Anda di halaman 1dari 28

Virus Ebola

Nama : Riski Yansah


NIM : 201951174
Kelas : Senin 13.30
Mata Kuliah : Farmasi Lingkungan
Mengenal Ebola,
si virus ganas berbahaya
 Virus Ebola dinamai sama dengan sungai kecil di kongo – tempat asalnya
ditemukan.Virus ini terus merebak di kawasan Afrika Tengah dari 1976 sampai
sekarang.
 Mereka yang terjangkit virus Ebola biasanya setelah memegang simpanse, gorilla,
monyet, kijang, dan landak, baik yang masih hidup ataupun yang sudah mati
 Ebola dulu sempat dideteksi di pusat karantina di Virginia, Pennsylvania, dan
texas tahun 1989-1990. Ditularkan oleh monyet-monyet yang didatangkan dari
Filipina, empat petugas kandang yang terinfeksi akhirnya selamat.
 Mereka beruntung karena hanya terkena subtype ebola Reston yang paling tidak
ganas pada manusia.
next

 Sub tipe lainnya, Seperti ebola-Zaire. Ebola-Sudan, ebola –Pantai gading, dan
ebola-Bundibugyo, menyebabkan begitu banyak kematian.
 Virus jenis ini biasanya menyerang pada hewan mamalia seperti orang utan,
namun karena orang utan mengalami ancaman kepunahan jadi pemerintah
memilih untuk membuat penangkaran bagi hewan ini. Dan biasanya dalam
penangkaran hewan ini dirawat oleh manusia, dari sinilah penyebab virus tersebut
dapat menular ke manusia. Kebanyakan orang yang merawat biasanya tanpa ada
pelindung apapun, hanya menggunakan cairan antiseptic untuk melindung dirinya
sedangkan virus ini hampir sama kuatnya dengan virus yang menyebabkan
penyakit HIV/AIDS
Gejala yang terjadi ketika tubuh terkena
virus Ebola
 Mual  Pembengkakan pada mata
 Diare  Pembengkakan pada alat kelamin
 Pusing  Pendarahan pada mulut dan dubur
 Muntah  Pendarahan dari mata, telinga, dan hidung
 Demam  Bintik Merah pada seluruh tubuh yang
mengandung darah
 Kelelahan
 Sakit Kepala
 Panas Dingin
 Radang Sendi
 Sakit punggung
 Sakit Tenggorokan
Cara Virus Ebola Menyerang Tubuh

 Virus masuk ke dalam tubuh melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, urin,
kotoran, sperma, dan cairan lain tubuh (inkubasi 2-21 hari)
 Virus Ebola menyerang system kekebalan tubuh, menghancurkan sel darah putih
 Sel yang terinfeksi mengangkut virus ke seluruh tubuh
 Membentuk gumpalan darah yang merusak organ
 Sistem imun berubah menjadi berbahaya yang dikenal dengan ‘cytokine storm’
yang berubah melawan dirinya sendiri
next

 Ebola dapat menyerang seluruh organ termasuk otak, hati, ginjal, usus, mata, dan
alat kelamin
 Secara keseluruhan system vascular rusak, pendarahan dalan dan luar
menimbulkan luka
 Kematian dapat terjadi karena kegagalan organ atau hypovolemic shock,
kehilangan 20% darah atau pasokan cairan.
Klasifikasi virus Ebola

 Kelas : Kelas V (single stranded negative sense RNA)


 Ordo : Mononegavirales
 Famili : Filoviridae
 Genus : Ebolavirus
 Tipe spesies : Virus Zaire
 Species : ebolavirus Ivory Coast (Pantai Gading), ebolavirus Reston, ebolavirus
sudan.
next

Genus ebola terdiri atas lima spesies :


 Bundibugyo ebolavirus (BDBV)
 Zaire ebolavirus (EBOV)
 Reston ebolavirus (RESTV)
 Sudan ebolavirus (SUDV)
 Tai Forest ebolavirus (TAFV)
next

 BDBY, EBOV, DAN SUDV adalah jenis spesies yang menyebabkan wabah ebola
di Afrika, pada manusia dan angka kematian tinggi. Sementara RESTV memang
ditemukan di Filifina dan Tiongkok. Spesies ini mungkin saja menginfeksi
manusia, tetapi sejauh ini tak menimbulkan kesakitan dan kematian.
 RESTV atau Ebola-Reston menyerang primate (monyet, gorilla, dan simpanse).
RESTV memang pernah menimbulkan wabah ebola pada jenis monyet macaque
monkeys (Macaca Fascicularis) di Filipina 1980-an dan 1990-an. Sejak 2008,
RESTV juga ditemukan pada wabah ebola pada babi di Tiongkok. Sejauh ini baru
dua Negara Asia yang melaporkan ebola jenis RESTV, dan sampai saat ini tak
menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia.
Gambar anatomi dan fisiologi virus ebola

 Ebola virus umumnya sekitar 80 nm


diameter, 970 nm panjang.
 Mereka silinder / tabung, dan
mengandung amplop virus, matriks, dan
komponen nukleokapsida.
 Virus ini umumnya berbentuk panjang,
berserabut, tetapi juga bisa menjadi “u-
berbentuk,” dalam bentuk “6”, atau
bahkan melingkar.
 Mereka memiliki glikoprotein virally
dikodekan (GP) memproyeksikan
sebagai 7-10 paku panjang nm dari
permukaan bilayer lipid tersebut.
next

 Glikoprotein adalah protein yang


mengandung rantai karbohidrat (glycans)
kovalen melekat pada rantai samping
polipeptida mereka, sebuah proses yang
dikenal sebagai glikosilasi.
 GP glikoprotein adalah satu-satunya
penduduk permukaan Ebolavirus dan
bertanggungjawab untuk melekat dan
memasuki sel inang baru.
next

 Pada kapsul virus luar virion diperoleh


dengan tunas dari domain membran sel
inang di mana paku GP telah dimasukan
selama biosintesis mereka.
 Virus ini merupakan family dari filovirus,
dan structural menyerupai benang yang
panjang.
Contoh kasus atau aplikasi

 Pada tahun 1976 lalu, seorang pekerja toko di Nzara, Sudan, tiba-tiba sakit. Lima
hari berselang, ia meninggal dunia. Dengan kematiannya, dunia tanpa sadar mulai
menyaksikan dampak mengerikan dari virus Ebola pertama yang menakutkan,
tepatnya pada tanggal 27 juni 1976. Virus ini kemudian menjadi wabah diseluruh
area tersebut. Dilaporkan terjadi 284 kasus, setengah di antaranya membuat
korban sekarat
 Adapun wabah ditahun 2014 ini tak pernah diduga sebelumnya, karena berawal di
Gunea yang belum pernah ditemukan kasus infeksi
next

 Pada Agustus 1976, di sebuah rumah sakit kota kecil Yambuku zaire (sekarang
kongo) datang seorang pasien bernama Mabalo. Ia sedang demam tinggi, sebelum
demam ia pernah ke wilayah utara Zaire. Kondisi medis di Afrika yang buruk,
perawat dalam sehari harus menggunakan beberapa jarum suntik untuk menyuntik
ratusan pasien, jika jarum sudah tumpul baru akan diganti
 Selanjutnya wabah epidemic yang mengerikan itu dalam waktu singkat menjalar
ke lebih dari 50 desa disekitarnya. Sebagian besar gejala pasien mirip dengan
Mabalo. Dua bulan kemudian, Negara Sudan yang berada dibagian utara Zaire
juga terjadi ledakan wabah epidemic yand sama
next

 Epidemi ini kemudian mengejutkan seluruh dunia. Patogen segera ditentukan, ini
merupakan jenis virus baru. Para ilmuan kemudian menemukan bahwa virus
Ebola yang berada di Zaire dan Sudan sebenarnya tidak persis sama, efek
penderitaan ke pasien juga tidak sama, mereka kemudian menamakannya tipe
Zaire dan tipe Sudan.
 Walaupun mereka sudah tahu tentang hal ini, peneliti dan daokter masih tak
berdaya. Dalam wabah pada 1976, jumlah total orang yang terinfeksi di Zaire
sebanyak 318 orang, 280 orang meninggal, tingkat kematian sekitar 88%; wilayah
Sudan 284 orang yang terinfeksi, 151 orang meninggal, tingkat kematian sekitar
53%.
Obat Eksperimen Virus Ebola

 Sudah ada sejumlah vaksin dihasilkan


untuk mengobati ebola, setidaknya sudah
mencegah kera mati. Namun, system
yang menatur percobaan pada manusia
sangat ketat. Jadi jalan penyembuhan
ebola sudah dirintis.
 Dua dokter yang terinfeksi ebola akan
menjadi percobaan obat ebola, Zmapp.
Menteri informasi Liberia, Lewis Brown
mengungkapkan, pemerintah telah
menerima pernyataan tertulis dari dua
dokter yang bernama Zukunis Ireland dan
Abraham Borbor.
next

 Jerman juga telah menggunakan


tembakau untuk mengembangkan
teknologi vaksin ebola.
 Para petugas teknisi di laboratorium Icon
Genetics jerman mempersiapkan protein
untuk pengembangan vaksin virus ebola
dari tanaman Tembakau (nicotiana
benthamiana) di laboratorium di Halle,
Jerman.
next

 Icon Genetics GmbH adalah sebuah


perusahaan biofarmasi Jerman yang
berusaha menciptakan antibody yang
diperlukan untuk penelitian obat yang
dikenal sebagai Zmapp.
 Jika penelitian berhasil, maka Icon
Genetics berencana untuk memproduksi
massal vaksin ebola.
Cara Pencegahan Virus Ebola

Korban ebola yang semakin berjatuhan membuat warga Uganda barat jadi takut
untuk pergi berbelanja di pasar, pergi beribadah, ataupun bepergian dengan bebas.
Mereka takut terkena virus ebola.
Membatasi kontak langsung dengan orang lain mungkin cara yang baik untuk
melindungi diri. Hanya saja, orang tanpa gejala-gejala ebola tidak perlu dihindari
sehingga seharusnya tidak perlu takut untuk keluar ke jalan.
next

Namun untuk mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit ebola dilakukan cara-


cara berikut ini :
 Jika anda tahu seseorang yang terinfeksi virus ebola, silahkan membakar pakaian
atau seprei kotor mereka, selimut dan barang lainnya. Jika anda ingin terus
menggunakannya, sterilisasi dengan suhu dan tekanan tinggi sebelum digunakan
 Perawat pasien ebola harus mengenakan pakaian kedap air, sarung tangan dan
masker pelindung, kacamata dan masker bedah untuk mencegah percikan cairan
tubuh pasien ke hidung, mulut dan mata.
 Selain itu, sedapat mungkin saat hadir di pertemuan-pertemuan besar, dalam
situasi sosial harus menghindari berjabat tangan dan memeluk, melambaikan
tangan menyapa adalah yang terbaik.
next

 Disinfeksi adalah focus dari semua tindakan pencegahan. Doctors Without


Borders mengatakan bahwa komponen yang sudah diketahui seperti sodium
hypochlorite, metil alcohol, sinar ultraviolet, sabun, cairan pembersih semua dapat
membunuh virus ebola.
 Menghindari bepergian ke daerah yang dilanda wabah ebola atau daerah yang
memiliki riwayat ebola
 Mengindari kontak dengan cairan tubuh pasien atau orang yang terinfeksi ebola
seperti darah,feses, air liur, cairan muntahan, air kencing, bahkan keringat.
 Pasien penderita ebola ditempatkan di ruang isolasi khusus
next

 Meskipun persentase mematikan dari virus Ebola tinggi, namun masih ada sekitar
10-50% dari orang yang terinfeksi sembuh, ini mungkin berhubungan dengan
fungsi system kekebalan tubuh mereka yang lebih baik.
 Jangan melakukan perbuatan yang membuat system kekebalan diri sendiri turun,
seperti suka begadang, makan junk food, merokok, duduk lama tidak bergerak,
tidak mau berjemur matahari, bersentuhan dengan karsinogen kimia (pestisida,
herbisida, glifosat) dan sebagainya.
 Penyuluhan dari pekerja kesehatan ke masyarakat tentang pencegahan virus ebola
harus rutin dilakukan agar tidak menimbulkan ketakutan dan penyebaran wabah
bisa diantisipasi sejak dini.
Pembahasan

 Virus ebola adalah virus dengan Tipe spesies Virus Zaire dan mempunyai
beberapa spesies genus. Seperti : Bundibugyo ebolavirus (BDBV), Zaire
ebolavirus (EBOV), Reston ebolavirus (RESTV), Sudan ebolavirus (SUDV), dan
Tai’Forest ebolavirus (TAFV).
 Virus ebola mewabah di daerah Afrika dan menyebabkan angka kematian tinggi
pada manusia
 Virus ebola adalah virus yang awal mulanya ditularkan melalui hewan liar
seperti : monyet, gorilla, kelelawar, kijang, simpanse, kijang, landak, dan
sebagainya. Yang masih hidup atau yang sudah mati
next

 Gejala seorang yang terinfeksi virus ebola seperti : diare, mual, pusing, demam,
muntah, kelelahan, sakit kepala, panas dingin, radang sendi, sakit punggung, sakit
tenggorokan, pembengkakan pada mata, pembengkakan pada alat kelamin,
pendarahan pada mulut dan dubur, pendarahan dari mata, telinga, dan hidung, dan
bintik merah pada seluruh tubuh yang mengandung darah.
 Cara pencegahan agar tidak terinfeksi bisa dilakukan dengan cara menghindari
kontak langsung dengan orang ketika berada didaerah wabah, memakai masker,
memakai sarung tangan, keluar rumah seperlunya, memakain hand sanitizer bila
tidak ada air, sering cuci tangan memakai sabun, dan menjaga daya tahan tubuh.
Kesimpulan

Virus ebola adalah virus yang mebawah di daerah Afrika yang ditularkan oleh
hewan liar dengan gejala awal demam, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sakit kepala.
Pencegahan terinfeksi virus ebola ini sama penanganannya seperti epidemic virus
lainnya. Seperti, menghindari kontak langsung dengan pasien terinfeksi, menghindari
kontak dengan orang lain, seperti berjabat tangan, berpelukan, sering mencuci
tangan, dan juga menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit.
Saran

Untuk melawan epidemic seperti virus ebola, pemerintah dalam suatu Negara
harus cepat dan tepat mengambil keputusan agar tidak semakin meluas dan memakan
korban lebih banyak. Masyarakat juga harus bisa bekerjasama dengan pemerintah
agar kebijakan yang dibuat bisa tercapai. Kesadaran masyarakat adalah hal yang
utama, karena masyarakatlah yang terpapar langsung dan berinteraksi langsung
dengan sumber infeksi atau pasien yang terinfeksi. Maka kesadaran masyarakat
seperti menghindari kontak dengan orang lain dulu ketika wabah terjadi, sering
mencuci tangan, menjaga daya tahan tubuh, dan membuat pola hidup sehat. Maka
dengan begitu wabah virus seperti ini akan cepat teratasi.
Daftar pustaka

Secret, Redaksi Health. 2014. Virus Mematikan Ebola. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai