.

Biaya2 yang pada umumnya dilaporkan sebagai bagian dari PPE :

1. Harga beli, termasuk biaya impor, pajak pembelian, dikurangi


diskon pembelian dan potongan harga

2. Biaya-biaya yang dapat diatribusikan untuk menempatkan aset di


lokasi yang ditentukan dan biaya untuk mengkondisikan aset
sehingga siap digunakan.
Acquisition of PP&E

Historical cost diukur dengan kas atau harga ekuivalen kas


untuk memperoleh aset dan menempatkannya dalam lokasi
dan kondisi yang diperlukan untuk penggunaan yang
dimaksudkan

Perusahaan menilai kekayaan, pabrik dan peralatan dalam


periode berjalan dengan menggunakan :
 Metode Harga Perolehan (cost method) atau
 Metode harga wajar/revaluasi (fair value/revaluation)
Acquisition of PP&E

Harga Perolehan Tanah


Meliputi semua biaya untuk memperoleh tanah sehingga
siap untuk digunakan. Biasanya terdiri dari:
(1) Harga beli;
(2) Biaya penutupan seperti hak tanah,biaya pengacara dan
biaya pencatatan.
(3) Biaya perataan,pengurukan, pengeringan dan
pembersihan
(4) Hutang dari setiap penggadaian, hipotek atau pembebanan
atas kekayaan tersebut. dan
(5) Setiap tambahan
yang tidak pengembangan tanah yang memiliki
terbatas
umur
Acquisition of PP&E

Harga Perolehan Tanah


Pengembangan tanah dengan umur yang terbatas
seperti jalan pribadi, pejalan kaki, pagar dan area
parkir, dicatat terpisah sebagai Pengembangan Tanah
dan didepresiasi
► Tanah yang diakusisi dan digunakan untuk tujuan
spekulasi diklasifikasikan sebagai investasi.
► Tanah yang dimiliki oleh sebuah real estate yang
ditujukan untuk dijual diklasifikasikan sebagai
Persediaan.
Acquisition of PP&E

Harga Perolehan Bangunan


Meliputi semua biaya yang berhubungan langsung untuk
mengakuisisi atau untuk pembangunannya. Biasanya
berbentuk biaya :

(1) Bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead selama


pembangunan dan
(2) Biaya profesional dan perizinan gedung
Acquisition of PP&E

Harga perolehan Peralatan


Meliputi semua biaya yang timbul ketika mengakusisi
peralatan sehingga siap digunakan. Biasanya berupa :

(1) Harga beli,


(2) Biaya pengangkutan dan penanganan
(3) Asuransi peralatan ketika dalam masa transit
(4) Biaya pondasi khusus jika diperlukan
(5) Biaya perakitan dan pemasangan, dan
(6) Biaya pelaksanaan tahap percobaan
Acquisition of PP&E

Aset yang dibangun sendiri


Biasanya meliputi:
(1) Biaya Bahan baku dan tenaga kerja
(2) Overhead dapat ditangani dengan dua cara :
1. Tidak mengalokasikan biaya overhead pada biaya
konstruksi aset
2. Mengalokasikan sebagian dari biaya overhead pada
proses konstruksi (full costing approach)
Banyak perusahaan menggunakan metode kedua secara
ekstensif.
Valuation of PP&E

Perusahaan harus melaporkan PPE :

► Pada nilai wajar dari apa yang diserahkan


atau
►Pada Nilai wajar aset yang diterima

Mana yang lebih jelas terbukti


Valuation of PP&E

Cash Discounts — diambil atau tidak— umumnya dipertimbangkan


untuk dikurangkan dari harga perolehan aset.

Deferred-Payment Contracts — aset yang dibeli atas kontrak jangka


panjang harus diperhitungkan pada nilai sekarang

Lump-Sum Purchases — Mengalokasikan total harga perolehan pada


beberapa jenis aset berdasarkan nilai wajar aset terkait

Issuance of Shares — Nilai pasar dari saham yang diterbitkan


merupakan sebuah dasar indikasi yang wajar untuk menentukan
harga perolehan aset

10-11 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Deferred-Payment Contracts (Kontrak Pembayaran
yang ditangguhkan)KKoKoontrak pembayaran )
(((yang ditanguhkan
Untuk merefleksasikan secara tepat aktiva yang dibeli dengan kontrak
kredit jangka Panjang harus diperhitungkan pada nilai sekarang dari
pertimbangan yang dipertukarkan antara pihak-pihak yang melakukan
kontrak pada tanggal transaksi.

Perusahaan menggunakan harga pertukaran kas dari aktiva yang diperoleh


(jika dapat ditentukan) sebagai dasar untuk mencatat aktiva dan mengukur
unsur bunga.

Contoh : Sebuah Perusahaan membeli sebuah aktiva hari dengan


menukarkan wesel bayar tanpa bunga senilai $ 10.000 selama 4 tahun dari
sekarang . Perusahaan tidak boleh mencatat aktiva pada harga $
10.000,- Nilai sekarang wesel senilai $ 10.000 itu yang mennetukan harga
pertukaran dari transaksi tersebut (harga beli aktiva). Dengan
mengasumsikan bahwa suku bunga yang tepat sebesar 9%, Perusahaan
akan mencatat aktiva ini sebesar $ 7.0843,30($10.000 x 0,70843-nilai
sekarang dari jumlah tungal PVF 4,9%)
Lump-Sum Purchases
Mengalokasikan total harga perolehan pada beberapa jenis aset
berdasarkan nilai wajar aset terkait. Apabila hal ini terjasdi perusahaan
mengalokasikan total biaya diantara berbagai aktiva berdasarkan
berdasarkan nilai pasar wajar relatifnya. Asumsinya adalah biaya biaya ini
akan bervariasi dalam proporsi lansung terhadap nilai wajar.

Ilustrasi : Perusahaan memutuskan membeli beberapa aktiva dari perusahaan lain seharga
$ 80.000,- dimana perusahaan yang dibelinya tersebut dalam proses likuidasi, dan aktiva
yang dijual adalah :

Nilai buku Nilai Pasar


Persediaan $ 30.000 $ 25.000
Tanah 20.000 25.000
Bangunan 35.000 50.000
$ 85.000 $100.000
Harga beli
Harga beli pasar $ 80.000 akan dialokasikan atas dasar nilai pasar wajar
relative dengan cara berikut :

PERSEDIAAN = $ 25.000 x $ 80.000 = $ 20.000,-


$ 100.000

TANAH = $ 25.000 x $ 80.000 = $ 20.000,-


$ 100.000

BANGUNAN = $ 50.000 x $ 80.000 = $ 40.000,-


$ 100.000
Issuance of Shares

Apabila Properti diperoleh perusahaan melalui penerbitan sekuritas,


maka nilai pasar saham yang diterbitkan merupakan indikasi yang wajar
atas biaya property yang diperoleh. Saham merupakan ukuran yang baik
atas harga ekuivalen kas berjalan.

Ilustasi: Perusahaan memutuskan untuk membeli beberapa tanah yang


berdeketan untuk memperluas operasi usahanya. Sebagai pengganti
pembayaran tunai atas tanah tersebut, perusahaan menerbitkan 5.000
lembar saham biasa dengan nilai pari $ 10,- yang memiliki nilai pasar
wajar $ 12,- persaham. Atas transaksi tersebut perusahaan akan
mencatat jurnal :

Tanah (5.000 x $ 10,-) $ 60.000.-


-Saham Biasa $ 50.000
- Tambahan modal disetor $ 10.000,-
Valuation of PP&E

Pertukaran aset non moneter


Dicatat berdasarkan :

► Pada nilai wajar dari apa yang diserahkan atau

►Pada Nilai wajar aset yang diterima Mana

yang memiliki bukti yang lebih jelas.

Perusahaan harus mengakui dengan segera setiap keuntungan


dan kerugian pertukaran ketika transaksi telah menjadi
commercial substance.
Valuation of PP&E

Makna Commercial Substance


Pertukaran memiliki commercial substance jika arus kas
masa depan berubah sebagai akibat dari transaksi tersebut.

yaitu, jika kedua fihak memiliki perubahan posisi secara


ekonomi (economic positions change), maka transaksi
tersebut menjadi the commercial substance.

JENIS PERTUKARAN PEDOMAN AKUNTANSI


Pertukaran ini mempunyai subtansi Mengakui keuntungan dan kerugian dengan
komersial segera
Pertukaran ini tidak mempunyai subtansi Menangguhkan keuntungan ; mengakui
komersial-tidak ada kas yang diterima kerugian dengan segera
Pertukaran ini tidak mempunyai subtansi Mengakui sebagian keuntungan ; mengakui
komersial – ada kas yang diterima kerugian dengan segera
Valuation of PP&E

Pertukaran - Rugi
Perusahaan harus mengakui rugi dengan segera baik pada
saat telah terjadi commercial substance atau tidak

Rasionalisasi: perusahaan tidak boleh menilai aset lebih tinggi


dari harga ekuivalen kas; jika rugi ditunda maka harta akan
disajikan lebih (overstated)
Valuation of PP&E

Illustration: Information Processing, Inc. Menukarkan mesinnya


dengan mesin model baru dengan Jerrod Business Solutions Inc.
Pertukaran tersebut memiliki commercial substance. Mesin lama
nilai buku $8,000 (harga perolehan $12,000 dikurangi $4,000
akumulasi penyusutan) dan nilai wajar $6,000. Mesin model baru
seharga
$16,000. Jerrod bersedia melakukan tukar tambah dengan mesin
lama
$9,000. Information Processing menghitung harga perolehan
mesin baru sebagai berikut

Illustration 10-11

-
Valuation of PP&E

Illustration: Information Processing records this transaction


as follows:

Equipment 13,000
Accumulated Depreciation—Equipment 4,000
Loss on Disposal of Equipment 2,000
Equipment 12,000
Cash 7,000

Loss on

Disposal
Valuation of PP&E

Pertukaran - Untung

memiliki Commercial Substance.


Perusahaan biasanya mencatat harga perolehan aset
non moneter dari hasil pertukaran pada nilai wajar dari
apa yang telah diserahkan, dan segera mengakui
keuntungan
Valuation of PP&E
Illustration: Interstate Transportation Company menukar sejumlah truk
alam dan membayar sejumlah kas untuk kendaraan semi truck. Nilai
buku truk lama $42,000 (harga perolehan $64,000 dikurangi
$22,000 akumulasi depresiasi). Nilai wajar truk lama $49,000.
Interstate harus membayar $11,000 secara tunai cash untuk
kendaraan semi-truck. Interstate menghitung nilai kendaraan semi truk
sebagai berikut :

Jurnal :
Semi truk $ 60.000,-
Acc. Depreciation 22.000,-
- Truk $ 64.000,-
- Kas $ 11.000.-
-Gain exchange of Asets $ 7.000,-
Valuation of PP&E

Pertukaran - Untung

Tidak ada Commercial Substance.


Asumsikan bahwa pertukaran Interstate Transportation tidak
memiliki commercial substance. Yaitu, posisi ekonomis
Interstate tidak berubah secara signifikan sebagai akibat
pertukaran tsb. Dalam hal ini, Interstate menunda
keuntungan senilai $7,000 dan mengurangi harga perolehan
kendaraan semi-truck.
Valuation of PP&E

Illustration:
Interstate mencatat transaksi pertukaran sebagai berikut:
Semi-truck 53,000
Accumulated Depreciation—Trucks 22,000
Trucks 64,000
Cash 11,000
Valuation of PP&E

Summary of Gain and Loss Recognition


on Exchanges of Non-Monetary Assets
Illustration 10-16

Pengungkapan meliputi:
 Sifat transaksi
 Metode Kuntnsi untuk pertukaran aset dan
 Keuntungan atau rugi yang diakui dalam
pertukaran

10-25 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Valuation of PP&E

E10-19:
Santana Company menukar peralatan yang digunakan dalam operasi
manufaktur ditambah uang tunai $ 2.000 untuk peralatan serupa yang
digunakan dalam operasi Perusahaan Delaware. Informasi berikut
berkaitan dengan pertukaran.
Santana Delaware
Equipment (cost) $28,000 $28,000
Accumulated Depreciation 19,000 10,000
Fair value of equipment 13,500 15,500
Cash given up 2,000

Instructions:
Buatlah jurnal untuk mencatat pertukaran pada buku-buku kedua perusahaan.

10-26
Valuation of PP&E

Calculation of Gain or Loss


Santana Delaware
Fair value of equipment received $15,500 $13,500
Cash received / paid (2,000) 2,000
Less: Bookvalue of equipment
($28,000-19,000) (9,000)
($28,000-10,000) (18,000)
Gain or (Loss) on Exchange $4,500 ($2,500)

10-27 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Valuation of PP&E
Has Commercial Substance
Santana:
Equipment 15,500
Accumulated depreciation 19,000
Cash 2,000
Equipment 28,000
Gain on exchange 4,500

Delaware:
Cash 2,000
Equipment 13,500
Accumulated depreciation 10,000
Loss on exchange 2,500
Equipment 28,000

10-28 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Valuation of PP&E

Santana (Has Commercial Substance):


Equipment 15,500
Accumulated depreciation 19,000
Cash 2,000
Equipment 28,000
Gain on disposal of equipment 4,500

Santana (LACKS Commercial Substance):


Equipment (15,500 – 4,500) 11,000
Accumulated depreciation 19,000
Cash 2,000
Equipment 28,000

10-29 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Valuation of PP&E

Delaware (Has Commercial Substance):


Cash 2,000
Equipment 13,500
Accumulated depreciation 10,000
Loss on disposal of equipment 2,500
Equipment 28,000

Delaware (LACKS Commercial Substance):


Cash 2,000
Equipment 13,500
Accumulated depreciation 10,000
Loss on disposal of equipment 2,500
Equipment 28,000

10-30 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
BIAYA SETELAH AKUISISI
Secara umum, biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat
masadepan yang lebih besar harus dikapitalisasi, sementara pengeluaran
yang hanya ditujukan untuk mempertahankan tingkat pelayanan tertentu
harus dianggap beban.

Pengakuan biaya sesudah akuisis sebuah aset ketika biaya dapat

► Diukur secara reliabel dan


► Terdapat kemungkinan bahwa perusahaan akan memperoleh
keuntungan ekonomis masa depan

Keuntungan ekonomis masa depan berupa :


1. Umur ekonomis,
2. Jumlah produk yang diproduksi
3. Kualitas produk yang diproduksi
BIAYA SETELAH AKUISISI
JENIS-JENIS PENGELUARAN UTAMA :
1. PENAMBAHAN : Penambahan atau perluasan aktiva yang ada.
2. PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN : Penggantian aktiva dengan aktiva
lainnya yang lebih baik
3. PENYUSUNAN KEMBALI DAN PEMASANGAN KEMBALI :
Pemindahan aktiva dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
4. REPARASI : Pengeluaran yang membuat aktiva terus berada dalam
kondisi prima.
BIAYA SETELAH AKUISISI
Jenis Pengeluaran Perlakuan akuntansi
1. PENAMBAHAN Mengkapialisasi biaya penabahan ke akun aktiva
2. Perbaikan & Penggantian Menghapus biaya dan akumulasi depresiasi pada aset
lama, mengakui keuntungan atau kerugian.
mengkapitalisasi biaya perbaikan/penggantian.

3. Penyusunan atau • (jika biaya pemasangan awal tidak diketahui), dan


Pemasangan Kembali biaya penyusunan kemabali atau pemasangan kembali
berjumlah material dan bermanfaat pada periode
masa depan, maka kapitalisasi sebagai aktiva. Jika
tidak material maka dibebankan kedalam biaya ketika
terjadi.
• Jika Biaya pemasangan awal diketahui maka perlakuan
sebagai biaya pengganti.

4. Reparasi • Kondisi biasa : bebankan biaya reparasi ketika terjadi


• Kondisi Besar, jika layak perlakukan sbg penambahan,
perbaikan atau penggantian.
Disposition of PP&E

Perusahaan dapat menghentikan aset secara sukarela atau


mendisposisikannya dengan cara :
 Menjual,
 menukarkan,
 Konversi terpaksa, atau
 pembuangan

Depresiasi harus dihitung sampai dengan tgl disposisi


Disposition of PP&E

Sale of Plant Assets

Ilustrasi : Ottawa Corporation memiliki mesin dengan harga


perolehan $20,000 ketika dibeli bulan 1 juli 2007. Biaya
Depresiasi $2,400 per tahun, yang menghasilkan akumulasi
Depresiasi $8,400 pada 31 December 2010. Mesin dijual pada
1 September 2011, seharga $10,500.
Prepare journal entries to
a) update depreciation for 2011 and
b) record the sale.
Disposition of PP&E

a) Depreciation for 2011

Depreciation expense ($2,400 x 8/12) 1,600


Accumulated depreciation 1,600

b) Record the sale

Cash 10,500
Accumulated depreciation 10,000 *
Machinery 20,000
Gain on sale 500

* $8,400 + $1,600 =
$10,000
Disposition of PP&E

Konversi Terpaksa
involuntary conversion misalnya terbakar,banjir, pencurian, atau condemnation

Perusahaan melaporakan untung atau rugi berdaasrkan perbedaan antara jumlah yang
dapat dipulihkan (misal asuransi yang dapat dipulihkan atau harga penggantian dari
condemnation), jika ada, dengan nilai buku aset tersebut

Keuntungan atau kerugian diperlakukan sama dengan disposisi jenis lain.

Ilustrasi ; Perusahaan terpaksa menjual pabriknya pada jalur jalan raya antar negara
bagian. Selama beberapa tahun negara bagian telah berusaha membeli tanah tempat
pabrik tersebut berdiri tapi perusahaan menolak. Akhirnya negara bagian itu
menggunakan hak nya lewat pengadilan. Dalam penyelesaian perkara itu perusahaan
menerima $ 500.000 yang jauh lebih besar dari nilai buku pabrik dan tanah sebesar $
200.000 (biaya $400.000 dikurangi akumulasi penyusutan $ 200.000), jurnal yang
dibuat :
Kas $ 500.000,-
Akumulasi penyusutan $ 200.000
- Aktiva pabrik $ 400.000,-
- keuntungan atas pelepasan aktiva tetap $ 300.000
LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASANNYA
SOAL 1
Pada awal tahun 2006 PT. Maju menukarkan mesin produksi dengan truk baru seharga
Rp . Harga perolehan mesin produksi sebesar Rp 2.000.000,-, akumulasi depresiasi
sampai tgl pertukaran Rp 1.500.000,-. Nilai wajar mesin produksi Rp 800.000,-, dan
PT. Maju harus membayar uang Rp 1.700.000,-.
Perhitungan:
1. Menentukan harga perolehan aktiva baru
2. Menentukan nilai buku dari aktiva yang kita tukarkan
3. Laba atau rugi dari aktiva yang kita tukarkan

Pembahasannya :
1. Nilai wajar mesin produksi Rp 800.000,-
Uang tunai Rp 1.700.000,-
Harga Perolehan truk Rp 2.500.000,-

2. Harga perolehan Rp 2.000.000,-


Akumulasi penyusutan (Ro 1.500.000)
Nilai buku Rp 500.000.-
3. Laba $ 300.000 ($ 800.000- $ 500.000)
Contoh:
Pada tanggal 5 Oktober 2005 dibeli 1 mobil dengan harga Rp 100.000.000,- umur
ekonomis 5 tahun, nilai residunya Rp 0,- metode penyusutan menggunakan garis
lurus. Pada tanggal 1 Mei 2006 dijual secara tunai dengan harga Rp 85.000.0000,-
a) Jurnal 5 Oktober 2005
b) Jurnal saat penjualan 1 Mei 2006

Pencatatan penjualan aktiva tetap:


1. Mencari akumulasi penyusutan aktiva yang kita jual dari tanggal pembelian
sampai tanggal penjualan
2. Mencari nilai buku dari aktiva yang kita jual
3. Menentukan laba/rugi penjualan aktiva tetap
4. menjurnal
a) Saat Pembelian
Mobil Rp 100.000.000,-
Kas Rp 100.000.000,-
b) Saat penjualan
Penyusutan (metode garis lurus)
Penyusutan= Rp 100.000.000 - Rp 0,-
5
= Rp 20.000.000,-
5 /10/05 – 31/12/05= 3/12 x Rp 20.000.000,-
= Rp 5000.000,-
1/1/06 – 1/5/06 = 4/12 x Rp 20.000.000,-
= Rp 6.666.667,-
Total akumulasi penyusutan
= Rp 5000.000,- + Rp 6.666.667,-
= Rp 11.666.667,-
Penjualan seharga Rp 85.000.000,-
Harga perolehan Rp 100.000.000,-
Akum penyusutan Rp 11.666.667,-
Nilai buku Rp 88.333.333,-
Harga jual Rp 85.000.000,-
Rugi Rp 3.333.333,-

Jurnal saat penjualan (1Mei 2006):


Kas Rp 85.000.000,-
Akum penyusutan Rp 11.666.667,-
Rugi Rp 3.333.333,-
Mobil Rp 100.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai