Anda di halaman 1dari 18

PROTEKSI RELAY GANGGUAN

TANAH(GFR) PADA JARINGAN


TRANSMISI DAN APLIKASI

M SAID CAN ARITONANG


1614210461
VII KK II E J/S
SISTEM PROTEKSI DAN RELAY
DOSEN : DICKY LESMANA, ST,MT
PROTEKSI RELAY GANGGUAN TANAH (GFR)PADA
JARINGAN TRANSMISI

Relay Arus Lebih

Relay Hubung Tanah

Relay Diferensial

Relay Jarak

Kawat Tanah

Pemutus Tenaga ( PMT )


Relay Arus Lebih
Merupakan relay Pengaman yang bekerja karena adanya
besaran arus dan terpasang pada Jaringan Tegangan tinggi,
Tegangan menengah juga pada pengaman Transformator tenaga.
Rele ini berfungsi untuk mengamankan peralatan listrik akibat
adanya gangguan phasa-phasa.
• Relay Waktu Seketika (Instantaneous relay)
Relay yang bekerja seketika (tanpa waktu tunda) ketika arus
yang mengalir melebihi nilai settingnya, relay akan bekerja
dalam waktu beberapa mili detik (10 – 20 ms). Relay ini jarang
berdiri sendiri tetapi umumnya dikombinasikan dengan relay
arus lebih dengan karakteristik yang lain.Dapat kita lihat pada
gambar dibawah ini.
Gambar 1
Gambar 1. Karakteristik Relay Waktu Seketika (Instantaneous Relay).
Relay arus lebih waktu tertentu (definite
time relay)
• Relay ini akan memberikan perintah pada PMT pada saat
terjadi gangguan hubung singkat dan besarnya arus gangguan
melampaui settingnya (Is), dan jangka waktu kerja relay mulai
pick up sampai kerja relay diperpanjang dengan waktu
tertentu tidak tergantung besarnya arus yang mengerjakan
relay, lihat gambar dibawah ini.
Relay arus lebih waktu terbalik

• Relay ini akan bekerja dengan waktu tunda yang


tergantung dari besarnya arus secara terbalik (inverse
time), makin besar arus makin kecil waktu tundanya.
Karakteristik ini bermacam-macam dan setiap pabrik
dapat membuat karakteristik yang berbeda-beda,
karakteristik waktunya dibedakan dalam tiga kelompok :
• Standar invers
• Very inverse
• Extreemely inverse
Gambar 3. Karakteistik Relay Arus Lebih Waktu
Terbalik (Inverse Relay)
Relay Hubung Tanah
Gangguan hubung tanah adalah gangguan yang paling paling
banyak terjadi. Arus gangguan hubung tanah yang terjadi belum
tentu cukup besar untuk dapat mengerjakan relay arus lebih.
Oleh kerena itu, harus ada relay arus hubung tanah yang harus
dapat mendeteksi adanya gangguan hubung tanah. Prinsipkerja
relay arus hubung tanah adalah mendeteksi arus urutan nol,
karena setiap gangguan hubung tanah menghasilkan arus urutan
nol.
EARTH FAULT RELAY
Relay Jarak
• Rele jarak merupakan proteksi yang paling utama
pada saluran transmisi. baik SUTT maupun SUTET,
dan sebagai cadangan atau backup untuk seksi
didepan. Relai jarak bekerja dengan mengukur
besaran impedansi (Z), dan transmisi dibagi menjadi
beberapa daerah cakupan pengamanan yaitu Zone-
1, Zone-2, dan Zone-3, serta dilengkapi juga
dengan teleproteksi (TP)
sebagai upaya agar proteksi bekerja selalu cepat
dan selektif didalam daerah pengamanannya.
Prinsip Kerja Relay Jarak
• Rele jarak disebut juga rele impedansi karena rele jarak
mengukur tegangan pada titik rele dan arus gangguan yang
dirasakan oleh rele. Dengan membagi besaran tegangan dan
arus, maka impedansi sampai titik terjadinya gangguan dapat
ditentukan. impedansi yang dilihat oleh rele lebih kecil dari
impedansi settingnya. Prinsip kerja rele jarak ditunjukkan pada
gambar 2. AB merupakan daerah pengamanan untuk setting
jangkauan Zona 1 pada rele jarak.
Kawat Tanah
•  Dalam hal melindungi saluran tenaga listrik tersebut, ada
beberapa cara yang dapat diterapkan. Salah satu cara yang
paling mudah adalah dengan menggunakan kawat tanah
(overhead groundwire) pada saluran. Prinsip dari pemakaian
kawat tanah ini adalah bahwa kawat tanah akan menjadi
sasaran sambaran petir sehingga melindungi kawat phasa
dengan daerah/zona tertentu.
• Overhead groundwire yang digunakan untuk melindungi
saluran tenaga listrik, diletakkan pada ujung teratas saluran
dan terbentang sejajar dengan kawat phasa. Groundwire ini
dapat ditanahkan secara langsung atau secara tidak langsung
dengan menggunakan sela yang pendek
Sudut perlindungan
Kawat Tanah
GANGGUAN TANAH
• Gangguan satu fasa ke tanah sangat tergantung dari jenis
pentanahan dan sistemnya. Gangguan satu fasa ke tanah
umumnya bukan merupakan hubung singkat melalui tahanan
gangguan, sehingga arus gangguannya menjadi semakin kecil
dan tidak bisa terdeteksi oleh Over Current Relay ( OCR ).
Dengan demikian diperlukan relai pengaman gangguan
tanah. Prinsip kerja Ground Fault Relay ( GFR ) yaitu pada
kondisi normal dengan beban
• Untuk menentukan penyetelan ( setting ) Ground Fault Relay ( 
GFR )
terlebih  dahulu diketahui besar arus hubung singkat yang mu
ngkin terjadi, dan
harus diketahui terlebih  dahulu impedansi sumber, reaktansi t
rafo tenaga, dan
impedansi penyulang. Dan setelah ketiga komponen yang tela
h disebutkan , baru
dapat ditentukan total impedansi jaringan. Total impedansi jari
ngan inilah yangakan  langsung  digunakan  dalam  perhitunga
n  arus  hubung   singkat.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai